webnovel

Apakah Kamu Gila?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Yu Dai tentu saja tidak mengaku jika ia datang ke sini untuk makan makanan mewah. Ia tidak mau kehilangan muka, apalagi jika faktanya bukan seperti itu.

Ia memandang Qi Xiao dengan tatapan tulus dan berkata, "Qi Xiao, ini salam paham. Aku tidak bermaksud begitu. Aku dipermainkan oleh seseorang yang berkata bahwa ia mengundangku untuk makan, tetapi aku tidak tahu ke manakah sosok tersebut pergi. Aku memang makan di restoran ini. Jika orang tersebut tidak membayarnya, aku yang akan membayarnya." 

Yu Dai merasa bahwa Lan Qingling tidak akan mempermainkannya dalam masalah ini. Lagi pula, sekalipun makanan ini mahal, tetapi tidak semahal sepatu yang dikenakannya. Namun Yu Dai tetap merasa bahwa itu tidak masuk akal, karena ia memberikannya sepatu mahal dan mengundangnya makan.

Tatapan mata Qi Xiao dan pria berseragam kamuflase tersebut berubah, lalu mereka bertanya dengan kompak. "Siapa yang mengundangmu makan?" 

Kedua orang tersebut menanyakan pertanyaan itu dengan cemas. 

Yu Dai berpikir sejenak, ia tidak menyebut nama Lan Qingling dan hanya berkata, "Namanya Hua Feng." 

Aduh! 

Qi Xiao menjatuhkan cawan teh yang berada di tangannya, dan meja yang dipoles tersebut tersiram oleh daun teh yang bercampur dengan air. Ekspresinya terlihat sedikit gelisah. Kemudian pria berseragam kamuflase yang berada di sisi lain berdiri, sekalipun ekspresinya tertutup oleh topi dan kacamata hitam, tetapi bisa dilihat kalau ia sedang menatap Yu Dai. Bahkan manajer yang berdiri di belakang Qi Xiao ikut mengangkat kepalanya, dan ekspresi wajahnya terlihat sangat terkejut.

Ia menjadi linglung, lalu manajer tersebut menundukkan kepalanya dan membersihkan meja.

Suasana di dalam ruangan menjadi tegang dalam sekejap, lalu Yu Dai merasakan sesuatu. 

"Bisakah kamu mengatakannya sekali lagi?" 

Tanya pria berseragam kamuflase yang dari tadi tidak banyak bicara. Suaranya terdengar sangat rendah dan dingin, hingga membuat orang menjadi tercengang. 

"Hua Feng." Ucap Yu Dai dengan tenang.

Pria berseragam kamuflase tersebut mengeluarkan HP nya, lalu beliau berjalan ke arah Yu Dai dan menunjukkan sesuatu kepada Yu Dai. "Apakah orang ini yang kamu maksud?" 

Lalu pria tersebut memperbesar layarnya. Sebenarnya foto tersebut merupakan foto yang terdiri dari banyak orang, dan sekarang di atas layar hanya terlihat satu orang setelah diperbesar.

Orang itu bertubuh tinggi dan terlihat tampan, serta terlihat sangat tegap. Orang tersebut mengenakan pakaian hitam. Jika dilihat dengan lebih seksama, bibirnya tampak sedikit tersenyum. Orang itu tampak sedang menatap ke depan dengan tatapan yang serius, dan ia juga terlihat sedikit canggung. 

Seperti dugaannya, orang itu ternyata memang Hua Feng! 

Ya ampun, ia ternyata salah menilai! Yu Dai sempat berpikir bahwa Hua Feng adalah hantu, tapi ternyata Qi Xiao mengenalnya. Itu berarti Hua Feng mungkin bukan hantu. 

Sebelum pergi menuju ke restoran dengan Hua Feng, Yu Dai bertemu dengan banyak orang di jalanan, dan sekarang sudah terlambat baginya untuk menyangkalnya——ia berpikir bahwa orang-orang yang berada di restoran menjadi hilang ingatan karena Lan Qingling menghilangkan ingatan mereka. Jika Lan Qingling bisa mempengaruhi orang-orang yang berada di restoran, jadi apakah ia juga bisa mempengaruhi banyak orang yang berada di luar?

Padahal Lan Qingling merupakan hantu yang takut akan sinar matahari! 

"Itu dia!" Ucap Yu Dai yang tidak menyangkalnya. Sebenarnya ia merasa sedikit marah. 

Namun jawabannya terdengar kurang memuaskan. 

"Apakah kamu tahu akibatnya jika kamu berbohong?" Pria berseragam kamuflase tersebut mengancam Yu Dai.

Yu Dai takut terhadap ancaman tersebut. Namun ia tidak bisa mengatakan apapun di hadapan orang tersebut.

Untuk sesaat, ia merasa bahwa hawa di sekitarnya tampak penuh dengan tekanan dan membuatnya sulit bernafas. Bulu kuduknya berdiri karena ancaman tersebut membuatnya merasa bahwa nyawanya terancam.

Pria itu seakan ingin membunuhnya. Yu Dai berpikir bahwa orang itu tampak menakutkan. 

Lalu tenggorokkannya menjadi kering dan ia berkata, "Aku mengatakan yang sebenarnya." 

Pria berseragam kamuflase tersebut akhirnya mundur, lalu ia berbisik sejenak. "Tetapi ia sudah meninggal lima tahun yang lalu." 

Ketika Yu Dai berjalan dengan sepatu hak tingginya untuk keluar dari restoran, senyuman dari wajahnya langsung menghilang dalam sekejap. 

Yu Dai merasa bahwa dirinya sedang tidak beruntung dan harus lebih banyak berdoa, agar hidupnya tidak dipersulit oleh hantu aneh yang bernama Lan Qingling, atau orang-orang yang sukar dipahami semacam Qi Xiao dan pria berseragam kamuflase tersebut.

"Itu dia Yu Dai!"

Ketika Yu Dai mendengar suara tersebut, ia menoleh dan tidak mengatakan apapun

Orang-orang yang datang ke acara reuni masih belum pulang. Mereka semua sedang berdiri di luar restoran. Orang lain mungkin berpikir jika mereka hanya asyik mengobrol di sini, tetapi Yu Dai tahu apa yang mereka pikirkan——mereka hanya ingin melihat apa yang akan terjadi padanya setelah ia membuat Qi Xiao tersinggung. 

Mereka sebagian besar mengejeknya, hanya ada satu atau dua orang yang merasa iba dengannya. Ia tidak membenci mereka, tetapi ia tidak bisa menganggap mereka sebagai temannya.

Yu Dai dengan santai menganggukkan kepalanya kepada orang-orang tersebut, tapi bukan untuk menyapa mereka. Ia berjalan dengan anggun dan ia memanggil taksi untuk pulang. 

"Yu Dai, apakah kamu tidak punya mobil? Aku bisa mengantarmu pulang." 

Yu Dai berdiri dalam diam, lalu ia menatap pria yang namanya tidak ia ingat, sedang berjalan ke arahnya. Orang itu tidak berada dalam satu kelas dengan Yu Dai ketika ia masih berada di universitas. Tetapi orang tersebut sering bertemu dengan Yu Dai di universitas, jadi ia mengenal Yu Dai.

Yu Dai samar-samar mengingat bahwa orang tersebut tampaknya bermarga Zhang. Keluarganya merupakan orang biasa, dan ia merupakan orang yang cukup pendiam. 

Dilihat dari kata-katanya tadi, sepertinya orang tersebut kurang bisa pandai berbicara.

Selain itu, bertindak seperti itu pada saat seperti ini bukanlah sesuatu yang bijak.

Orang itu mendatangi Yu Dai dan bersikap perhatian padanya. Yu Dai sedang menggerakkan kelopak matanya untuk menghilangkan bayangan wajah Zhao Kexing dan Lu Ziyan dari pandangannya. Kerumunan orang tersebut jelas memusatkan perhatian mereka pada Zhao Kexing, mereka telah membuat Zhao Kexing merasa tidak senang dan mempersulitnya.

Atau Yu Dai dengan naif berpikir jika orang tersebut memberinya bantuan. Karena Yu Dai mungkin akan menaruh perasaan pada orang tersebut. Sejujurnya ia ingin menanggapi kerumunan orang itu, tapi ia tidak peduli siapa mereka dan tidak peduli apakah mereka orang yang baik atau buruk.

"Tidak usah, terima kasih. " Yu Dai menolak dengan sopan. 

Xiao Meng dengan segera berkata, "Zhang Gong, kamu jangan bersikap begitu baik padanya. Apakah kamu tidak melihat jika sepatunya tampak lebih bagus daripada mobilmu? Memangnya kamu pikir orang seperti dia sampai ingin naik mobilmu?" 

Sebelum dipukul oleh Yu Dai, Xiao Meng menjadi sangat marah. Tiba-tiba Qi Xiao menghentikan amarahnya. Setelah itu ia berpikir lagi, dan ia menjadi semakin membenci Yu Dai. 

Xiao Meng merasa semakin cemburu ketika ia memperhatikan sepatu Yu Dai. Sepatu itu merupakan sepatu yang tergolong langka di dunia. Ia hanya melihatnya di iklan dan majalah, dan ia tidak menyangka bahwa Yu Dai mengenakan sepatu tersebut. 

Lalu Xiao Meng memperhatikan Yu Dai memadukan sepatunya dengan rok katun yang tidak begitu mahal, dan ia merasa muak.

Yu Dai sekarang ingin mengatakan sesuatu yang buruk padanya. 

Lalu Yu Dai menatap Zhao Kexing dan Lu Ziyan. Dalam benak Yu Dai, ia berpikir bahwa dirinya adalah orang yang lebih baik daripada mereka. Ia berpikir bahwa mereka berdua sangat buruk. Setelah memikirkan hal tersebut, ia merasa lega lagi. 

Zhang Gong merasa malu ketika ia mendengar perkataan Xiao Meng. Karena itulah ia menundukkan kepalanya. Lalu Yu Dai melihat wajahnya memerah dan mendengarnya berkata dengan perlahan. "Jangan sungkan." 

Yu Dai mengangguk dan melangkah maju lagi. 

Xiao Meng masih ingin mencari tahu apakah Yu Dai telah menemukan pacar yang kaya? Lalu ada sebuah mobil Maybach yang mendatangi Yu Dai, pintu belakangnya terbuka dengan otomatis.

Yu Dai mundur selangkah. Tetapi ketika ia melihat ada sosok di tempat duduk belakang, ia tiba-tiba terperanjat. 

Lalu pintunya tertutup sebelum orang lain melihat keadaan di dalam mobil. 

"Lan Qingling, apakah kamu gila?"