webnovel

Stuck With You

Avariella dan Jayden adalah teman sejak kacil. Tapi apakah mereka hanya sebatas teman ?

Bubblella_ · Teen
Not enough ratings
50 Chs

#15

" Akhirnya selesai jugaaa " teriak Nathan sambil merenggangkan badannya

Ternyata sehabis Meiza yang mengganti popok. Meira terbangung dan menangis juga karena popoknya yang kotor. Jadi daripada kerja dua kali, mereka langsung mengganti popok Keynan dan Keyla sekalian.

" Udah selesai ? Ayo sin makan " ucap Aalisha membuat senyum mereka merekah karena akhirnya bisa menikmati makanan tanpa ada gangguan

" Bener nih vaa, udahkan? " tanya Reynand memastikan,

" Iya udah, biar anak - anak gue yang urus, " jawab Ava,

Setelah mendapat pernyataan dari Ava mereka semua langsung pergi ke meja makan. Disana sudah ada Aalisha, Jennie dan Bella yang sedang menyiapkan makanan. Sedangkan Ava, dia memberikan susu kepada Kenzo, Meira, Meiza, Keyla dan juga Keynan agar mereka tertidur.

" Vaa lo ga makan? " tanya Jayden saat menghampiri Ava yang sibuk membacakan dongeng untuk sepupunya

" Sebentar " Ava mengecek apa sepupunya sudah tidur semua atau belum dan ternyata sudah. Jadi Ava mengajak Jayden keluar kamar dengan hati - hati agar sepupunya itu tidak ada yang bangun.

.

" Gimana enak ga masakkannya ? " tanya Bella

" Enakkan masakkan di mall sih bell " jawab Nathan, Bella langsung melempar kotak tissu di depannya ke arah Nathan

" Emosi anjip " kesal Bella lalu melanjutkan acara makannya

" Jayden sama Ava mana ? " tanya Aalisha

" Lagi ngurusin anak " balas Reynand

" Apeee nih pada gibahin gue " ucap Ava lalu duduk di sebelah Jennie

" Nih makan nih jan ngurus anak mulu " kata Jennie dan memberikan Ava sepiring nasi beserta lauk dan sayur di atasnya

" Idih bagian Ava diambilin tadi gue engga " nyinyir Bara yang barusan memerhatikan Jennie dan Ava

" Lah lu sapa dah? " balas Jennie membuat mereka semua langsung tertawa begitu melihat reaksi Bara

" Udah abisin makanannya abis itu cuci piring " ucap Aalisha menengahi acara penistaa itu

" Siapa yang cuci piring? " tanya Jayden

" Nathan sama Bara, Lo sama Rey urusin urusan kalian di atas ! " jawab Ava

" Tapi Va "

" Mau gue tabok pake panci pink mama ? " ancam Ava membuat Jayden langsung menggelengkan kepala dan dengan cepat menghabiskan makanannya.

.

.

.

Di ruangan bermain ini hanya ada Reynand dan Jayden disana. Ava dan yang lainnya sengaja ngunciin mereka berdua di atas supaya mereka bisa ngeyelesaiin masalah mereka sendiri.

" Ekhemm " deham Jayden sedangkan Reynand hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal karena mengalami situasi cangung yang tak enak ini

" Buat yang itu gue minta maaf " ucap Jayden namun memandang ke arah Jendela

" Hm, gue tau lo kebawa emosi " balas Rey

" Masalah Xiera gue... " ketika Jayden baru saja berbicara tentang Xiera, Reynand langsung mengencangkan tangannya dan langsung menarik kerah baju Jayden

" Jangan pernah lo ng- "

" Kak Rey sama Kak Jay kenapa ? " tanya Keynan yang tiba - tiba ada di depan Reynand dan Jayden dengan mainan mobil - mobilan di tangannya

" E-ehh i-itu " Rey langsung melepaskan tangannya dari kerah baju Jayden sementara Jayden langsung duduk di depan Keynan disusul dengan Reynand

" Loh bukannya kamu udah tidur ? " tanya Jayden kek Keynan

" Inget loh kak kan ga boleh berantem " kata Keynan mengabaikan pertanyaan Jaydan

" Kita ga berantem kok " balas Reynand

" Coba pelukkan, kata kak Ava kalo udah pelukan nanti ga berantem lagi " ucap Keynan

Karena ada Keynan di depan mereka mau ga mau Jayden dan Reynand langsung berpelukkan, walau awalnya cangung sih

" Key- Uppsie " ucap Ava ketika melihat Reynand dan Jayden yang tengah berpelukan,

" Kak Ava !!! " teriak Keynan membuat Jayden dan Reynand langsung melepaskan pelukkan mereka dan menatap ke arah Ava yang sudah menggendong Keynan

"e-eh Va " ucap Jayden dan Reynand berbarengan

" Udah pelukan lagi aja sana " ledek Ava lalu pergi meninggalkan mereka berdua

" Lo sih ngikutin anak kecil " tuduh Reynand ke Jayden

" Ya begimana kalo ga entar jadi contoh buruk " balas Jayden

" Iya juga ya, yaudah keluar ajalah kita " ajak Reynand

" Legoo~ "

Tak selang beberapa menit Jayden keluar bersama Reynand dan ikut berkumpul bermain bersama di ruang tengah bersama dengan yang lainnya.

" Udah pelukkannya ? " ledek Bara lalu langsung bertosan ria, sementara Ava yang di tatap sinis oleh Jayden dan juga Reynand pura - pura tak tau dan memainnkan handphonenya,

" Ngapain kek bosen nih ! " ucap Jennie

" Lo ada film ga Va? " tanya Reynand

" Adanya netflix " balas Jayden

" Gue nanya ke Ava ye bukan ke lo " kata Reynand sinis

" Tanya aja ke Ava kalo lo ga percaya "

" Iya Rey adanya netflix mau nonton apa emang ? " tanya Ava

" Film biru " ucap Nathan yang langsung di hadiahi pukulan oleh Bella

" Aduhh sakit bel " kata Nathan sambil mengucap lengannya yang sudah memerah itu

" Ini aja nontong Coming Soon " celetuk Jennie

" Itu film thailand itukan ? " tanya Aalisha

" Hooh " balas Jennie

" Bntar gue cari filmnya, " kata Ava lalu mulai mencari film thailand itu,

Setelah menemukan film itu Ava pergi ke kamarnya dan mengambil guling serta bantal dan kembali lagi ke tempat duduknya di sebelah Jayden.

" Buat apaan Va ? " tanya Jayden yang mulai kesempitan karena bantal dan guling yang Ava bawa

" Udahh diem berisik deh ! " ucap Ava yang mulai fokus ke arah TV

.

" Ih bego banget udah tau kalo liat masuk malah ngeliat " protes Ava

" Tau yak ceweknya bego banget aslii udah di larang cowoknya juga " timpal Bella

" Udah gi- ARKHHH DASAR SETAN ! " teriak Ava begitu setannya ditampilkan jelas di televisinya

" Dahlah ga mau lagi gue nonton " kesal Ava lalu memeluk gulingnya

" Lagi di katain marahkan dia, " ucap Jayden

" Bacot u "

" Ehh sumpah ya tapi itu nariknya ke kencengan " komentar Bella

" Keknya yang narik ada dendam dalam dah " balas Nathan

" Ehh temennya udah masuk lagiii " histeris Aalisha

" Sendirian pula gue mah mending bobo " lanjut Bara

" Heran gue nonton kok berisik banget " sindir Reynand

" Diem lo Rey " balas Jennie

" Eh kok tumben si Ava ga ada suaranya? " tanya Jennie

" Tuh liat " kata Jayden lalu menyingkirkan bantal yang menutupi wajah Ava.

Ternyata Ava sudah tertidur di bahunya Jayden,

" Mana pegel lagi ini bahu gue " keluh Jayden, karena pergerakkan Jayden yang tiba - tiba Ava terbangung dan mengganti posisi tidurnya menjadi senderan ke arah Reynand

" Anj- Maruk banget lo Rey dua - dua di embat " komentar Jayden tak terima karena Ava yang sekarang senderan di bahu Reynand

" Lagian ngeluh mulu, " kata Reynand, perlahan Jayden mengubah posisi Ava sehingga kembali menyender ke arahnya.

.

.

Mama Vella masuk ke dalam rumah dan melihat TV yang masih menyela dengan anak - anak yang tertidur bersama di ruang keluarga.

" Astagah lucu banget mereka kayak orang tua muda " komentar tante Theree

" Iya ya, foto dulu sini " tante Amanda langsung mengeluarkan Handphonennya dan memotret Ava serta teman - temannya yang tertidur bersama para sepupu Ava.

Namun karena suara dan lampu flash handphone tante Amanda yang menyala. Ava dan yang lainnya terbangun lalu mengucek matanya,

" Udah bangun hmm ? " tanya Mama Vella membuat mereka langsung membulatkan mata dan buru - buru berdiri sambil membereskan baju mereka

" Aduhh tante maaf ya ketiduran " ucap Jennie disetujui dengan anggukan dari yang lainnya

" Iya gapapa, makasih ya udah mau jagain ponakan tante " balas Mama Vella

" Iya tante gapapa " jawab Aalisha

" Yaudah tante kita pamit dulu ya " kata Reynand dan satu - satu dari mereka mulai berpamitan dan pulang ke rumah mereka masing - masing

" Kamu mau nginep atau tidur disini Jay ? " tanya Papa Yohan

" Nginep sini aja Pah, Jay ngantuk " balas Jayden sambil mengucek matanya

" idih kek anak kecil, " nyinyir Ava

" Udah - udah kalian tidur aja sana " suruh papa Yohan

" Good Night Pa Ma Bang " kata Jayden dan Ava bersama lalu naik ke atas menuju kamarnya masing - masing untuk tidur.