webnovel

Senyum

SiNegatif · Teen
Not enough ratings
4 Chs

Kelas Pagi

"Michelle, bagun" terdengar sebuah suara samar-samar memanggilku,

"Hei, bangun" ucap suara itu lagi,

Aku membuka mata dan melihat jam di ponselku, '1 : 24' ? masih sepagi ini?

"Hei, Kau mau pulang tidak" ucap suara itu yang sudah pasti Rian,

"Aku masih sangat mengantuk" keluhku,

"Kau memang nya tidak mandi sebelum kuliah?" tanya Rian,

Ucapan Dia ada benar nya, tapi akan sangat sulit untuk kembali tidur setelah mandi,

"Mau pulang pakai apa?" tanyaku sambil menoleh,

"Aku ada motor di bawah" ucap Rian,

"Baiklah, Aku ikut dengan mu" ucapku lalu bangkit,

Rian berjalan ke bawah sementara Aku masih terduduk di kursi di lantai atas, Aku memperhatikan sekitar, tidak ada asbak rokok, hanya ada satu.., dua..., tiga..., hei, ada berapa gelas kopi yang Dia habiskan?

"Michelle, Kau mau pulang tidak ?!" seru Rian dari lantai bawah,

"Ya, ya Aku turun sekarang" ucapku,

Saat Aku turun ke bawah Aku sempat bingung di mana motor nya Rian, kenapa? karena di parkiran hanya ada satu motor besar yang sangat keren, tidak mungkin kalau Rian punya motor seperti itu tapi masih bekerja di kafe ini,

"Mana motormu?" tanyaku,

"Hei, Kau rabun ya? ini apa?" ucap Rian sambil menunjuk ke arah motor itu,

"Ini punyamu? Kau pasti bercanda" ucapku,

Rian lalu mengeluarkan kunci dari tas kecil nya lalu menyalakan motor itu,

"Masih tidak percaya?" tanya Rian,

"Mana STNK nya?" tanyaku,

Dia mengeluarkan dompet lalu mengambil STNK dari dalam dompet itu,

"Ini, Kamu mau ku antar pulang atau hanya berdebat tentang ini motorku atau bukan?" tanya Rian,

"Ok, ayo berangkat sekarang" ucapku,

Rian memberikan helm pada ku lalu Kami berangkat,

"Rian" panggilku,

"Ya?" sahut Rian,

"Memang nya boleh minum kopi kafe sebanyak itu?" tanyaku,

"Boleh, memang nya kenapa?" tanya Rian,

"Kenapa di bolehkan?" tanyaku,

"Rata-rata karyawan kafe adalah mahasiswa" ucap Rian menjelaskan,

"Karena itu Pak David membolehkan Kita tinggal di kafe untuk belajar sampai kapan pun, mau pindah tinggal di kafe pun boleh...

"Oleh karena itu Pak David lah yang menanggung semua biaya kopi yang karyawan nya minum...

"Tapi ada saja orang di kafe yang memanfaatkan kondisi itu di luar perjanjian, seperti membawa pulang lalu di jual mahal" ucap Rian,

"Apakah orang-orang yang Kau maksud itu seperti Si Kasir?" tanyaku,

"Bukan hanya dia, ada sekitar tiga sampai empat karyawan lain yang berperilaku seperti itu" ucap Rian,

"Dan mereka semua adalah orang yang ku sarankan untuk ditolak, tapi Pak David selalu tidak mendengar" ucap Rian,

"Maka dari itu, Michelle, pertanyaanku saat itu ingin tahu apakah akan terulang lagi hal buruk seperti itu, bukan Aku tidak percaya pada mu" ucap Rian,

Kami bercakap sampai di rumahku, Rian itu baik tapi Dia lebih banyak diam dari pada menjelaskan, itulah yang menyebabkan Dia di benci di kafe, karena pada umum nya yang salah akan membenci yang benar, pembohong akan benci pada orang jujur.