webnovel

Rara harus gimana pah?

Selamat Membaca

Di perjalanan menuju rumah, Rara menyempatkan diri mampir ke Mal untuk membeli ransel, baju ganti, dan juga ponsel. Dia juga mencoba menutupi memar di wajahnya dengan make up hingga semuanya nampak tertutup dengan baik. Gadis itu kembali terlihat seperti biasanya. Kini Rara duduk sendirian di sebuah restoran sambil menikmati makan siang menjelang sorenya. Mulutnya memang mengunyah, tapi matanya nampak menerawang jauh.

"Mawar berduri? Apa ini maksud dari kata-kata Mas Kevin waktu itu?" pikirnya dalam hati. Rara bergelut dengan pikirannya sendiri. Dia masih tak mengerti dengan apa yang terjadi saat ini.

"Hahh ..." desah Rara lalu beranjak dari sana.

Laju motor Rara membelah jalanan ibu kota dengan kecepatan tinggi. Jarak yang biasanya memakan waktu sekitar satu setengah jam itu berhasil ia tempuh dalam waktu 45 menit saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com