webnovel

Punya Menantu Mafia

Selamat Membaca

Indah masuk ke rumah dengan tergesa, lantas Ia menjatuhkan tubuhnya di ranjang dengan terisak. Pipi merahnya sudah basah oleh air mata. Gadis itu merasakan kekecewaan yang teramat dalam. Namun, ia segera beranjak dan mengusap air mata itu dengan perasaan bingung. 

"Ngapain aku nangis? Dih, aneh kamu Azwa," ucapnya sembari meraih salah satu boneka kesayangannya yang tergeletak di atas ranjang. 

Suara ketukan pintu membuatnya menoleh. Firasatnya mengatakan jika di luar sana adalah Gaza, pria yang sudah membuatnya meneteskan air mata. Gadis itu berdecak sebal, ia beranjak, merapikan diri di depan cermin agar tak terlihat seperti habis menangis. Ia melangkah ke arah pintu, memutar knop, dan membukanya perlahan. Indah hanya membuka sedikit, mengintip dari celah, dan melihat pria yang ternyata seorang Mafia itu berdiri di sana dengan kedua anak buahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com