Menyatakan Sukanya

Selamat Membaca

"Pa, ini dia kekasihku. Namanya Bobby." Aku berdiri dan merangkul tangan Haikal ketika ia tiba di meja yang sudah kuberitahu padanya.

Bobby menoleh padaku dengan wajah terheran-heran. 

"Hai, Om. Saya Bobby Dy Mahendra. Tapi biasa dipanggil Bobby," ucap Haikal sambil menjabat tangan papa. Papa mengulas senyuman.

"Silakan duduk Bobby," sahut papa.

Setelah aku dan Bobby duduk, terasa kakiku disenggol oleh kaki Bobby. Kemudian aku menatap Bobby dan aku mencoba membaca apa yang disampaikan olehnya melalui ekspresi wajah. Yang terbaca olehku hanyalah ia sedang memainkan alisnya, tanpa kutahu makna sesungguhnya.

"Kebetulan sekali, Rara datang membawa calon menantu papa. Jadi malam ini, di hadapan kalian berdua akan papa sampaikan niat baik papa."

"Maksudnya, Pa?" tanyaku karena tidak ingin berpikiran terlalu jauh. Saat ini pikiranku sudah mengira papa akan segera memintaku menikah. Jika itu benar terjadi, tamat riwayatku.