webnovel

Kehamilan Arina

Selamat Membaca 

Tiga bulan pertama kehamilan adalah saat-saat yang sangat menyiksa. Selain mual dan muntah setiap pagi, penciuman pun lebih sensitif. Banyak makanan yang tidak bisa aku makan karena aromanya sangat menyengat. Satu-satunya aroma yang bisa aku cium adalah minyak angin. Aku sudah mirip nenek-nenek saja. Sabun saja aku ganti menjadi sabun yang baunya mengingatkanku kepada rumah sakit.

Kak Raymond yang tidak bisa tanpa pengharum ruangan di mana pun membuatku semakin tersiksa. Dia bukan orang yang ingin mengubah kebiasaan apapun yang terjadi. Saat jadwalnya lembur di kantor, maka dia tidak akan pulang sebelum kerjaannya beres. Jika Sabtu atau Minggu dan ada urusan kerja yang harus diselesaikan, dia akan berada di kantor seharian. Dedikasinya terhadap pekerjaan sangat tinggi. Belum lagi kebiasaan olahraga dan membacanya yang tidak boleh diganggu gugat. Alasan itulah yang membuatku memilih lebih memilih ke rumah Mama selama trimester awal kehamilanku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com