webnovel

Boby dan Rara

Selamat Membaca!! 

Jessie memajukan kedua bibirnya. Wajah itu semakin terlihat lucu dan menggemaskan. Rara semakin suka untuk menjahilinya.

"Ayo naik!" ajaknya sambil membuka pintu mobil dan Jessie dengan muka cemberut naik ke dalam mobil Rara.Mobil pun melaju ke rumah nya Jessie terlebih dahulu karena rumahnya Rara berbeda arah dari sekolah mereka.

Setelah mengantar kan Jessie, Rara pun pulang ke rumah  nya dan sampai nya rumah Rara langsung masuk kedalam kamarnya.

Tut.. Tut...tut...

Bunyi ponselnya Rara bergetar membangunkan Rara yang telah terpejam selama satu jam dengan mengucek matanya, Rara terbelalak melihat nomor ponsel luar negeri dia pikir mungkin itu Boby. Langsung menggeser tombol hijaunya, sambungan video call dari luar negeri itu.

Begitu tertekan langsung    terkaget kedua nya.

"Halo Rara, ini aku Arin" sapa Arin dari seberang kamera nya yang sedang melakukan video call di sekolah nya pada saat jam istirahat.

"Hallo Arin, how are you?" tanya Rara sok bahasa inggris hehe.

"Aku baik-baik saja Ra, tuh ada yang kangen kamu Ra, tapi dia malu-malu mau nelpon kamu" tunjuk Arin mengarah ke Boby yang sedang main futsal itu yang jarak tidak jauh dari Arin.

"Wah, itu Boby makin tampan aja" jawab Rara keceplosan sampai menutupi mulut nya dengan tangannya.

"Hihi.. Ga usah malu gitu, Ra. Kalau suka bilang aja ntar Boby ada yang ngambil loh, di sini banyak fans Boby" jelas Arin membuat Rara merasa cemburu. 

"Dimana Indah, Rin?" tanya Rara mengalihkan pembicaraan Arin dan Arina yang tahu maksudnya Rara tersenyum. 

"Ada nech pinggir aku" tunjuk Arin dan memindahkan ponselnya ke Indah. 

"Eh, ndut Rara katanya lo udah langsung coba gue cek berdiri lo" teriak Indah dan Rara langsung berdiri. 

"Eh, iya lo sekarang body lo wit wit oke lo" ucap Indah mengedipkan matanya. 

"Lo mau nomor Boby ga?" tanya Indah dan Rara sedikit membola matanya dan berbinar langsung mengangguk. 

"Oke lo save ini no gue ya, ntar gue kirim kontak Boby, hihi nanti gue save in no lo di hp Boby?!" jelas Indah. 

"Lah emang lo bisa?" tanya Rara. 

"Ya, lah minta ka Liam lah yang save in" jawab Indah. 

"Ck. Yaudah yang dapat kakak nya Boby" ketus Rara. 

"Gak usah sedih ya, Ra. Nanti liburan kita balik ke Indonesia ko" ucap Indah.

"Lo serius Ndah?" tanya Rara.

"Hmm, kak Liam kan yang ngajakin sekalian mau mengontrol perusahaan nya" jelas Indah dan Rara mengangguk.

"Ra, udah dulu yah. Gue bentar lagi masuk nech. Bye!!" pamit Indah sambil melambaikan tangannya.

Rara merasa sedikit terhibur bentar lagi dia akan bertemu dengan teman masa kecilnya Indah, Arin dan pangeran masa Kecilnya Boby yang suka usil itu.

Boby yang merasa tadi melihat Arina memvideokan dirinya, menghampiri Arin dan menanyakan nya.

"Mana video coba gue liat Rin?" pintanya pada Arin.

"Ck, orang tadi gua telpon nan sama Rara" jawab Arin dan Boby tercengang.

"Apa? Sama si gendut Rara itu!" ketus nya melotot pada Arin.

"Ck, ga gendut lagi sekarang aduhai tuh bocah!!" maki Indah menjitak si Boby dan Boby mengelus kepalanya.

"Ck, udah main jitak aja, ini kepala bukan bola Ndah!!" ketus nya pada Indah.

"Ssst kalian marah ribut" ucap Arina cemberut, dan keduanya menatap Arina.

"Ayo kita makan Ndah ke kantin yuk!!" ajak Arin meninggalkan Boby yang mematung kemudian mengikuti keduanya.

Setibanya di kantin Arin langsung duduk dan Indah bagian yang pesan makanan dan Boby ikut mengantri bersama Indah tampak lah Arin sendiri dia melihat postingan Rara dan saat Rara mendaftarkan dirinya jadi model di sana Rara menjadi finalis model majalah Beauty itu  tampil sangat cantik.

"Cantik" gumam Arin sambil mengelus ponselnya.

"Siapa yang cantik?" tanya Boby mengagetkan Arin dan mengelus dada.

"Ck, biasa aja dong Bob, untung jantung gua bukan buatan cina" ketus Arin.

"Ya, gua tanya malah marah" lirih Boby dan Arij tampak cemberut.

"Ya, biasa aja gak usah ngagetin!!" marah Arina sambil melotot pada Boby.

"Coba gua lihat siapa yang lo bilang cantik!!" pintanya pada Arin dan Arina memberikan ponselnya pada Boby.

"Nech, tuh lihat cantik kan!!" ucap Arin dan Boby mengangguk tanda setuju sama ucapan Arina.

"Wih cantik, body wih aduhai" teriak Boby membuat semua seisi kantin melihat kepadanya.

"Sst ga usah berisik juga kali Bob" maki Arin dan mencubit tangan Boby.

"Tangan lo kaya kepiting maen cubit aja, merah tuh tangan gua!" keluh Boby melihat tangannya merah di cubit Arina.

"Ada apa sih ribut trs?" tanya Indah memberikan burger dan jus pesanan Arin dan Arin meminum jus ya terus menggigit burgernya kasar.

"Itu tadi gua liat foto cewek cantik Ndah, liat nih body, cewek mana nih gua jadiin bini dah" ucap Boby polos membuat Indah dan Arin terbatuk.

"Masa lo ga tau, Bob?" tanya Indah dan Boby mengernyitkan alisnya.

"Maksud lo?" tanya Boby balik.

"Lo baca itu postingan ig siapa?" tanya Indah menunjukkan nama Rara di ponselnya Arin.

"What this is Rara, are you kidding me?" tanya Boby pada Indah dan Arin namun keduanya mengangguk.

"Coba aja lo video call sama kalo lo ga percaya" ketus Indah.

"Oke, gue akan telpon dia tapi kalo itu bukan Rara awas ya kalian berdua" ancam Boby sambil memakan spaghetti nya dan Indah juga memakan spaghetti tanpa bersuara.

"Ck, gue kangen lo Ra" gumam Boby.

Abis makan di kantin, Boby dan Indah juga Arin memasuki ruang kelasnya, setelah pelajaran selesai Arin dan Indah pulang bersama sedangkan Boby hari ini latihan Basket dulu.

Saat menunggu giliran main Boby sengaja menelpon Rara, dan tak lama teleponnya diangkat sebetulnya iseng aja, namun udah diangkat dia pun akhirnya ingin menuntaskan rasa penasaran nya itu.

"Hallo siapa ini?" tanya Rara yang melihat wajah Boby yang sekarang keliatan berjerawat dan ada cambang yang tumbuh.

"Halo ini Rara bukan ya?" tanya Boby.

"Ya, ini betul aku, ini siapa sih ko nomor luar. Kak Liam ya?" tanya Rara.

"Ck. Ini gua Boby!" teriak Boby dan Rara terkaget.

"Astaghfirullah Boby, Sorry Bob. Abis gua kaget sekarang lo bercambang gitu?" jawab Rara menutup mulutnya menggunakan tangan nya.

"Haha.. Iya gua lagi malas banyak ekskul yang gue ikutin" jawab Boby.

"Lo sekarang cantik ya Ra. Udah punya pacar?" tanya Boby dan Rara yang mendengar nya tersipu.

"Belum Bob, mau cariin?" Rara berbalik menggoda Boby.

Boby menarik nafasnya kasar dan Rara melihat nya itu tersenyum. 

"Hah..lo ga pengertian banget sih gua juga jomblo masa lo minta cariin pacar sama gua" keluh Boby dan Rara mengangguk. 

"Haha iya ya.." ucap Rara merasa salah dengan pertanyaan nya. 

"Rara, Miss U, I Love U" ucap Boby dan Rara terkejut dengan ucapan Boby.

Bersambung