fitri mendekati segan dan berhenti tepat di hadapan segan, jaraknya sekitar satu langkah, "em... ini., seperti, kau tau, aku sudah memperhatikanmu selama 3 tahun ini jadi.." detak jantung segar berdetak kencang, keringatnya menetes, dia sudah memperhatikan ku selama itu, dan dia membawa pisau, sudah jelas dia akan membunuh ku."jadi aa..pa....". segan terbata-bata.