1 awal

matahari pagi menyinari wajah segan dari jendela kelas,memberikan kekuatan pada matanya untuk terus terbangun.

"selamat pagi,segan". salah satu gadis tersenyum pelan saat mendekati segan. dia adalah satu-satunya orang di kelas yang memperlakukan dia dengan baik, dan alasan semua orang membencinya.

fitri kumala ,putri dari kerajaan parma,salah satu gadis populer di kelas, rambutnya panjang berwarna hitam sampai ke pinggangnya. dan matanya hitam menawan, hidung munggil menggemaskan,dan ditambah bibir merah menggoda terlihat sebagai kesempurnaan.

"selamat pagi,segan".segan menatap fitri dengan mata tertutup menaruh wajahnya di atas meja,

sial..!! sial..! kenapa dia menyapaku. apa dia tidak tau di belakangnya, seluruh siswa menatap ku dengan kebencian, gumam segan di hatinya.

semua siswa di kelas membenci segan karena tidak punya hawa kehadiran, selalu tidur di kelas.selalu rangking pertama dari terakhir, atau bisa di katakan bodoh.

dan dengan alasan tertentu, fitri menaruh minat kepada segan, membuat kebencian kaum lelaki meningkat.

''kenapa kau terus melihat ku, fitri".segan membuka mata perlahan, mengusap wajahnya,mematap senyum fitri penuh misteri.

fitri menghela nafas "kamu bodoh, 3 tahun di sekolah ini kamu masih tidak mengerti, bunuh".menunjukkan wajah marah fitri beranjak dari tempat nya menuju 2 teman populernya, meninggalkan pertanyaan di hati segan.

apa yang dia bicarakan, apa dia membenciku,memang nilai ku jelek di semua mata pelajaran 3 tahun ini, tapi apa artinya bunuh. ah biarlah waktu yang menjawab. gumam segan di hatinya.

bel pelajaran pertama pun berbunyi, dan inilah tanda bagi segan untuk tidur di meja kelas.

bel pulang sekolah berdering menandakan siswa-siswi keluar meninggalkan segan sendiri di ruang kelas.

angin sore berhembus ke dalam ruang kelas. segan masih tertidur, membuat rambut hitamnya berantakan, di tangan kiri segan terlihat mantra sihir berbentuk jam pasir, butiran pasir berwarna emas jatuh dari gelas kaca dibagian atas menuju bagian bawa, dan ketika butiran pasir jatuh semuanya, segan tersentak dan terbangun dari kursinya, membuka mata perlahan, segan, memandang jam pasir di tangan nya.

" GOLDEN TIME REPLAY." segan mengucapkan mantra, membuat jam pasir berubah menjadi gambaran tentang semua kejadian di sekitarnya, mengulangi waktu ketika fitri menyapanya sampai dia terbangun dari tidur.

sehingga dia tau apa yang guru ajarkan dan apa yang terjadi ketika dia tidur." begitu ya.. besok ada ujian kemampuan sihir, sebaiknya aku menghilangkan sihirku di sini.DELETE."

matahari sore membawa warna hijau di angkasa, melihat seorang siswa berjalan di halaman sekolah.

"kenapa hari ini anginnya dingin dan kencang sekali, membuat ku kedinginan,"segan mengambil jaket hitam dari tasnya dan memakainya.seketika bayangan hitam bersembunyi di belakang pohon besar."siapa disana..!!".

sesosok itu berkata "maafkan aku, segan." sambil menunjukkan dirinya. "aku ingin bicara dengan mu, apa kamu ada waktu." dia adalah fitri, menyembunyikan tangannya di belakang pungungnya.

apa yang ingin fitri katakan.., apa dia akan memutuskan tali perteman, apa yang ada di belakang tangannya, bentuknya runcing, itu pisau. dia akan membunuh ku, tidak.. tidak... gumam segan di hatinya. "baiklah, apa yang ingin kau bicarakan pada ku."

fitri mendekati segan dan berhenti tepat di hadapan segan, jaraknya sekitar satu langkah, "em... ini., seperti, kau tau, aku sudah memperhatikanmu selama 3 tahun ini jadi.."

detak jantung segar berdetak kencang, keringatnya menetes, dia sudah memperhatikan ku selama itu, dan dia membawa pisau, sudah jelas dia akan membunuh ku."jadi aa..pa....". segan terbata-bata.

"jadi aku ingin kamu jadi istri ku, aku mohon segan".sambil membungkuk fitri menunjukkan pisau di tangannya.

angin tiba-tiba berhembus, memberikan kesejukan kepada segan, menghela nafas. ternyata... ini hanya tentang mengungkapkan cinta. eh.. eh... tunggu kenapa dia bawa pisau, tidak ada hubungan cinta dengan pisau, apa.. mungkin.., bila aku tidak membalas cintanya aku akan... tidak sebaik nya bertanya padanya.

" aku punya 2 pertanyaan padamu" sambil menunjukkan 2 jari berbentuk v, " pertama bila aku menolakmu, apa yang akan kau lakukan pada ku, kedua kenapa kau bawa pisau..?".

fitri melirik kearah kiri, menunjukan bahwa dia berfikir." em.. aku akan menjawabnya, pertama bila kau menerima ajakan ku maka aku akan mencintaimu sampai mati, dan yang kedua aku bawa pisau karena bila kamu menolak ku maka kamu akan aku tusuk sampai mati.. hehe..".

sial.. sial... perkiraanku akurat lagi.. dan sihirku tidak cocok untuk pertempuran lagi, bagaimana ini..., apa yang harus aku lakukan,

"kenapa kamu diam saja.. kenapa kamu selalu berfikir di saat nyawamu sudah ada di tanganku, aku tau kau bukan penyihir tipe pertempuran, dan chakra mu sangat sedikit, aku sudah memperkirakan semuanya jadi apa jawabanmu.. suamiku.."

"eh..eh.. kenapa kita tidak pacaran dulu..". segan mundur tanpa di sengaja..sebelum dia menjawab aku akan lari.. tap..tap..tap. " apa ini sihir penghalang.. sial..".

"ha... ha.. ha .. kau mau kabur.. dengarkan jawabanku sebelum kau kabur." fitri mengubah pisau menjadi pedang api," aku ingin jadi istri mu agar kau jadi milik ku selamanya. apa jawabanmu sekarang.." pedang api menusuk perut segan.

sial, darah ku keluar terlalu banyak dan panas ini membakar tubuh ku, sial bila aku tak menjawab aku akan mati maka hanya ada satu jalan.

" aku menerimamu menjadi istriku.."pandangan segan perlahan memudar.

"begitulah seharusnya suamiku". ucap fitri bersama senyum kemenanganya

avataravatar
Next chapter