Chapter 5 - Xia Qingyue POV

"Namun dengan Jutsu itu aku bisa dengan cepat menuju Tubuh Origin of Universe menuju tingkat 2 Puncak karena saat aku menggunakannya disaat setelah aku mencapai tubuh tingkat 2 awal

Aku langsung melakukan hal yang dilakukan di Novel Fanfiction yang sering aku baca hahahah dan menurutku Jutsu ini itu terlalu OP untuk mengumpulkan energi agar kita bisa menembus Ranah"

[Yah ini memang benar apalagi selama Anata mempunyai Energi yang tidak terbatas maka kamu bisa membuat Bayangan sebanyakan yang kamu mau,

Namun ini terbatas hingga kamu mencapai tingkat transendental saja Anata jangan sampai lupa yah dan Jutsu ini bisa ditingkatkan selama kamu mempunyai SP yang cukup Anata]

"Hahaha tidak sia sia aku membaca Novel Fanfic itu hahahah dengan ini aku akan cepat menembus ranah Ancestral God"

[Maaf Anata untuk itu waktu yang diperlukan juga hanya terpotong 1 tahun jadi Anata akan membutuhkan waktu 4 tahun karena bagaimanapun Energi yang kamu tampung untuk menembus Ranah juga ada Batasnya

Jika melebihi kapasitas itu akan berakibat fatal bahkan untukmu yang memiliki tubuh yang kuat dan Garis Darah Origin]

"Lah kenapa kan bukannya di Novel Fanfic ada yang bisa seperti itu dan bahkan untuk MC yang lain ada juga yang seperti itu"

[Itu karena mereka berpikir seperti itu karena nyatanya mereka saja belum mengompres Energi yang di dalam tubuh mereka ke puncaknya

Untuk Anata kamu sudah tidak bisa Dikompres lagi karena kamu sudah tahukan karena bagaimanapun setiap makhluk sebelum menjadi Transendental akan tetap memiliki batasan bahkan jika ia lebih kuat dari Transendental tersebut

Karena ini sudah Hukum Alam Semesta bahkan jika kamu merupakan Makhluk Asal Muasal tidak akan bisa menghapus Hukum tersebut kecuali kamu menembus Ranah Makhluk Asal Muasal yang kita ketahui belum ada yang bisa menembusnya]

"Baiklah aku sudah mengerti secara Garis Besarnya berarti aku gagal lagi untuk OP secara Instan"

[Tenang saja Anata 1 tahun itu juga merupakan hal yang bagus daripada tidak sama sekali namun mungkin jika kamu menyempurnakan Garis Darah yang kamu tunda mungkin kamu bisa memotongnya menjadi setengah tahun lagi]

"Kalau itu nanti saja setelah Masalah Qingyue Selesai, Yasudah aku ingin Berkultivasi dahulu jangan sampai lupa ingatkan yah"

-(Xia Qingyue POV)-

Hari ini aku akan menikah dengan anak dari Saudara Sumpah dan Orang yang menyelamatkanku saat aku ingin dilahirkan dan orang yang berjasa besar kepada keluargaku

Ia merupakan Orang yang Bijaksana dan Adil Anak dari Orang terkuat di Kota ini dan juga orang paling jenius di kota ini namanya Xiao Ying Ayah dari Xiao Che yang akan kunikahi

Walaupun Xiao Ying Seorang Jenius akan tetapi ia bernasib mati muda karena ada yang membunuhnya setelah perjalanan pulang dari Klan Xia. hal itu membuat Ayah dan Ibuku juga sedih akan kematiannya

Dan ia pun berjanji akan menikahkanku dengan anaknya Xiao Ying yang waktu itu hanya sebuah candaan namun menjadi kenyataan.

Berbeda dengan Ayahnya Xiao Che adalah orang yang cacat karena Nadi Mendalamnya Rusak sejak lahir yang membuatnya tidak bisa menembus Elementary Profound 1st Realm

Namun semua itu adalah masa lalu karena ia pergi menyembuhkan Nadi Mendalamnya ke Kenalan Kakeknya Tetua Xiao Lie dan itu pun berhasil dan dia menjadi Orang Jenius karena saat kembali sudaj berada di Elementary Profound Puncak

Lalu dalam kurang dari sebulan sudah menembus ke Nascent Profound Realm hal ini membuatnya menjadi Jenius yang menurutku lebih tinggi dariku karena ia hanya membutuhkan 2 tahun kurang untuk mencapainya

Andai jika ia dari awal Nadi mendalamnya tidak Rusak pastinya ia sudah menjadi nama yang besar namun walaupun ia sudah sembuh akan tetapi aku tetap tidak akan membiarkannya menyentuhku karena ini adalah aturan dari Sekteku

Dan terlebih lagi aku Harus menjauhi sebuah Hubungan agar aku bisa ke Alam atas sana untuk menemukan ibuku dan membawanya pulang agar keluarga kita kembali bersama seperti dahulu kala

Namun saat aku sedang memikirkan hal tersebut tiba tiba ada suara dari luar pintu dan pintu pun terbuka terlihat pelayanku masuk dan memberitahukan aku bahwa ia sudah datang

"Nyonya Mempelai Pria sudah datang mari kami antarkan" kata Pelayanku

"Hmm" Kataku dengan anggukan ringan

Aku pun diantarkan ke tempatnya, saat aku melihat dirinya hatiku berdegub kencang karena melihat Wajahnya namun aku segera menenangkannya tapi berbeda lagi untuk Pelayanku yang semuanya Terpesona (A/N : TERPESONA AKU TERPESONA MEMANDANG WAJAHMU YANG MANIS DUNG TANG TUNG BUKA SITIK JOS)

Saat melihatku ia tersenyum ringan dan aku merasakan sedikit bahagia dari ekspresi nya

Ia pun menghampiriku lalu memegang tanganku berniat untuk membantu ku namun aku tidak akan membiarkannya dan aku pun menyerangnya dengan sedikit Profound Es

yang membuatku kaget adalah bahwa dia tetap memegangku sambil tersenyum kepada Ayahku

Walaupun begitu aku tau Ekspresi yang ia pendam adalah sedikit Kesal, benci dan sedih dan Rasa Bahagia tadi pun hilang begitu saja

Dan Hal ini membuat diriku sedikit tidak nyaman selama perjalanan ia hanya Diam saja yang sepertinya Berkultivasi tanpa memerhatikan diriku sama sekali namun aku juga mengikuti dirinya daripada aku diam saja

Lalu saat sampai di Xiao Klan Acara Pernikahan pun berjalan dengan lancar namun tiba tiba Anak dari Ketua klan Xiao menantangnya untuk memperebutkanku yang aku tidak peduli sama sekali jika dia ditantang seperti itu karena bukan urusanku

Dia pun berbicara atas dasar apa Xiao Yulong menantangnya dan tentang kesepakatan Ayahku dan Ayahnya yang sebetulnya hanyalah Ayahku yang merencanakan ini

Setelah itu pun ia mengatakan bagaimana aku seorang wanita yang mempunyai perasaannya sendiri dan bagaiman aku bukannya benda pemuas Nafsu yang disini membuatku sedikit senang karena dilindungi.

Namun tetap saja kita tidak ditakdirkan untuk bersama karena aku hanya memiliki satu tujuan yaitu membawa ibuku pulang jadi untuk Hubungan seperti ini aku tidak terlalu perduli

Ia pun tetap memprovokasi anak Ketua Klan Xiao yang aku tidak tahu namanya debat pun berlangsung hingga Xiao Yulong bertaruh untuk menjadi budaknya selamanya

Aku pun melihat Ketua klan Xiao ingin mengatakan sesuatu akan tetapi itu terlambat karena Xiao Che sudah menerima nya terlebih dahulu

Saat Xiao Che menuju ke lahan sepi anak ketua Klan Xiao langsung menyerangnya yang membuatku kesal karena kecurangannya namun sebelum serangannya mengenai Xiao Che

Keluarlah Aura yang menakutkan dan sangat sangat kuat yang bahkan lebih kuat dari Guruku serta Domain yang mengelilinginya yang pernah ku liat hanya sekali di Frozen Cloud Agard yaitu milik Ketua Sekteku namun itu saja masih sangat lemah dari ini dan hanya satu yang terlintas dipikiran ku

Yaitu Xiao Che sudah berada di tahap Emperor Profound Realm saat berusia 16 tahun. ini bukan lagi Seorang Jenius akan tetapi seorang Monster Jenius

Ledakan Aura ini membuat Anak ketua Xiao Clan terkubur di tanah dan untuk para Tamu yang lain terlihat ketakutan bahkan ada yang pingsan di bagian keluarga Xiao Klan

Saat itu aku merasa Jika aku bisa dibantu olehnya maka kemungkinan besar aku ke Alam atas sana pastinya bukan lagi sebuah kemungkinan dan hal ini membuatku senang bisa menjadi istrinya (A/N : Eh neng lu kalo jadi cewek jangan matre amat ngapa mentang mentang MC gw dah kuat lu mau gunain untuk keperluan pribadi lu, lu sangka gw bakal biarin lah gw bikin hati kaca lu ancur dulu baru gw kasih ups spoiler)

Xiao Che pun menanyakan apakah Anak ketua Klan Xiao itu akan menyerah atau tidak dan ia pun menyerah dengan tubuh yang gemetar kencang karena ketakutan yang sangat dalam

Dilanjutkan dengan Xiao Che menanyakan apakah ada yang keberatan dan melihat ke arah tempatku berada lalu satu dari Tetua Xiao Clan menjawab diikuti dengan Tetua lainnya

Terlihat Ketua Xiao klan yang kesal namun hanya bisa pasrah dan memandang dengan tajam kepada Anaknya, hal ini membuatku senang bagaimana orang yang menjadi suamiku sangatlah kuat

Namun hal kesenangan itu dihancurkan ketika aku menatap mata yang penuh dengan benci dan kemarahan kepadaku namun ada Kesedihan juga di dalamnya

Hal ini membuat aku takut dan membuka luka lamaku aku hanya bisa mengatakan 'tidak jangan menatapku seperti itu' 'Kumohon jangan menatapku dengan pandangan seperti itu' Hal ini terus kukatakan dalam hati

Tanpa sadar air mataku keluar dari mata sebelah kanan dan hal ini membuat sesuatu dalam diriku sedikit retak akan karenanya

Setelah itu Xiao Che pun pergi tanpa memandangku lagi dan meninggalkan ku disini dan pandangan terakhirnya saja hanyalah sebuah Kebencian dan Kemarahan namun yang membuatku bingung apa maksud kesedihannya