webnovel

Hidup seorang diri

Menata hidup tanpa suami adalah sebuah fase paling sulit dalam hidupku. Aku berusaha menepis rasa sepi dengan bekerja dan bekerja. Energi ku habis hanya untuk bertahan hidup tanpa memberikan manfaat yang banyak untuk orang lain. Aku kehilangan sebuah energi positif dalam hidup ku. Sebuah kehampaan hidup telah aku rasakan. Aku memang masih harus bersyukur dan bersabar dalam fase ini disebabkan aku masih memiliki keluarga yaitu adik adik dan juga kedua orang tuaku. Aku pun menyadari bahwa Aku harus kembalikan semua hal hanya kepada Alloh saja, yang memegang semua Takdir manusia. Aku harus mulai menjalani semua impianku yang pernah aku torehkan dalam hidup ku walaupun dengan tertatih tatih. Aku yakin bahwa Alloh akan menggantikan apa yang hilang dengan sesuatu yang terbaik. Janji Alloh adalah pasti, bahwa untuk seorang istri yang ditinggal suami nya dan dia bisa menjaga kehormatan nya maka itulah wanita yang sesungguhnya disebut sebagai tiang agama. Status seorang janda adalah sebuah status yang berat untuk di emban. Sebuah kalimat kalimat yang pasti akan muncul dari tetangga karena melihat sikap dan perilaku janda pada umumnya. Aku mulai menghilangkan sepiku dengan mencoret coret isi hatiku dalam sebuah kertas yang suatu saat akan aku rangkai menjadi novel. Aku masih bingung, apakah aku akan terus hidup seorang diri.