webnovel

reincarnated as Kazami Yuuji ( Indonesia version )

badboy_5104 · Anime & Comics
Not enough ratings
32 Chs

MEMBAWA HINA-SENSEI KERUMAH

" akhirnya saya bisa bertemu master kembali, " isak Saber,

" HAH ?!" teriak semuanya,

apa-apaan ini?

siapa dia? Master Saber?

" SABER, BUKANKAH MASTERMU SHIRO? " teriak Rin,

" Shiro memang Master saya, "

" TERUS SIAPA DIA?"

" Master saya, " jawab Saber,

" ARGHT, AKU BINGUNG, APA YANG SEBENARNYA TERJADI SAAT INI, "

Rin menjerit frustasi sambil memegangi kepalanya,

Illya bingung dengan apa yang terjadi,

" Onii-chan, kau kan yang memanggil Saber? "

" sepertinya begitu, " jawab Shiro tidak yakin,

Illya melihat ke Kazami,

" nee, Onii-san disana, bisakah kau menjelaskan sesuatu?" tanya Illya,

Kazami hanya bisa membuang napas pasrah,

Kazami lalu membentangkan tangannya,

seketika Saber langsung terjun kedalam pelukannya,

" sebenarnya aku adalah Master Saber sebelum orang itu, "

" APA?!" teriak semuanya,

" apakah kau Master dalam perang sebelumnya? tidak, Onii-san terlalu muda untuk itu, " protes Illya,

" aku menjadi Master Saber setelah perang cawan suci keempat, "

" mustahil, tidak ada lagi perang setelah perang cawan suci keempat kecuali saat ini, mana mungkin kau bisa memanggil Saber tanpa bantuan cawan suci, " bantah Rin,

tiba-tiba Rin teringat sesuatu,

matanya terbelalak tidak percaya,

" K- K- KAU, MUNGKINKAH KAU ADALAH SEORANG MASTER CHALDEA? "

Illya yang mengetahui arti Master Chaldea juga menatap Kazami tidak percaya,

bagi para orang seperti mereka,

Master Chaldea adalah sosok tertinggi yang bisa mereka bayangkan,

itu adalah sosok yang menjadi impian para manusia,

menjadi Master Chaldea sama dengan berdiri di puncak kasta,

sebagai bagian dari pelindung terakhir umat manusia,

Master Chaldea adalah sosok yang sangat di puja,

Kazami tidak menjawab, ia hanya tersenyum sambil terus memeluk Saber sampai gadis berambut pirang ini puas,

namun tanda diam Kazami memperkuat pendapat Rin,

ia berkeringat deras,

agar Master Chaldea repot-repot datang menemui mereka,

mungkinkah perang cawan suci saat ini sedang kacau?,

jika bukan karena itu, tidak ada alasan untuk Master Chaldea untuk datang kesini,

Kazami lalu melepaskan Saber dan melihat semua orang yang ada disini,

sebenarnya Kazami menyukai beberapa karakter dari anime ini,

terutama Illya dan Rin,

jadi ia memiliki beberapa kewajiban untuk membantu mereka,

di antara semua orang yang ada disini,

Illya adalah orang yang memiliki akhir paling tragis,

dari 3 masa depan yang dimiliki Illya, 2 diantaranya Illya harus mati,

sejak Kazami bertemu dengannya, paling tidak ia harus memastikan Illya tidak akan di bunuh oleh Loli Slayer tertentu,

" Rin, Illya, sebenarnya aku menyukai kalian, "

" APA?! " keduanya terkejut,

mereka tidak mengharapkan akan mendapatkan pengakuan di situasi seperti ini,

" jadi karena itu, aku akan menolong kalian, "

" dari apa?" tanya Illya,

" dari para Servant perang cawan suci sebelumnya, "

" APA?! " semuanya kembali terkejut,

Kazami selalu mengejutkan mereka,

ia menjelaskan,

kalau ada 2 servant yang selamat dari perang sebelumnya,

pertama adalah Archer, Servant miliki ayah Rin yang sekarang milik Kutomine Kirei,

yang kedua adalah Assassin, Servant miliki Kutomine Kirei yang sekarang milik kakeknya Shinji,

Kazami juga menceritakan tentang bagaimana Kirei mendapatkan archer dengan cara membunuh ayahnya Rin,

untuk Shiro,

Kazami menceritakan tentang nasib buruk Sakura ,

dimana ia di manipulasi oleh keluarga Matou,

dan akhir buruk yang akan di terima nya di masa depan,

Kazami berharap kalau Shiro akan menolong Gadis malang itu,

sedangkan untuk Illya,

Kazami menceritakan tentang apa yang terjadi pada ibunya dalam perang sebelumnya,

dan tentang arti dari Homunculus seperti mereka di lahirkan,

sama seperti ibunya,

apapun yang Illya lakukan,

dimasa depan Illya hanya akan menjadi cawan suci yang di takdirkan,

mendengar penjelasan ini, Rin menangis histeris,

ia berpikir ayahnya mati dengan hebat dalam perang,

tapi ia tidak menyangka kalau ayahnya mati di bunuh oleh bawahannya sendiri,

dan ironisnya,

orang yang membunuhnya adalah orang yang mengasuhnya sejak ayahnya meninggal,

Shiro mengepalkan tangannya,

Sakura adalah adik kelasnya yang sangat berharga,

ia tidak menyangka kalau Sakura telah menerima siksaan hidup seperti ini,

ia bertekad,

apapun yang terjadi ia akan menyelamatkan Sakura,

untuk Illya, sebagai seorang homunculus ia telah di latih untuk memiliki jiwa yang kuat,

namun setelah mengetahui kebenaran ini,

tidak ada yang bisa ia rasakan kecuali rasa takut,

ia takut mati, ia ingin hidup lebih lama,

tiba-tiba ia merasakan tepukan hangat di kepalanya,

itu Kazami,

" Onii-san?"

Kazami tersenyum,

" jangan takut, " kata Kazami,

ia lalu menyerahkan secarik kertas yang bertuliskan sebuah email,

" panggil aku jika seseorang memburumu, "

" emm, " Illya mengangguk keras,

ia sangat berharap kalau Kazami akan menyelamatkannya,

Kazami teringat,

" oh benar, aku belum memberitahukan namaku, namaku adalah Kazami, Master Saber sebelumnya, senang bertemu dengan kalian, Shiro, Rin dan Illya, "

Rin berhenti menangis dan menghapus air matanya,

" maaf menanyakan ini, tapi bagaimana kau tahu tentang nama kami dan semua cerita ini ?"

" karena aku memiliki mata mistik, " kata Kazami berbohong,

" MATA MISTIK?! " Illya dan Rin sangat terkejut,

Kazami melanjutkan,

" dan kekuatannya adalah dapat melihat masa depan, masa lalu dan masa sekarang, "

--------[=======]----------

jam 8 pagi, Kazami berangkat sekolah,

tidak ada yang terjadi dan semuanya sangat damai,

di sekolah juga tidak ada yang spesial,

kecuali dimana Hina selalu tersenyum padanya,

sepertinya Kazami telah menempati tempat kosong yang ada di hati Hina,

di akhir sekolah Kazami mampir ke service club,

" ini, " kata Kazami sambil menyerahkan 3 salinan cerita Romeo dan Julliet,

" kami akan membacanya " seru Yui,

Kazami mengangguk,

mereka membaca dengan diam,

ekspresi mereka berubah dengan seiring berjalannya waktu,

kazami merasa ini lucu dan menikmati pemandangannya,

30 menit kemudian,

Yui berteriak histeris,

yukino menutup wajahnya dengan tangan sambil terisak,

tetesan air mata terus berjatuhan dari sela jari-jarinya,

sedangkan untuk Hachiman, ia memalingkan muka,

" KAU JAHAT KAZAMI, KENAPA KAU MEMBUNUH ROMEO DAN JULLIET ?! " teriak Yui,

ia tidak terima cerita seperti ini,

ini terlalu menyedihkan,

" kau setuju juga kan Yukino? jangan terjemahkan ini, tolong suruh Kazami mengubahnya, "

" tidak, aku akan menerjemahkan ini, " kata Yukino,

ia tahu kalau cerita ini sangat menyedihkan,

tapi inilah daya tariknya,

tidak ada keraguan kalau cerita ini akan menjadi legenda,

dan Yukino ingin menjadi bagian dari legenda itu,

ia menatap Kazami,

" tolong izinkan aku menerjemahkannya, "

" bukankah sudah seperti itu kesepakatannya, " jawab Kazami,

tanpa buang-buang waktu,

Yukino langsung membuka laptopnya dan mulai menerjemahkan,

Yui meraju karena protesnya di abaikan,

sedangkan Hachiman,

dia diam-diam menghapus air matanya yang hampir terjatuh,

-------[=====]--------

pulang sekolah Kazami kerja paruh waktu sebentar,

dan sama seperti kemaren,

ia selalu menjadi sasaran imajinasi para wanita sesat,

dan ia benar-benar tidak ingin membicarakannya,

di kedai,

Shizuka mengabaikannya, ia marah karena di tipu Kazami kemaren,

" ibu penjaga kedai, tolong jangan mengabaikanku, aku kesepian, "

Kazami terus menggodanya tanpa henti,

membuat Shizuka sangat geram,

para pengunjung lain hanya bisa menertawakan kelakuan mereka,

tidak terasa sudah jam 9 malam,

ia terlalu asik menggoda Shizuka,

ia lalu memulai tugasnya sebagai pemburu,

di perjalanan, ia tidak menyangka akan melihat Hina dan pacarnya,

" sepertinya adikmu benar-benar membenciku, " kata si pacar,

Hina terlihat sedih,

" mungkin kita harus putus, "

" kau yakin? "

Hina mengangguk lemah,

si pacar hanya tersenyum tenang,

" jika ini benar-benar pilihanmu, aku tidak akan memaksanya, "

dan si pacar pun pergi,

Hina di tinggal sendirian, ia ingin menangis,

sampai seseorang memeluknya dari belakang,

ia terkejut,

" menangislah, " bisik Kazami,

tidak bisa menahan perasaannya lagi, Hina langsung menangis seperti gadis kecil,

Kazami terus mengusap kepalanya untuk menenangkannya,

-------[======]-------------

setelah tenang, Kazami menatap Hina dengan lembut,

" mau ikut denganku? aku akan membuatmu melupakan semua ini, "

Hina terkejut, namun selanjutnya ia mengangguk,

Kazami pun membawa Hina kerumah,

dan melakukan banyak hal liar yang membuat Hina tidak akan pernah lepas lagi dari dirinya,

---------[======]-----------