webnovel

reincarnated as Kazami Yuuji ( Indonesia version )

badboy_5104 · Anime & Comics
Not enough ratings
32 Chs

KENCAN DENGAN ASIA

" kau pria yang jahat, " kata Hina yang sedang berbaring di dada Kazami,

" kenapa?" tanya Kazami,

" kau pacaran dengan Rui kan?" tanya Hina,

" iya, "

" kau tahu aku dan Rui bersaudarakan?"

" iya, "

" kau benar-benar pria jahat, " kata Hina

" tidak, aku pria yang baik, "

" baik dari mananya? kau selingkuh dari Rui dengan kakaknya sendiri, bukankah itu sangat jahat? "

Kazami mengelus kepala Hina,

" tidak, aku cuma membantu Rui menemukan teman untuk menemaninya dalam pekerjaan malam, sekaligus membuatmu bahagia, "

" mesum, " tegur Hina setelah mendengar tentang pekerjaan malam,

" apa kau tidak bahagia?" tanya Kazami,

" aku bahagia, tapi bagaimana dengan Rui, apa ia akan bahagia setelah mengetahui status kita?"

" malahan ia dengan serius menyuruhku untuk menambah jumlah pacar karena ia terlalu lelah sendirian, "

' aku paham perasaannya, " kata Hina,

Hina mengerti betul apa yang di maksud Rui,

pria ini adalah binatang buas,

mereka bahkan melakukan nya selama 6 jam tanpa henti,

" jangan khawatir, kita akan memberitahukan hubungan kita lebih cepat lebih baik, aku tidak ingin merahasiakan apapun darinya, "

Hina mengangguk setuju,

jam 10 pagi, Hina pulang kerumah,

rui sudah lama menunggunya,

" maaf, "

Rui merasa bersalah tentang apa yang ia sebabkan tadi malam,

Hina tersenyum.

" tidak apa-apa Rui, terlebih aku sudah putus dengannya, "

" benarkah?"

Rui terlihat senang,

" iya, tapi aku memiliki pacar baru sekarang, "

Rui tercengang,

Tiba-tiba Hina memeluknya,

" sekarang kita telah menjadi saudari perempuan dalam arti yang berbeda, "

seketika Rui langsung tersadar,

ia menatap kakaknya,

" Kazami kah?"

" iya, apa kau marah Rui?" tanya Hina,

Rui menggelengkan kepalanya,

" kalau orang itu, aku tidak apa-apa, malahan aku senang, "

''orang itu, sungguh pria yang berdosa, " kata Hina,

" iya, sungguh pria yang berdosa, " jawab Rui,

keduanya pun tersenyum penuh arti,

----------[======]-----------

di Kouh Gakuen,

" kau sudah siap Asia? " tanya Rias,

" iya, Buchou, "

Asia tersenyum cerah,

ia tidak sabar menunggu kencannya dan sekarang ia sedikit gugup,

" SIALAN, AKU JUGA INGIN KENCAN DENGAN ASIA ?! "protes Issei,

" jangan katakan itu issei, Asia sudah milik orang lain, " tegur Kiba,

" mesum, " komentar Koneko,

" ara-ara Asia, kau benar-benar membuat kami cemburu, kalau kau bisa, tolong bawa pacarmu kesini, " kata Akeno,

suasana langsung menjadi berat,

" Akeno, " tegur Rias,

Asia menggelengkan kepalanya,

" tidak apa-apa Buchou, Akeno-senpai benar, aku akan mengajak Kazami, namun jika Kazami tidak menerimaku, maka itu adalah akhirnya, " kata Asia,

Rias langsung memeluknya,

" tetap kuat Asia, "katanya, Rias merasa sedikit bersalah atas Asia,

Asia mengangguk,

" terima kasih Buchou, "

setelah Asia pergi,

" BUCHOU, AYO IKUTI ASIA?! " teriak Issei,

" eh? "

" aku ingin melihat orang seperti apa yang merebut Asiaku, "

" dia bukan Asia mu Issei, " tegur Kiba,

" ara-ara, aku juga sangat penasaran Rias, '

" Buchou? " kata Koneko,

sepertinya ia juga ingin pergi,

melihat para budaknya,

Rias hanya bisa menyerah,

" baiklah, ayo ikuti Asia, " ia setuju,

" YOSHHAAAA, AKU AKAN MENGHAJARNYA JIKA IA MACAM-MACAM DENGAN ASIAKU, " teriak Issei,

" dia bukan Asia mu Issei, " kata Kiba,

-------[====]--------

di taman kota tempat Kazami menunggu sendirian,

ia menunggu Asia di tempat mereka pertama kali bertemu,

posturnya yang sangat bagus menngoda banyak gadis,

beberapa gadis yang lebih berani mencoba untuk mengajaknya jalan,

namun Kazami dengan sopan menolaknya,

" maaf menunggu, "

Asia datang dengan terburu-buru,

ia merasa buruk,

ia tidak menyangka kalau jadwal kareta api akan di tunda selama setengah jam,

Kazami ingin menjahilinya,

" kau harus memberiku kompensasi untuk ini Asia, " goda Kazami sambil menyentuh Bibir Asia,

Asia yang paham maksudnya langsung memerah,

namun ia menganggukkan kepalanya,

ia memejamkan matanya dan menunggu,

kazami pun mencium dahi Asia dengan lembut,

Asia tercengang,

ia mengira Kazami akan mencium bibirnya,

Kazami tersenyum jahil,

" kau terlalu bersemangat, "

Asia marah,

ia memukul-mukul dada Kazami,

tidak jauh dari sana,

Rias dan budak-budaknya bersembunyi,

" ara-ara, sungguh pemandangan yang romantis, tapi entah kenapa aku merasa jengkel, " kata Akeno

" AKU SETUJU AKENO-SENPAI, AYO KALAHKAN PRIA ITU " teriak Issei,

" tenang kalian berdua, dan juga Akeno, bukankah karaktermu sedikit berubah?" protes Rias,

" aku juga tidak tahu, aku hanya merasa sedikit merasakan bahaya setelah melihat pria itu, " kata Akeno,

" apakah karrena kekuatan tersembunyinya? " tanya Kiba,

Akeno menggelengkan kepalanya,

" perasaan bahaya ini hanya seperti perasaan alami yang dimiliki para gadis, iyakan Rias? "

Rias mengangguk,

" pria itu dapat membuat para gadis secara alami memperhatikannya, sungguh sesuatu yang berbahaya, "

" mesum, " tambah Koneko yang dari tadi sudah bersembunyi di belakang Rias,

dari semua, sebagai Youkai dialah yang paling sensitif dengan aura Kazami,

" berarti dia adalah Lady Killer yang terlahir secara alami, " Kiba menafsirkan,

para gadis mengangguk,

" AKU IRI, TIDAK, MAKSUDKU BUCHOU, AKENO-SENPAI DAN KONEKO, APAPUN YANG TERJADI TOLONG JANGAN DEKAT-DEKAT DENGAN PRIA ITU, " Issei memberi nasehat,

ia sangat yakin kalau Kazami adalah seorang veteran,

itu akan sangat berbahaya kepada rencana haremnya di masa depan,

" kami tahu Issei, " kata Rias,

ia sadar ia terus melihat ke Kazami,

" tapi tetap saja, aku tidak menyangka saat melihatnya secara langsung ia akan menjadi setampan itu, Kazami bukan namanya? haruskah aku menambahkannya kedalam barisan budak-budakku? "

Rias perlahan terlihat sedikit kehilangan pokusnya,

" Kazami kah? "

Rias tiba-tiba masuk dalam keadaan linglung

" RIAS?! "

" BUCHOU?! " teriak semua orang

Rias langsung tersadar,

" bahaya, bahaya, dia benar-benar berbahaya, "

gumam Rias setelah mengetahui bahwa ia sempat linglung oleh Kazami,

" ara-ara, perjalanan ini pasti akan berbahaya, Issei, Kiba, tolong bantu jika ada yang tidak beres dengan kami, " kata Akeno,

" iya, " jawab Kiba,

" SERAHKAN PADAKU, " seru Issei,

ia tidak ingin calon anggota haremnya tercuri lagi,

------[=====]------

Kazami memperhatikan beberapa orang yang mengikuti,

" seharusnya kalian harus lebh berusaha untuk bersembunyi, " pikir kazami,

apapun yang mereka lakukan, Kazami tidak perlu memerhatikan mereka,

ia hanya perlu pokus dengan Asia,

Kazami memegang tangan Asia,

" ayo kita makan es krim disana, "

" umm, " jawab Asia,

selanjutnya mereka berkeliling taman dengan gembira,

bermain perahu air, memberi makan burung,

bercanda dengan anak-anak dan di goda oleh orang-orang tua,

semua sangat menyenangkan,

tak terasa waktu sudah mencapai sore hari,

di rerumptan, beralaskan tikar,

Kazami tidur di pangkuan Asia,

melihat Asia yang ada di atasnya,

Kazami mengelus pipinya dengan lembut,

' aku senang , " kata Asia,

" senang mendengarnya, "

mereka saling memandang, perlahan Asia menurunkan wajahnya,

dan akhirnya mereka berciuman,

tidak jauh dari sana,

Issei sudah tersungkur di tanah,

Kiba membantunya,

" mesum, " protes Koneko,

wajah Rias sudah semerah rambutnya, sedangkan Akeno,

" ara-ara, berani sekali mereka berciuman di tempat terbuka seperti ini, " komentarnya,

Rias menggelengkan kepalanya,

" ayo pulang, "

semua mengangguk,

" Kiba, tolong bantu Issei, " kata Rias,

" iya Buchou, "

mereka pun pergi,

Kazami yang melepas ciumannya melihat wajah sedih Asia,

" mau kerumahku? "

Asia mengangguk, merekapun akhirnya pergi juga,

besok pagi setelah melewati malam yang liar,

Asia terbaring lemah di dada Kazami,

suasana hatinya sudah banyak berubah,

tapi ia masih belum mengutarakan apa yang ia sampaikan kepada Kazami,

Kazami sabar menunggu,

" s-s-s- sebenarnya aku telah menjadi iblis, " kata Asia sangat pelan,

ia takut di benci,

" terus? "

Asia terkejut dengan respon tidak peduli Kazami,

" k-k-k- kau tidak membenciku? "

" untuk apa? "

" karna aku menjadi iblis, "

Kazami mengelus kepala Asia,

" dasar bodoh, seperti apapun dirimu, mulai sekarang kau adalah gadisku Asia, "

mendengar itu, beban yang ada di hati Asia langsung hancur seketika,

ia langsung menengis,

" AKU TAKUT KAZAMI, AKU TAKUT, AKU TAKUT KAU AKAN MEMBENCIKU, " isaknya,

" daasar gadis bodoh, " kata Kazami sambil terus mengelus kepala Asia,

--------[=====]---------