webnovel

ReBirth48

ReBirth 48 Tang Shin, seorang Saint tingkat tertinggi yang mati dengan tenang dan cukup bahagia karena melihat kedua anaknya sudah menjadi orang besar. Ia tdak memiliki penyesalan apapun lagi di dalam hidupnya karena semuanya sudah selesai. Ia pun berfikir setelah ini ia akan pergi ke surga. Namun, dugaannya salah. Jiwa Tang Shin kembali di lahiran di dalam tubuh seorang mahasiswa kuliahan biasa. Setelah seminggu beradaptasi dengan ingatan dari kedua kehidupannya. Tang Shin pun memutuskan dengan sangatlah yakin. Bahwa di kehidupan ini ia harus hidup aman, tentram, dan yang paling penting adalah kehidupan yang santai. Namun, apakah akan semudah itu untuk mendapatkan kehidupan Tang Shin yang santai? ~Higashi

HigashiSasaki · Fantasy
Not enough ratings
52 Chs

Side Story

ReBirth 48

(Side story)

Di suatu malam yang gelap. Dimana bulan sedang berada di puncaknya, terdengar suara keributan yang begitu keras. Disertai dengan suara tembakan dimana-mana. Mereka semua berteriak panik dan terus menembaki bayang-bayang.

Bayangan itu bergerak dengan santai sambil terus menghindar tanpa terkena satupun peluru ataupun senjata ledakan. Hingga akhirnya robot-robot yang terlihat seperti laba-laba berukuran sebesar mobil datang dengan jumlah yang lumayan.

Robot-robot itu mengepung sang bayangan dan menembaki bayangan itu dengan puluhan roket. Tiba-tiba saja terjadi ledakan angin dari bayangan itu dan muncul warna hijau di udara yang lalu menyatu dengan pakaian gelap bayangan itu. Akhirnya nampak sesosok laki-laki.

Dia adalah Shin, yang dengan sial menemukan sebuah bunker rahasia milik sekte kegelapan yang sedang menjalankan uji coba pada manusia secara tidak manusiawi. Sebenarnya Shin malam itu hanya ingin pergi ke toko bakso kesukaannya. Namun tiba-tiba saja seseorang menabraknya yang membuat Shin menjatuhkan jajanan yang ia pegang. Itu membuatnya marah dan mengejar orang itu untuk membuatnya ganti rugi karena Shin juga sedang tidak punya banyak uang.

Tanpa sadar, ia akhirnya tiba di sini,dan terjebak dalam situasi ini. Shin akhirnya mengeluarkan tombaknya dan menghancurkan semua robot, lalu ia mengganti senjatanya menjadi panah dan membunuh semua orang disitu. Saat itu Shin melihat bahwa semua proyek eksperimen sudah di hancurkan secara manual agar tak meninggalkan jejak. Namun, disana rupanya masih ada seorang wanita yang masih hidup, tampaknya ia benar-benar sudah sekarat.

Saat wanita itu menyadari keberadaan Shin yang harusnya sudah ia hilangkan. Wanita itu menatap Shin dengan tatapan yang membuat hati Shin tergerak. Tampaknya ia sudah bertahun-tahun tersiksa dengan uji coba tak manusiawi ini. Shin reflek saat itu langsung menolongnya, dan memasukkan energinya untuk mempercepat penyembuhannya, sayang Shin tak memiliki sihir penyembuhan, kecuali ke dirinya sendiri. Beruntung saat itu muncul Pedra dan Ella yang benar-benar kaget menemukan masternya sudah membereskan Sekte kegelapan. Kemudian Ella dan Pedra menyembuhkan wanita itu.

Wanita itu adalah Kevi, seorang wanita yang memerlukan waktu seminggu berada di mansion (markas) utama untuk sadar bahwa ia benar-benar mencintai Shin. Ia adalah tipe wanita yang mengekspresikan perasaannya secara terang-terangan, namun ia juga jenius dan sangat pintar. Dan juga, Kevi adalah sesosok wanita yang mendapatkan setengah kekuatan senjata jiwa sabit dari Shin. Yang dimana senjata jiwa itu memiliki julukan sebagai "King Crimson"

1 bulan berlalu, saat ini Kevi sedang berada di atap sebuah bangunan yang dimana disana saat itu sedang malam hari. Di atas atap terlihat banyak mayat yang tergeletak dengan tubuh terbelah-belah. Mereka adalah mayat dari sekte kegelapan yang mencoba menyergap orang-orang yang mencoba mengendalikan portal.

Saat itu kevi sedang duduk di pinggir sambil memegang sabitnya. Tak lama kemudian muncul orang-orang berpakaian hitam di belakang Kevi.

"Sudah beres semuanya nyonya, apa perintah anda selanjutnya?" ucap orang itu sambil menunduk.

"Terus perhatikan. Curi teknik yang menurut kalian cocok dengan diri sendiri," balas Kevi dengan datar.

"Baik nona ...."

Kevi terus memperhatikan orang-orang dari Enders yang sedang sibuk bertarung dengan monster-monster dari portal. Ia duduk sambil terus berfikir tentang kekuatannya dan juga hal-hal tentang Shin ....

>Kevi<