webnovel

Kesalahpahaman Besar

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Lu Xingguang memanfaatkan kesempatan ini untuk memeluk Yan Susu.

Lu Xingguang dalam hati berkata, 'Paman kecil tidak membohongiku. Untuk memenangkan hati perempuan itu sangat mudah, hanya dengan bersikap seperti begitu menderita seperti ini aku bisa memenangkan hati perempuan.'

"Istriku yang cantik, kamu akan melindungiku kan?"

Yang Susu tersenyum tidak berdaya dan berkata, "Maaf ya, tapi aku bahkan tidak bisa menjaga diriku sendiri…"

Yan Susu dulu berpikir Ling Xiusi adalah pangeran yang akan menyelamatkannya tapi sekarang dia baru tahu bahwa Ling Xiusi sebenarnya penjara baginya. Ling Xiusi mengurungnya di tempat yang dingin dan sepi, tanpa ujung dan tanpa ada penyelamat,

"Tidak apa-apa, kalau begitu aku yang akan melindungimu. Walaupun papaku sangat galak dan dingin tapi nenek, kakek, dan pamanku sangat menyayangiku dan mereka semua selalu berdiri di sisiku!" kata Lu Xingguang sambil menepuk pundaknya dan terlihat sangat bangga.

Lu Xingguang mengingat perkataan pamannya yang pernah mengatakan jika berpura-pura menderita tidak berhasil, maka dia harus menunjukkan sisi gagahnya.

Benar, itu yang sekarang sedang Lu Xinguang berusaha lakukan, dia harus menunjukkan sisi maskulinnya sebagai laki-laki!

Yan Susu yang melihat seorang anak laki-laki yang ingin menjadi pahlawan tidak bisa menahan senyumnya dan berkata, "Baiklah, kamu bisa melindungiku. Tapi sebelum melindungiku, apa kamu bisa memberitahu ku kamu datang kemari bersama siapa?"

Yan Susu khawatir jika orang tua Lu Xingguang akan mencari dirinya.

"Tenang saja, mereka pasti bisa menemukanku." jawab Lu Xingguang dengan penuh keyakinan.

Yan Susu tertawa dan sama sekali tidak berniat untuk menyuruhnya pergi karena bagaimanapun rumah sakit begitu rumit jadi dia merasa sebaiknya membiarkan Lu Xingguang berada bersamanya agar lebih aman.

Saat itu seorang suster masuk membawa jarum suntik sambil berkata, "Saatnya untuk disuntik."

Yan Susu bekerja sama dan membiarkan suster itu melaksanakan tugasnya.

Lu Xingguang turun dari kursinya dan berdiri di samping suster itu dan diam-diam menyembunyikan sebuah suntikan di belakang tubuhnya.

Setelah suster itu menyelesaikan tugasnya dia tidak memperhatikan hal lain lalu segera pergi, dia sama sekali tidak menyadari apa yang sudah diperbuat oleh Lu Xingguang.

Yan Susu melihat semua itu kemudian dengan wajah sedikit serius berkata, "Berikan barang itu."

Lu Xingguang memperlihatkan wajah tidak bersalah dan bertanya, "Barang apa?"

"Cepat berikan kepadaku, benda itu terlalu berbahaya."

Lu Xingguang mencibirkan bibirnya dan merasa tidak senang tapi dia tetap mengulurkan tangannya lalu sebuah jarum suntik terlihat di tangannya.

Yan Susu dengan cepat mengambil jarum suntik itu, dia memegang tangan Lu Xingguang lalu mengangkat jarum suntik itu dan dengan wajah serius sengaja menakut-nakuti Lu Xingguang dengan berkata, "Anak kecil yang mencuri barang adalah anak kecil yang buruk dan tangannya harus di tusuk!"

Lu Xingguang tentu saja mengetahui bahwa Yan Susu sedang bercanda sehingga dia berpura-pura takut dan dengan suara keras berkata, "Jangan tusuk aku, aku tidak akan melakukannya lagi!"

"Apa yang kamu lakukan?" saat mendengar suara Lu Xingguang ada seorang pelayan yang masuk dan langsung memeluk Lu Xingguang lalu melihat ke arah Yan Susu dengan tatapan tidak senang lalu berkata, "Tolong, tolong. Ada penjahat di sini!"

Yan Susu begitu terkejut dengan semua yang tiba-tiba terjadi hingga dia lupa menurunkan jarum suntik yang ada di tangannya.

Teriakan itu menarik perhatian banyak orang, sesaat mendengar ada kata penjahat, ada banyak orang yang datang dan langsung menahan Yan Susu lalu hendak membawanya ke kantor polisi.

"Tunggu sebentar, ini hanya salah paham…" Yan Susu berusaha untuk menjelaskan tapi saat dia baru saja bergerak sedikit, orang-orang itu menahan tubuhnya dengan semakin keras hingga membuatnya mengerutkan alisnya karena kesakitan, akhirnya dia hanya bisa menurut dan membiarkan orang-orang itu menggiringnya pergi.

"Dia bukan…" Lu Xingguang panik dan ingin menjelaskan semuanya.

Tapi pelayan itu mengira dia begitu ketakutan sehingga langsung memeluknya dengan erat lalu dengan lembut berkata, "Tuan muda tidak perlu takut sudah tidak apa-apa, semuanya baik-baik saja."

Pelayan itu sangat ketakutan hingga merasa jantungnya seolah ingin meledak karena Lu Xingguang yang tiba-tiba menghilang lalu dia mendengar ada pedagang gelap yang muncul di rumah sakit.

Jika terjadi sesuatu kepada Lu Xingguang maka walaupun dia memiliki 100 nyawa sekalipun dia tidak akan bisa menebus kesalahannya!

"Dia bukan…" Lu Xingguang merasa begitu panik dan marah. Spontan ia menggigit pelayan yang sedang memeluknya. Saat pelayan itu melonggarkan tangannya, dia langsung berlari sambil berteriak, "Lepaskan dia, cepat lepaskan dia…"

"Tuan muda mau pergi kemana? Tunggu saya!"