webnovel

Istriku Yang Cantik Jangan Takut, Aku Akan Melindungimu

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Saya tidak tahu, direktur yang membuatnya pingsan."

Lu Xingguang seketika langsung berkata dalam hati, 'Pingsan karena papaku yang sangat dingin itu? Kasihan sekali kakak ini tapi semua perempuan juga selalu ingin mendekati papa jadi kalau dia pingsan karena papa maka kakak ini pasti jodohku!'

Saat memikirkan sampai sini, Lu Xingguang mengikuti sekretaris Han dan dia terus melihat ke arah Yan Susu, kemudian dia bertanya, "Siapa nama kakak ini? Apa dia punya pacar? Apa dia keberatan jika memiliki hubungan dengan laki-laki yang lebih muda…"

Sekretaris Han merasa kewalahan dengan semua pertanyaan Lu Xingguang dan berkata, "Tuan muda, jarak umur kalian terlalu jauh. Sebaiknya tuan muda menargetkan teman sekolah tuan muda saja."

Sekretaris Ham bertanya dalam hati, 'Direktur tidak pernah mencari atau mendekati wanita, jadi dari mana tuan muda mendapatkan sifat ini?'

Lu Xingguang mencibirkan bibirnya lalu berkata, "Mereka terlalu kekanak-kanakan, aku tidak suka. Jika kakak cantik ini tidak terpikat oleh Lu Zhanxiu yang dingin itu, maka dia pasti adalah jodohku."

Sekretaris Han tidak menanggapi perkataan Lu Xingguang.

Tapi dalam hati dia bertanya-tanya, 'Bagaimana bisa seorang anak kecil berusia 6 tahun mengatakan teman sebayanya kekanak-kanakan dan dia mengerti apa tentang jodoh?'

"Baiklah paman Han, di sini ada aku jadi paman tidak perlu mengkhawatirkan apapun. Jangan sampai menunda pemeriksaan kesehatan calon istriku."

Sekretaris Han menjadi semakin bertanya-tanya dalam hati, '… Apa dia benar-benar berumur 6 tahun?'

Lu Xingguang meminta sekretaris Han untuk menerobos rambu lalu lintas, kemudian setelah tiba di rumah sakit, dia duduk di samping ranjang Yan Susu dan terus memandangi wajahnya yang merah. Semakin dia melihatnya dia merasa semakin menyukainya.

Setelah membuat suara kecil, perlahan Yan Susu membuka matanya. Sesaat matanya terbuka, ia tertegun melihat sepasang mata yang berbinar sedang menatap lekat wajahnya.

Lu Xingguang yang melihat Yan Susu sudah sadar langsung tersenyum manis dan berkata, "Istriku yang cantik, kamu sudah bangun?"

Yan Susu yang tertegun melihat wajah Lu Xingguang dengan penuh rasa penasaran. Dia tersenyum dan dengan lembut bertanya, "Kamu anak siapa?"

Lu Xingguang mengedipkan matanya beberapa kali lalu tiba-tiba dia turun dari kursi dan dengan sangat sopan berkata, "Halo istriku yang cantik, aku adalah suamimu kelak, namaku Lu Xingguang. Walaupun sekarang aku masih kecil tapi jangan takut karena aku sangat hebat jadi aku pasti bisa menghidupimu. Jika aku tidak bisa melakukan itu maka aku pasti akan meminta uang kepada papa, kalau papa tidak mau memberiku uang maka masih ada kakek dan nenek. Jadi intinya aku akan tetap bisa menghidupimu."

Dalam 6 tahun terakhir Yan Susu hampir tidak pernah tertawa lepas, tapi saat ini dia tidak bisa menahan dirinya untuk tertawa. Dia semakin merasa anak laki-laki tampan yang ada di depannya ini terlihat menggemaskan seperti boneka.

"Terima kasih, tapi aku sudah memiliki tunangan jadi aku tidak bisa menjadi istrimu."

Meskipun Lin Xingguang sudah tidak menginginkannya lagi...

Saat mendengar Yan Susu sudah memiliki tunangan, wajah tampan Lu Xingguang yang ceria seketika terlihat muram tapi tidak lama kemudian dia kembali terlihat kembali ceria.

"Tidak apa-apa, aku tidak takut dengan menghadapi rintangan di depanku. Saat pulang aku akan minta papa, kakek, nenek, dan paman untuk membantuku menghadapi rintangan itu."

Yan Susu tertawa kecil kemudian dia mengulurkan tangannya dan mengusap kepala Lu Xingguang dengan lembut lalu berkata, "Terima kasih, sudah lama tidak ada orang yang begitu perhatian kepadaku."

Dulu Ling Xiusi memperlakukannya seperti perempuan yang paling paling berharga, dia bahkan begitu takut jika Yan Susu terluka sedikit saja hingga dia tidak sabar untuk menunggu Yan Susu lulus kuliah agar bisa segera menikahinya...

Seketika sorot mata sedih memenuhi pandangan Yan Susu.

Lu Xingguang melihat itu, dia mengedipkan matanya lalu bertanya kepada Yan Susu, "Istriku yang cantik merasa tidak senang?"

"Tidak." Yan Susu dengan cepat menutupi perasaannya dan bertanya, "Kenapa kamu seorang diri di sini? Dimana papa dan mamamu?"

"Aku tidak punya mama, papaku adalah laki-laki yang jahat karena setiap hari dia selalu bersikap galak kepadaku dan melarangku melakukan berbagai hal…" dia mengatakan itu dengan mata berkaca-kaca sehingga membuat Yan Susu merasa kasihan.

Sejak kecil ibu Yan Susu sudah meninggal, ayahnya bersikap dingin sedangkan ibu dan saudara tirinya selalu memperlakukannya dengan tidak adil, dan parahnya neneknya lebih menyukai anak laki-laki. Yan Susu hidup melalui semua hal itu dan saat mendengar Lu Xingguang mengalami hal yang serupa dengannya membuat hatinya luluh dan merasa seperti melihat dirinya sendiri.

Yan Susu mengusap rambut Lu Xingguang dengan sangat lembut dan menatapnya dengan penuh kelembutan.

"Cepatlah tumbuh dan menjadi laki-laki yang kuat. Dengan begitu tidak akan ada orang yang bisa menindasmu."