webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Realistic
Not enough ratings
312 Chs

Tajam

Mbak Manda terkekeh datar. Suaranya rendah sekali dengan wajah sinis menyeramkan. Karin bahkan di buat bergidik ketika melihat sorot menyeramkan itu. Mbak Manda sama sekali tidak terlihat seperti Mbak Manda yang biasanya. Mbak Manda yang sekarang dengan sorot tajam itu mengingatkan Karin pada tokoh Jane dalam film Charlies Angle's di mana Jane merupakan seorang yang sangat cantik namun juga berbahaya dan berbisa. Persis sekali dengan Mbak Manda saat ini. Matanya berkilat emosi, namun satu sudut bibirnya bergerak keatas, membentuk sebuah senyuman miring yang sukses membuat siapa saja bergidik hanya karena melihatnya. Mbak Manda memang menyeramkan pada hari harj biasa, bamunhari ini Mbak Manda bukan hanya menyeramkan namun juga menusuk namun memikat dengan pesonanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com