webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Realistic
Not enough ratings
312 Chs

Siswa Baru

Nathalie memandang ke depan di mana Miss Nisa tengaj berdiri di sana bersama seorang siswi dengan seragam khas SMA Saturnus. Dan Nathalie jelas mengenalnya. Tiara. Sial, melihat wajahnya saja membuat Nathalie ingin sekali melempar gadis itu dengan kamus bahasa inggris yang super duper tebal miliknya.

"Dia ngapain ke sini sih?" bisik Aksara ketus, menatap datar Tiara yang tersenyum lebar ke arahnya, "Creepy banget nggak sih Nath dia. Senyumnya lebar banget kaya momo setan itu nggak sih," lanjutnya masih dengan berbisik. Sedikit bergidik melihat tatapan Tiara yang di tujukan kepadanya. Tiara memang manis, dengan rambut di kepang dua membuat gadis itu terlihat seperti boneka, namun tidak jika sedang tersenyum terlalu lebar seperti itu.

"Jadi anak anak kelas kita kedatengan siswi baru nih. Namanya Tiara. Dia emang kebetulan urgent banget sampe harus pindah waktu udah mau kenaikan kelas," ujar Miss Nisa, "Tiara silahkan perkenalkan diri kamu ya,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com