webnovel

PUTRI ARABELLE

"Apa kamu tidak mau memeluk adikmu Bima?" Thomas yang tau tatapan Bima menuju pada arabelle bertanya dengan senyuman. "adik!" seru Bima mengalihkan pandangan pada Thomas kemudian berganti lagi pada arabelle. "Adik ku hanya Mikael,adelard dan si curut itu. Aku gak punya adik perempuan dan bunda dan mami juga gak pernah melahirkan anak perempuan." Ujar Bima dengan santai. "Jaga bicaramu Bima!" Argani memperingatkan sang putra dengan tatapan yang serius. "kenapa? memang seperti itu kenyataan nya bukan." balas Bima dengan acuh kemudian berbalik meninggalkan meja makan. "Bim...."

sanah_Caeprica · Teen
Not enough ratings
24 Chs

MASA LALU

flashback on

Seorang wanita yang bernama Nara mendatangi argani mengaku hamil anaknya. Awalnya argani kaget namun berhasil ditutupinya meski jauh dari lubuk hatinya mulai gelisah dan tidak tenang. Argani tidak membantah pengakuan wanita tersebut karena memang dia melakukannya dengan wanita itu dan ia juga tidak meragukan benih yang dikandung karena dia tau Nara yang ditidurinya saat itu masih perawan.

Argani merutuki kebodohannya,seharusnya dia tidak datang ke club sialan itu saat bertengkar dengan istrinya Stella. Dan itu kali pertama argani melakukan hubungan badan dengan wanita lain. Saat itu dia mabuk dan menganggap Nara adalah istrinya.

Argani kalut tidak tau harus berbuat apa. Jika ia harus bertanggung jawab berarti ia harus menikahi Nara,akan tetapi pernikahannya yang menjadi taruhannya. Dia tidak mau keluarga yang dibangunnya saat ini hancur. Dan jika tidak,bagaimana dengan janin yang di dalam rahim Nara? janin itu adalah miliknya darah dagingnya dan argani tidak ingin jika sang anak lahir tanpa ayah.

Meski tau apa yang akan terjadi argani memberanikan diri berbicara dengan Stella sebelum terjadi sesuatu yang tidak di inginkan,selayaknya dia sudah mencoba nya dan mengetahui hasilnya.

Bagaimana jika dirimu tahu kalau suami mu menghamili wanita lain diluar sana? marah? sakit? kecewa? itulah yang dirasakan Stella saat ini. Argani tak berniat sedikitpun ingin menyakiti hati istrinya hanya saja dia ingin Stella orang yang pertama mengetahui kelakuan bejatnya saat itu. Argani menjelaskan semua yang terjadi saat mereka bertengkar kemudian ke club dan akhirnya menghamili seorang wanita. Argani menangis bersimpuh dihadapan stella dengan berurai air mata.

Stella sangat marah dan juga sedih dengan melihat keadaan suaminya ia berfikir kesalahan seutuhnya bukan terletak pada argani. Andai saja waktu itu dia tidak mengancam akan pergi mungkin semua ini tidak akan terjadi.

Dengan berbesar hati dan ikhlas ia merelakan suaminya menikah dengan wanita yang bernama Nara. Tapi niat Argani ditantang oleh keluarga besar Carlos menurut Thomas ayahnya argani tidak ada menantu lain selain Stella dan pandhita istri dari anak kedua keluarga Carlos dirumahnya.

Tak kunjung mendapatkan kepastian Nara mendatangi keluarga Carlos untuk memperjelas semuanya dia lelah jadi bahan pertanyaan orang karena perutnya yang sudah mulai kelihatan buncit. Nara hanya butuh akta untuk anaknya,dia tidak ingin sang anak nantinya dihina karena lahir tanpa seorang ayah. Nara memastikan setelah anaknya lahir mereka akan bercerai dan pergi membawa anaknya suatu saat nanti serta tidak akan menuntut apapun. Thomas sangat marah pada argani tapi ia tidak ingin Nara sampai berniat membawa cucunya,menurut Thomas bagaimana pun janin itu tetap akan mendapatkan apa yang mereka dapatkan terutama kasih sayang keluarga.

Argani dan Nara telah menikah secara sederhana tidak banyak yang di undang hanya keluarga Thomas saja sedangkan Nara tidak punya saudara dia hidup dan dibesarkan di panti asuhan. Meski Nara hanya sebagai istri kedua tetapi ia memperoleh kasih sayang yang melimpah dari keluarga termasuk Stella istri pertama argani.

Nara sangat bersalah,seharusnya Stella membencinya bukan malah bersikap baik padanya. Dan juga argani menjadi suami yang siaga. Stella dan argani selalu membantu Nara,melayani bahkan menemani nya kemanapun. Semua keluarga sangat perhatian padanya bahkan sampai anak-anak mereka sangat menyayangi Nara dan juga kandungannya. Anak-anak keluarga Carlos juga paling siaga dan sangat menyayangi kandungan Nara. Mereka sering mengelus bahkan mengajak cerita perut Nara.

Merasakan itu semua Nara menjadi wanita yang egois karena baginya dia tetap menjadi yang kedua. Selama menikah Nara tau dia sangat mencintai suaminya tapi berbanding terbalik dengan argani selamanya dia hanya mencintai Stella dan mencintai anak yang dikandung nya. Nara terkadang sangat cemburu melihat kemesraan argani pada Stella dengan penuh cinta. Apakah ia salah mengharapkan suaminya untuk terus berada di dekatnya? apakah salah jika ia menginginkan suaminya dimilikinya saja. Katakan lah Nara menjadi orang yang tidak tau diri.