webnovel

POLIGAMI

(Mengandung Konten 21+) Latifah dan Rafka sudah menikah selama 7 tahun, tapi belum ada tanda-tanda jika Latifah akan segera mengandung. Pernikahan yang nyaman itu nyatanya mulai goyah, kekurangan Latifah membawa dampak cukup buruk untuk rumah kisah tangganya. Rahima yang merupakan ibu kandung Rafka mulai merasa khawatir dengan masa depan anaknya, ia pun menyarankan hal yang tidak bisa di terima oleh Rafka dan Latifah. "Rafka harus menikah lagi, tapi dengan seseorang yang baik dan sesuai dengan persetujuan Latifah sebagai istri pertama Rafka." ~Rahima. "Tapi bu, bagaimana aku bisa menikah lagi jika hatiku hanya mencintai Latifah saja?" ~Rafka Menolak sudah, tapi tidak ada pilihan lain. Hingga akhirnya pernikahan kedua terjadi, disaksikan langsung oleh Latifah si istri pertama. Awalnya semua berjalan baik, sampai akhirnya masalah demi masalah mulai datang dan mengganggu hubungan yang sudah terjalin lama itu. Air mata, Emosi, Amarah, Kekecewaan, Kebahagiaan, dan berakhir dengan sebuah perceraian. Bagaimana kisah selengkapnya? Silahkan mampir, jangan lupa tambah ke favorit yah !!! . *Ceritaku yang lain : 1. UNCOVER 2. Bukan Salah Rasa 3. Jika Takdir Berkehendak *JANGAN LUPA FOLLOW IG AUTHOR YA @shasecret_

SA_20 · History
Not enough ratings
280 Chs

Terbongkar

Mendengar perkataan Rafka Aisyah tidak bisa lagi menahan emosinya ia langsung menangis kencang dalam pelukan Rafka. Bahkan sangat di luar dugaannya, Aisyah menangis begitu pilu. Ia mengeluarkan emosi dalam hatinya melalui tangisan itu, ia benar-benar merasa tidak berguna untuk melindungi kehormatannya sendiri saja ia tidak bisa.

Rafka dengan setia membelai kepala Aisyah dan mengusap punggungnya, ia menyalurkan kekuatan juga ketenangan dalam perlakuan manisnya itu.

Hingga akhirnya Aisyah merasa puas menangis, ia pun berhenti dan menghapus air matanya dengan segera. Rafka melepaskan pelukannya pada Aisyah, di saat wanita itu sudah mulai tenang.

"Maaf mas, aku tidak bisa mengontrol emosiku." Ucap Aisyah dengan senyum paksanya.

Rafka mengangguk pelan, ia memahami situasi yang di hadapi Aisyah memang memaksanya untuk menumpahkan emosi itu.

"Mas tau, itu lebih baik dari pada kamu menyimpannya sendiri." Balas Rafka dengan tenang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com