webnovel

POLIGAMI

(Mengandung Konten 21+) Latifah dan Rafka sudah menikah selama 7 tahun, tapi belum ada tanda-tanda jika Latifah akan segera mengandung. Pernikahan yang nyaman itu nyatanya mulai goyah, kekurangan Latifah membawa dampak cukup buruk untuk rumah kisah tangganya. Rahima yang merupakan ibu kandung Rafka mulai merasa khawatir dengan masa depan anaknya, ia pun menyarankan hal yang tidak bisa di terima oleh Rafka dan Latifah. "Rafka harus menikah lagi, tapi dengan seseorang yang baik dan sesuai dengan persetujuan Latifah sebagai istri pertama Rafka." ~Rahima. "Tapi bu, bagaimana aku bisa menikah lagi jika hatiku hanya mencintai Latifah saja?" ~Rafka Menolak sudah, tapi tidak ada pilihan lain. Hingga akhirnya pernikahan kedua terjadi, disaksikan langsung oleh Latifah si istri pertama. Awalnya semua berjalan baik, sampai akhirnya masalah demi masalah mulai datang dan mengganggu hubungan yang sudah terjalin lama itu. Air mata, Emosi, Amarah, Kekecewaan, Kebahagiaan, dan berakhir dengan sebuah perceraian. Bagaimana kisah selengkapnya? Silahkan mampir, jangan lupa tambah ke favorit yah !!! . *Ceritaku yang lain : 1. UNCOVER 2. Bukan Salah Rasa 3. Jika Takdir Berkehendak *JANGAN LUPA FOLLOW IG AUTHOR YA @shasecret_

SA_20 · History
Not enough ratings
280 Chs

Tamu Dadakan

"Ya sudah yah, Rafka dan Aisyah pamit ya. Assalamualaikum." Ucap Rafka mewakilkan Aisyah.

Umar tersenyum, lalu ia ia mengangguk paham. Rafka mencium tangan Umar, di ikuti Aisyah setelahnya.

"Iya, waalaikum sallam. Hati-hati ya, jangan ngebut." Jawab Umar sambil memperingatkan.

Rafka mengangguk pelan, lalu melangkah menuju ke mobilnya.

"Aisyah jalan ya yah, assalamualaikum." Pamit Aisyah pada Umar.

"Iya, waalaikum sallam" jawab Umar dengan senyumnya.

Aisyah melangkah menghampiri Rafka yang sudah membukakan pintu mobil untuknya, lalu ia masuk ke mobil dan ikuti Rafka di bagian kemudinya.

Mobil itu pun melaju meninggalkan kediaman Umar, dengan kecepatan sedang ia ikut berbaris dengan kendaraan lainnya.

"Mas, terima kasih sudah setuju dengan permintaan aku. Rasanya aku lebih tenang sekarang, karna tidak terlalu jauh dengan ayah." Ucap Aisyah dengan senyum senangnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com