webnovel

POLIGAMI

(Mengandung Konten 21+) Latifah dan Rafka sudah menikah selama 7 tahun, tapi belum ada tanda-tanda jika Latifah akan segera mengandung. Pernikahan yang nyaman itu nyatanya mulai goyah, kekurangan Latifah membawa dampak cukup buruk untuk rumah kisah tangganya. Rahima yang merupakan ibu kandung Rafka mulai merasa khawatir dengan masa depan anaknya, ia pun menyarankan hal yang tidak bisa di terima oleh Rafka dan Latifah. "Rafka harus menikah lagi, tapi dengan seseorang yang baik dan sesuai dengan persetujuan Latifah sebagai istri pertama Rafka." ~Rahima. "Tapi bu, bagaimana aku bisa menikah lagi jika hatiku hanya mencintai Latifah saja?" ~Rafka Menolak sudah, tapi tidak ada pilihan lain. Hingga akhirnya pernikahan kedua terjadi, disaksikan langsung oleh Latifah si istri pertama. Awalnya semua berjalan baik, sampai akhirnya masalah demi masalah mulai datang dan mengganggu hubungan yang sudah terjalin lama itu. Air mata, Emosi, Amarah, Kekecewaan, Kebahagiaan, dan berakhir dengan sebuah perceraian. Bagaimana kisah selengkapnya? Silahkan mampir, jangan lupa tambah ke favorit yah !!! . *Ceritaku yang lain : 1. UNCOVER 2. Bukan Salah Rasa 3. Jika Takdir Berkehendak *JANGAN LUPA FOLLOW IG AUTHOR YA @shasecret_

SA_20 · History
Not enough ratings
280 Chs

Kumpul

Hari ini adalah acara 7 bulanannya Aisyah, semua sudah berkumpul di rumah Umar. Para pria akan melakukan pengajian, sedangkan yang wanita akan menunggu di kamar. Mereka menunggu saja, karna tidak mungkin mereka keluar di saat para pria mulai mengaji.

Ayat-ayat suci mulai di bacakan, mereka semua fokus pada pembacaan surat dan doa-doa seperti surat yusuf dan maryam. Semua ayat-ayat itu di tujukan untuk anak dalam kandungan Aisyah, agar kelak anak itu menjadi anak yang sholeh dan mempesona.

Setelah beberapa saat, pengajian pun selesai di lakukan. Semua tamu mulai melangkah pulang, dan kini hanya tersisa Rafka dan Umar saja di ruang tengah yang sedang merapikan sisa pengajian tadi.

Merasa suasana sudah hening, para wanita pun keluar dari kamar. Mereka melangkah ke tempat pengajian yang memang sudah sepi dan membantu membersihkan ruangan itu. Setelah semua sisi ruangan bersih dam rapi, barulah mereka semua berkumpul sesaat dan mengobrol santai secara kekeluargaan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com