webnovel

Bab. 3

"7.30 saatnya siap buat pergi ketempat yang sudah ditentukan pak alvin untuk meeting, sengaja hari ini aku membiarkan irene menggunakan mobil untuk berangkat kekantor tadi, dan aku pun berangkat menggunakan taxi online. untuk tempat meetingnya ga jauh jauh banget mungkin hanya 15 menit sudah sampai. jadi aku baru memesan taxi online sekarang dan berangkat.

"Mudah mudahan pak alvin belum berangkat , tapi saat dipikir pikir aneh banget deh tumben banget meeting pagi pagi gini trus tumben banget juga pak alvin ngajakin aku meeting , haduh semoga bukan bertanda buruk untuku. aku terus berdoa dalam sepanjang perjalanan.

Sesampainya di restaurant yang sudah ditentukan pak alvin ,saat sudah didalam aku terus memperhatikan sekeliling tapi tak juga ku temukan sosok pak alvin , dan tiba tiba ada seorang pegawai restaurant yang menghampiriku saat itu ..!!!!!!

'Apa benar dengan ka jessy' dengan sopan seorang pegawai lelaki itu bertanya padaku.

iya bener saya jessy , ada apa ya mas , dan kenapa mas nya bisa tau nama saya ya , emang masnya kenal saya ya.

'maaf ka sya disuruh mengantarkan kakak jessy ke ruangan yang sudah dipesan untuk meeting hari ini ka.'

Oh begitu aku kira mas nya kenal dengan saya. tanpa kata lagi pria itu mengajak ku menuju ruangan VVIP yang sudah dipesan pak alvin.

'silahkan masuk ka ini ruangannya dan sudah ada yang menunggu didalam ka' pria itu mempersilahkan sembari membuka kan pintu .

Aku makin merasa ada yang aneh dengan ini semua, apa maksud dari semua ini , mengapa meetingnya harus diruangan tertutup. pikiranku pun melayang kemana mana.

Disaat sedang fokus memikirkan hal yang bukan bukan, tiba tiba pikiranku makin tambah kacau dan ga karuan karna pada kenyataannya ada sosok laki laki tampan gagah dan sangat berkarisma , dan itu membuat jantungku benar' berdegub kencang tanpa bisa berkata kata lagi.

Ya mungkin kalian bisa menebak siapa yang ada dihadapanku saat ini , pemandangan yang amat sangat indah , bos besar perusahaan ku kerja pak ZHii Ardava.

'Kamu sudah datang silahkan duduk' ucapan pak zhii yang seketika membubarkan pikiranku saat ini.

"hhaah,,,,, iya pak , tapi kenapa bapak yang disini bukanya pak alvin ya pak. kataku yang terbata bata"

Ya hari ini alvin tidak bisa datang karna ada urusan lain jadi saya yang menggantikannya . Kamu mau pesen apa ? kita sarapn dlu aja sebelum meeting .....

'Oh Tuhan situasi macam apa ini mengapa jadi seperti ini' ucapku dalam hati

ehhh ohhh jadi kita meeting nya jam berapa ya pak ....

kita meeting sih masih nanti jam makan siang , karna klien kita mungkin masih dalam perjalanan. ucap pak zhii tanpa beban , berbeda sekali dengan aku saat ini yang gatau bagaimana rasanya campur aduk rasanya .

Sesaat suasana menjadi canggung dan hening , tidak ada kata yang bisa diungkapkan pikiranku yang ntah kemana dan ntah apa yang aku pikirkan semua campur menjadi satu.

Jessy , kok ga dimakan keburu dingin gaenak nanti.....

Disaat suasana hening tiba tiba pak zhii mecairkan suasana dengan membuka obrolan.

Iiiya pak , .... hanya itu yang bisa ku ucapkan

Oh ya semalam yang chat kamu itu saya , mungkin kamu merasa aneh dan canggung dengan suasana ini tapi ini semua saya yang suruh alvin . saya hanya ingin kenal kamu lebih dekat lagi , Maaf jika membuat kamu menjadi tidak nyaman.

ucapan itu seakan membuat jantung ku semakin mau meledak, rasa degupan jantung yang makin cepat membuat ku semakin tidak bisa berkata kata. Sungguh bos ku ini terlalu banyak kejutan yang tidak diduga.

Dengan masih diam aku mencoba memberanikan diri melirik pria yang saat ini ada di depanku , kulihat dia yang sedang asik mengunyah makanan yang ada didepan kami dengan santai , sungguh pemandangan yang sangat indah kurasa tidak ada wanita yang tidak terpesona dengan pemandangan yang saat ini kulihat . Aku tidak tau apakah ini anugrah atau bahkan musibah .

Ketika sedang asik dengan fikiranku yang saat ini tiba tiba pak zhii melihat kearahku dan bodohnya aku bukanya memalingkan pandangan tapi malah semakin terpesona dengan tatapannya yang begitu lembut hingga membuatku tersenyum dan merasa melayang. Dan hal yang sangat sulit kubayangkan kulihat pria itu tersenyum pula melihatku , oh sunggu membuatku semakin melayang . Tapi seketika semuanya hilang karna kesadaranku yang mulai kembali , oh betapa malunya saat ini kurasakan pipiku yang memanas karna malu.

"Kamu kenapa jessy kok pipi kamu memerah gitu" tanya pak zhii yang menyadari keadaanku saat ini.....

Dan tanpa diduga setelah bicara pak Zhii bangun dari tempat duduknya saat ini dan menghampiriku , saat sudah berada tepat di sampingku dia tiba tiba membungkukan badannya dan langsung mengecup bibirku secara lembut dan hangat , hal itu membuatku seperti beku tidak bisa bergerak namun perlahan aku pun memejamkan kedua mataku dan menikmati nya.

kami pun saling bertaut dan saling bertukar selavina , dan semua itu membuat ku terbawa suasana yang seketika mengalungkan tanganku ke lehernya , dan yah itu membuatnya semakin menggilan , nafas kami pun saling memburu dan beradu.

Dan sebelum semua jadi melebihi batas aku tersadar dan langsung mendorong dadanya seketika. Ya dia cukup kaget sampai menabrak kursi yang ada dibelakanya , mungkin karna aku mendorongnya terlalu kuat sampai dia seperti itu.

Haduh apa yang harus aku lakukan saat ini , aku ingin menghilang seketika dari situ tetapi itu tidaklah mungkin .

Tanpa kuduga bukanya marah karna sudah kudorong pak Zhii malah tersenyum , dan senyumnya sangat mengembang menunjukan bahwa dia tida apa apa .

Maaf pak saya reflek , maaf banget pak karna saya terbawa suasana . ucapku menyesal dengan apa yang baru saja terjadi.

"Kenapa harus kamu yang minta maaf , kan seharusnya aku yang minta maaf karna akulah yang memulainya bukan kamu" ucapan pak Zhii yang terdengar seperti menyesal

Kalau boleh jujur , aku tertarik dengan kamu sejak pertama melihat kamu , tapi sayang saya tidak berani mengungkapkannya saat malam itu karna tidak ada keberanian sebesar itu untuk mengungkapkannya , ucap pak Zhii lanjutnya yang membuat ku semakin heran ada apa ini sebenarnya apakan aku sedang dalam mode tidur dan aku bermimpi , tapi jika di pikir lagi ini sepertinyata tapi aagggrrrhhhhhh ... ada apa denganku , aku mengacak rambutku tanpa sadar....

" Kenapa malah acak acak rambut gitu jessy ?????? " dan yah aku tersadar lagi dan ya ini bukan mimpi ini nyata aku 100% sadar saat ini aku bukan lagi dalam mode tidur , Oh tuhannnn

gerutuku dalam hati.

"Dan lagi lagi pak Zhii mendekatiku dan merapihkan kembali rambutku yang tadi kuacak, membuatku membeku kembali dan detak jantungku berdegub makin ga karuan lagi . .....

"Aku berharap kamu menerima pengakuanku ini jessy . lanjutnya dengan nada percaya diri."

deerrrttttt derrrttttt....... vibrasi hanphone milik pak Zhii pun berbunyi , terdapat nomor disana yang sedang menghubunginya. ia pun lantas mengangkat benda itu dan berbica dengan seseorang disebrang sana menggunakan bahasa inggris , Aku yakin pasti itu klien yang akan rapat dengan kami saat ini .

Tanpa ku sadari waktu sudah menunjukan pukul 11.25 , berarti itu sudah waktunya untuk meeting , ada perasaan lega juga ada perasaan bingung bagaimana menghadapinya setelah ini , setelah kejadian beberapa wktu lalu yang mungkin akan membuat suasana menjadi canggung, Tuhan bantu aku keluar dari ini semua agar aku bisa tenang......