webnovel

bab 1 . pertemuan

Zhii Ardava adalah seorang CEO muda disebuah perusahaan besar yang tentunya berada dikota besar juga.

'setiap pagi suasana kantor sangat ramai dengan puluhan karyawan bahkan sampai ratusan karyawan.

tak kala ada 1 kelompok pegawai perempuan yang sedang asik bergosip , yah namanya juga perempuan pastilah hobinya menggibahkan orang , dan saat ini mereka sedang asik mengobrolkan atasan mereka yang katanya adalah seorang pengusaha muda yang tampan dan rupawan berkharisma pula.

" sa lu tau kan hari ini katanya bos kita bakal dateng " celetuk nadia

iya gue denger juga dari pak alvin, balas lisa

"serius lu berdua" rosa pun ikut menyambar

iya kemarin pak alvin ngadain rapat dan bahas soal itu lanjut lisa

wah kayaknya cuma gue deh yang gatau tentang ini ya .

Jam menunjukan pukul 8.15 , alvin dan karyawan lain tengah mempersiapkan penyambutan untuk ceo yang katanya akan datang hari ini.

yah alvin adalah direktur perusahaan ini , sudah 3 tahun tepatnya alvin di tunjuk naik jabatan sebagai direktur di perusahaan ini .

tidak selang beberapa lama merek menyiapkan semua keperluan untuk acara ini ahirnya semua sudah selesai.

Di lobi tepatnya , berjalanlah 2 sosok pria tampan dan tinggi mera baru saja datang dari arah luar , dan tanpa sengaja ada seorang perempuan yang menabrak salah satu dari lelaki tadi , mngkin karna wanita itu sedang terburu burun karna hari sudah mulai siang dan dia pun terlambat masuk kantor .

" brughhh" ah sorry banget gue buru buru banget ,ucap perempuan tadi tapi langsung lari dan menghilang.

"ah sial dasar perempuan ya gatau sopan santun ucap salah 1 laki laki itu, " yang ditabrak kan aku tam tapi kok kamu yang sewot sih" kata laki laki itu

ya abis gue kesel udah nabrak malah langsung kabur , gerutu tama

" ya tapi kan dia udah minta maaf tadi dia buru buru katanya kan" jawab pria itu

Setibanya mereka di meja resepsionis mereka bertanya kepadanpegawai disana, "maaf mbk mau tanya ruangan serba guna disebelah mana ya???

"maaf bapak ingin mencari siapa ya dan apakah bapak sudah membuat janji" ???????

saya ingin bertemu pak alvin ...

tapi saya belum janjian dengan pak alvin,bagaimana ya mbk . jawaban si tama

"maaf pak saat ini pak Alvin sedang ada urusan dan tidak bisa diganggu .....

tapi hari ini kami ada urusan penting dengan Alvin, tama pun menimpali

dan tanpa diduga yang sedang dicari ahirnya nongol juga , ya itu adalah Alvin yang datang menuju arah kami .

"Pak Zhii sapa alvin yang langsung mendekat "

oh iya pak Alvin mereka pun berjabat tangan . dan semea yang berada di receptionis pun memandang tak percaya bahwa yang ada didepan mereka adalah pemilik dari perusahaan ini.

" hah demi apa itu pak Zhii , kata salah satu dari mereka.

ganteng bgt muda lahi timpal karyawan lain .

tak berlama lama disana Alvin mengajak bos besar dan tama masuk keruangan dimana tempat penyambutan mereka...

tama aditya adalah asisten dari Zhii ardava si CEO muda dan tampan pemilik perusahaan ini ZAG (ZHII ARDAVA GRUB) memiliki banyak cabang di setiap kota.

Zhii sendri lah yang mendirikan perusahaan ini dia merintis perusahaan ini semenjak dia kuliah , dia kuliah sambil bekerja dan merintis perusahaan nya sendiri. perusahaan ini berdiri atas kerja kerasnya selama ini sejak usianya 20 tahun disemester ke 2nya kuliah. Perusahaan ini adalah perusahaan ini berdiri dibidang pangan dan minuman.

Zhii bukan merupakan anak orang kaya tapi dia berusaha keras mencapai cita citanya , dari usaha kecil kecilan sampai dia bisa sesukses ini. Zhii merupakan anak tunggal dari keluarganya , orang tuanya tinggal di kampung di merantau sembari kuliah dan kerja karna kemandriannya lah yang membuat dia gigih dalam segala hal , dan mencapai kesuksesan diusianya yang terbilang muda .

Sesampainya diruangan meeting sudah banyak karyawan menunggu disana , semua mata pun tertuju pada tiga pria yang baru masuk kedalam ruanhan itu dan yah suasana menjadi ramai saat mereka melihat tiga pria itu , rasa kagum dan terpesona membuat ruangan ini menjadi ramai karna membicarakan dan sorakan untuk tiga pria itu , yawalaupun salah satu dari tiga pria itu sudah hampirbtiap hari mereka temui tapi tidak memungkiri jika alvin juga terlihat tampan.

'hah sumpah demi apa itu bos kita ya , mampuslah gue ucap seorang wanita disana.

lu kenapa jess, tanya temannya....

lu tau ga sih ren itu tadi cwo yang gue ceritain , yang gue tabrak tadi, mampus lah gue ren ,, dengusnya

jessy angelia laurent adalah karyawan yang tadi nabrak pria tdi di lobi ....

""" oke semuanya harap diam tolong perhatiannya sebentar ya , saya akan perkenalkan CEO kita . Ini adalah pak ZHII ARDAVA pemilik perusahaan ZAG dan yang satunya ini adalah pak tama aditya dia adalah sekertaris dari pak Zhii .""""""

Terimakasih buat semuanya selamat pagi salam sejahtera buat semuanya , perkenalkan saya ZHII ARDAVA , suara sorakan pun terdengar saat sang CEI memperkenalkan diri dan saat asisten skligus sekertaris nya memperkenalkan diri . setelah beberapa waktu mrka berbicara acara pun selesai dan semua pun mulai keluar dari ruangan dan kmbali ke ruangan kerja masing masing.

atensi zhii pun teralihkan kepada seorang wanita yg tak lain ia adalah wanita yang menabraknya pagi tadi . dan tanpa diduga wanita itu pun mengarah padanya hingga atensi mereka bertemu sesaat , dan jessy pun langsung memalingkan muka karna sangat malu dan merasa bersalah .

"ngeliatin apa pak , pertanyaan alvin yang membuat sontak zhii kaget"

" hhhhuh" eh ga ada kok cuma liatin mreka kluar aja tdi, ga nyangka banyak juga ya karyawan gua ,, zhii pun mengulas senyum...

Sesampainya diruangan kerjanya jessy mulai berfikir keras apakah bosnya mengingat wajahnya apakah dia bkal terkena masalah kali ini , apakah mungkin dia akan dipecat ,,, arrghhh'''''mampus deh riwayat gue kali ini .

jes lu mikirin apaan sih ngelamun ada dri tdi ,tiba tiba suara iren membuyarkan lamunanku.

'hahh' iya gue gapapa kok ren cuma mikir dikit aj.

emang lu lagi mikirin apa sih , tanya iren

gue lagi mikir apa bos ngenalin gue ya , dan apa gue bakal kena masalah kali ini....

Dan diruangan lain tiga pria muda sedang asik membahas soal pekerjaan yang makin hari makin numpuk.

sesaat tiba tiba zhii dibuat heran karna dibenakna terlintas kejadia tadi dilobi kantor ,saat seorang wanita menabraknya dan bahkan diruangan serba guna pun ia sempat bertatapan dengan wanita itu. Zhii pun mulai penasaran dengan wanita itu siapa dia dan bekerja dibagian apa dia disini .

'hey pak bos lagi mikirin apa sih serius banget..... tama pun membuyarkan pikiran zhii seketika..

Zhii yang kaget karna tama hanya memicingkan mata pada tama.

waktu menunjukan jam makan siang , semua karyawan pun kluar dari ruangannya tidak terkecuali jessy dan irene..

jess mau makan apa nih mau kekantin apa ke cafe depan aja jess , gue bosen nih makan dikantin mulu , gerutu iren

'gue ga laper deh kayaknya ren . jawaban jessy yang sedikit lemas .

lu kenapa sih jess ,lu sakit ya . tanya irene

gue gpp kok ren cuma lagi males aja gue mau makan . lagian juga tadi gue kan sempet makan roti yang gue bawa pagi tadi, ydah tapi gue temenin lu makan deh ya ren , gue sambil ngopi aja lu yang makan oke...

yaudah deh , kata irene...

Sesampainya mereka berdua dicafe , tiba tiba mata jessy membelalak pasalnya dimana dia ngeliat sibos dan 2 bawahannya itu lagi makan juga dicafe itu.

belum sempat menghindar irene malah narik tangan gue masuk ke cafe dan ngajak gue dduk ga jauh dari meja diman para atasan gue lagi duduk, yang bikin gue makin ga nyaman adalah bos gue ngeliatin gue saat ini, rasanya jantung gue mau copot saat ini.

Dan alhasil gue cuma bisa senyum yang terpaksa saat gue bertatap mata sama bos gue , dan gue langsung nunduk seketika tak lagi berani menghadap bos gue itu. Sumpah pengen rasanya gue triakin si iren tapi gue udah ga sanggup mau ngelakuinnya .

Tak lama setelah gue dan irene duduk memblakangi para atasan gue itu waiters pun menghampiri kami memberikan menu untuk kami, irene pun memesan beberapa mkanan dan minuman yang pastinya buat gue juga. Dan gue pun masih diem ditempat ga berani buat gerakin badan gue , padahal biasanya gue sama iren kalo lagi makan itu ga bisa diem banyak ngobrok tapi kali ini gue bener bener ga bisa bergerak.

'jessy lu kenapa sih', tanya irene ke gue , tapi ga segera gue jawab melainkan gue liat arah iren dan pegang tangan iren kuat kuat.

lu kenapa jess ga kayak biasanya sih.lanjut irene

'irene please look behind us..... ucapku ke irene

"what's behind us?"""" dan irene pun kaget seketika setelah melihat kebelakang ternyata para atasan tinggi dikantor ..... sontak irene pun langsung berdiri dan menyapa para petinggi itu ... sssselamat siang pak ,, ucapan terbata irene menyapa mereka ....

dan seketika jantung gua bener bener mau copot liat irene nyapa mereka mau tak mau gua pun langsung ikut berdiri tanpa melihat kearah mereka , gue cuma nunduk menghadap mereka .

"oh iya selamat siang juga , jawab salah seorang pria itu dengan nada wibawanya. selamat menikmati makan siangnya.

'bbbbaikkk pak terimakasih , bapak juga selamat menikmati makan siangnya , ucap iren kemudian dan gue pun masih dengan posisi gue sebelumnya. ....

kami pun ke.bali duduk keposisi masing masing ,dengan kepala gue yang masih nunduk muka ketutup rambut gue.

jujur udah ga bisa ngomong apa apa lagi .

'jeessss' seketika aku dibuat terperanjat karna panggilan iren....

lu sehat jess , lanjut iren

" ga ren , gue ga sehat , gue hampir pingsan kayaknya ...

'apaan sih lu jess muka lu gitu amat , pak bos sampe ngeliatin lu tadi tau ga , dan lebih parahnya lu tau ga bos senyum ngeliat lu kayak gtu. ucapan iren bikin gue langsung mendongak karna heran dengan ucapan irene, 'lu yakin bos bisa senyum ' sahut ku

'iya bos senyum senyum liat kelakuan lu tadi, dan sumpah itu bikin kadar ketampanannya meningkat banget jess.

ntah kenapa karna ucapan irene itu gue jadi penasaran dan sontak gue langsung nengok kebelakang dimana bos gue duduk , dan tanpa gue sangka bos juga lagi ngarah ke gue dan ahirnya atensi kami pun bertemu seketika .... ya dan disitu gue sadar bos gue emang gantengnya kebangetan , cool banget sampe ntah kenapa gue malah senyum ngeliatnya , sampe ahirnya kesadaran gue kembali dan langsung malingin muka gue kearah lain , rasanya jantung gue bener bener mau copot , perasaan gue jadi ga karuan dibuatnya . iren yang lagi asik nyantap makannya dengan nikmat dan hikmat langsung nengok ke gue, ' lu kenapa sih jeesyyyy' ucapnya , ' gue gpp lu lnjut aj mkannya' kata gue terusan.

"Vin" tiba tiba zhii memanggil alvin

'h.huh' iya pak ada apa ?

eh ga jadi deh vin , ...

alvin hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal karna tingkah bosnya itu .

pak zhii mau kemana? tanya alvin kemudia yang langsung membuatku menghentikan langkahku sejenak .

aku mau kliling dulu vin , mau lihat lihat keadaan kantor vin . jawabku sekenanya. Tapi pak ini udah jam pulang kantor mungkin para pegawaipun sudah pada pulang semua pak. ucap alvin kemudian ...

'hah' iya juga alvin benar ini sudah jam pulang kantor dan mungkin diluar sudah sepi mungkin hanya tinggal ob saja yang sedang berberes kantor. tapi tidak memperdulikannya aku lanjut berjalan tanpa perduli alvin bilang apa lagi , setelah keluar dari ruanganku aku menyusuri setiap koridor gedung ini , hanya pegawai ob yang masih menyelesaikan pekerjaannya sebelum mereka pulang, mereka pun menyapaku saat aku melewati mereka. ya mereka sudah tau aku adalah pemilik perusahaan ini .

sampai di lantai 3 gedung ini aku melihat ada seorang perempuan yang masih berada diruangannya yah dia hanya sendirian ntah dia lembur atau dia sedang ada yang ditunggu , dengan ragu ragu aku pun masuk ruangan itu , dan yah sepertinya aku tau wanita itu siapa tapi aku tidak tau namanya siapa . dengan langkah kecil aku mendekatinya dan dia pun seperti kaget melihat keberadaanku disini .

dengan terbata dia menegurku "ppppakk zhii ngapain disini"????

tak segera menjawabnya aku hanya memandanginya , dan berfikir ia dia wanita yang pagi tadi menabraku dan lalu pergi begitu saja dan dia juga yang tadi bertemu denganku dicafe sewaktu makan siang, ternyata dia memang bekerja dikantorku dan dia pegawaiku, wajahnya mengalihkan perhatianku, jujur aku kagum dengan kecantikannya , badannya yang tinggi semampai tidak gemuk dan tidak kurus , dia seperti artis artis korea yang ideal sekali postur badannya , rambutnya panjang lurus yang membuat dia tambah cantik ya dengan dandanan natural membuat aku semakin tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya .

"pak" panggilannya membuyarkan pikiranku saat itu jga dan kembali sadar , oh iya kmu kenapa belum pulang jawabanku sekenanya agar tidak terlihat canggung . ini sudah lewat jam pulang kenapa kamu masih disini , tanyaku lagi padanya ...

ehhh ini pak masih ada pekerjaan saya yang belum saya selesaikan pak , jadi saya lembur pak . jawabnya sambil menunduk mungkin karna dia malu atau ntahlah aku pun tak tau ,..

'oh iya pak untuk kejadian pagi tadi saya minta maaf ya pak saya tidak sengaja , karna saya terburu buru pak'jessy pun membuka pembicaraan lagi

alih alih menjawab aku malah tersenyum dengannya , karna kurasakan wajahnya saat ini memerah seketika . dan itu membuat ku merasa gemas padanya dan lagi lagi aku tidak sadar dengan kelakuanku saat ini . ntah knapa aku jadi tertarik padanya...

'bapak kenapa malah senyum senyum gitu' tanyanya lagibpadaku..

dan lagi lagi aku menggelengkan kepalaku , oh tidak ada . yasudah kamu lanjutkan pekerjaan kamu , saya mau keruangan saya ... aku pun berlalu tapi ntah apa yang ada dipikiranku saat ini aku malah kembali memhampiri wanita itu lagi dan mengulurkann tanganku kepadanya , 'zhii ardava' kataku sambil mengulurkan tanganku padanya , dan dia tidak langsung menjabat tanganku melainkan menatapku tak percaya dengan yang ku lakukan saat ini.

cukup lama dengan keadaan seperti ini membuat keheningan yang benar benar tidak aku suka . saat aku akan menarik tanganku karna tidak adanya sambutan darinya tiba tiba dia pun mengulurkan tangannya dan menjabat tanganku juga ,

'saya jessy pak' saya disini sebagai staf admin pak , dia ahirnya memperkenalkan dirinya juga....

Senang berkenalan dengan kamu , kataku selanjutnya .

dia pun menjadi salah tingkah dan malu malu karna ucapanku bisa ku tanggap dari raut wajahnya sekarang .... aku pun jadi tersenyum karna ulahnya lagi

"pak zhii waktunya kita pulang" ini sudah jam 8 pak ..... tiba tiba suara itu membuat suasana pecah dari keheningan . ya tama dan alvin ,

" oke kita pulang " jawabku dengan datar lagi

oh iya ini sudah malam kamu juga bisa langsung pulang kamu bisa lanjutkan pekerjaan kamu besok lagi. kataku sembari berjalan meninggalkan gadis itu

dan saat ini kantorkun sepi karna sepeninggalan pak zhii,alvin,dan pak tama tadi tinggal gue sendiri dikantor , dan gue pun langsung beresin barang barang gue dan langsung beranjak pulang juga , semua sudah pulang begitupun irene dia pulang duluan karna dijemput oleh pacarnya , sebenernya gue sama iren tinggal 1 apertemen , gue dan irene berteman sudah lama dan buat gue iren udah kayak saudari gue sendiri . gue anak tunggal dan gue punya orang tua tunggal juga , tapi udah lama gue merantau karna gue gamau dicap orang cuma bisa manfaatin harta orang tua gue . ya papi gua bukan orang biasa dia termasuk pengusaha sukses juga mungkin kekayaan papi gua sama halnya sama bos gue , rumah gue dibali papi gue keturunan australia dan almarhum mami gue keturunan jawa , nyokap dari semarang asli orang semarang saat kuliah dia ketemu bokap gue dikampus , bokap gue mahasiswa pindahan dari australia , mereka ketemu jatuh cinta dan menikah , ahirnya punya gue .

Disaat umur gue 10 taun kecelakaan nimpa orang tua gue sampe gue harus kehilangan nyokap gue , hem aku pake bahasa lu gue karna emang kibiasaan bergaul sama orang orang jakarta , ya gue kuliah dijakarta tapi gue milih kerja di batam .

lanjut lagi dari umur 10 tahun sampe lulus Sma gue sama bokap gue dan gue lanjut kuliah dijakarta sengaja biar mandiri jadi gue milih kuliah dijakarta , gue jarang banget ketemu papi karna papi juga sibuk sama kerjaannya , papi punya restoran besar dibali yang dia kelola sendiri . orang orang taunya gue ya cuma cwe biasa hidup merantau jauh dari orang tua dan gak ada yang tau tentang keluarga gue kecuali iren . iren tau semua tentang gue krna dari smp kita bareng bareng , dan saat gue kenakarta dia pun ikut gue enggak mau pisah dari gue sama sekali , sampe kebatam pun dia tetep ngekor gue , dan kerja pun harus 1 tempat sama gue.

Setelah sampai diparkiran gue langsung masik mobil dan jalan pulang , sepanjang perjalanan gue ga berenti mikirin kejadian beberapa waktu lalu dimana bos gue ngulurin tangannya buat kenalan sama gue, ya sampe sekarang pun gue masih ga percaya antara seneng dan deg degan , bisa bisanya bos besar nyamperin gue haduh rasanya melayang banget gue sekarang.

HADUH mikirin apa sih gue ini , gerutuku kembali setelah sadar dari lamunan.

sampai juga diapertemen , dan waktu buka pintu gue ga nemuin sosok irene disini dan lampu pun msih gelap , menandakan irene belum pulang , ya pasti dia masih sama pacarnya .

malam pun berlalu dan gue pun tidur dengan lelap.

Ditempat lain ramai dan suara dj bergema di sebuah ruangan, yah tepatnya diclub malam , Zhii , tama, dan juga alvin mereka sedang asik bersama teman temannya karna sudah lama tidak bertemu mereka pun berkumpul di club malam untuk merayakan pertemuan mereka. ada lima pria dan 3 wanita diruangan itu , ya benar mereka berada diroom vvip , ruang tertutup hanya untuk mereka ....

ya mungkin orang taunya Zhii adalah pria baik dan sukses tpi semua tidak seperti yang kalian pikirin ,ya dia memang pria baik dalam hal hal kesehariannya tapi dibalik itu dia adalah pria biasa yang juga haus akan hal wanita , selama ini zhii tidak pernah dikabarkan dekat dengan wanita manapun , tapi banyak wanita yang mengejarnya untuk menjadikan sebagai pasangan mereka, tetapi zhii lebih memilih untuk sendiri dan menikmati masa mudanya main kesana kemari seperti pria lain , ya mngkin karna usianya yang masih muda ya saat ini usia zhii memang terbilang muda yaitu 25 tahun tapi dia sudah menjadi CEO perusaan dan memiliki 5 cabang di luar kota tentunya siapa yang tidak kepincut kan.....

Malam sudah berlalu digantikan dengan pagi hari, aku pun yurun dari ranjangku dan menuju kamar madi yang terletak didalam ruangan ini,

Selesai mandi aku pun berpakaian formal karna akan berangkat kekantor,hari ini aku menggunakan kemeja putih celana bahan hitam dan menggunakan dasi garis putih dan navy .meski kepalaku terasa pusing saat ini tapi aku harus tetap kekantor. ya mungkin karna efek dari minum semalam kepalaku terasa masih berat ,

Setelah kurasa pakaianku sudah rapih aku bergegas turun kebawah dan dduk dimeja makan disana sudah tersedia sarapan pagiku saat ini yang sudah disiapkan oleh asisten rumah tanggaku , mbak ranti ya itu nama art ku dia sudah bekerja dirumah ini selama 5 tahun , rumah ini dibagun 5 tahun yang lalu saat perusahaanku sudah berjalan 7 bulan sebelumnya .

Setelah siap sarapan , akupun langsung menuju garasi dan berangkat kekantor dengan mobil sport ku .

Seperti biasa suasana dikantor ramai pegawai lalu lalang , "untung enggak telat gue hari ini ren, mampus gue kalo sampe telat lagi"ucapku kepada irene

"iya beruntung lu ga telat terus nabrak bos lagi" racau iren mengejeku sambil tersenyum bahagia

'apa sih ren lu malah ingtin kejadin kemarin , nyebelin bangen' aku manyun kearan iren karna kesal..