*KEHIDUPAN BARU

"Mommy ... "

Suara lucu dan imut itu memecah keheningan, Keyzia melirik ke arah pintu dan mendapati seorang gadis kecil cantik dengan seragam sekolah berlari ke arahnya.

"Sayangku, kau sangat bersemangat hari ini. " Ucap Keyzia tersenyum manis menatap gadis itu.

"Mami, besok ada pertunjukan di sekolah Zoi. Bu guru bilang, orang tua murid harus menghadirinya. " Ucapnya dengan nada imut khas seorang gadis kecil berumur 4 tahun,

"Benarkah? Kalau begitu segera beritahu kepada ayahmu, " Jawab Keyzia, dan gadis kecil itu pun langsung berlari keluar ruangan untuk mencari seseorang.

Keyzia tersenyum menatap gadis yang berlari kesana kemari dengan sangat lucunya. Keyzoi putrinya kini sudah berumur empat tahun, tumbuh menjadi gadis cantik lucu dan sangat aktif.

Seorang pria tampan dan gagah keluar sembari menggendong Zoi di lenganya, terlihat sangat hangat hubungan antara ayah dan anak ini. Mereka menghampiri dan duduk di samping Keyzia.

Zoi sangat aktif, dengan ceria Ia menceritakan seluruh kegiatan yang Ia lakukan seharian ini kepada seorang pria yang Ia kenal sebagai ayahnya. Keyzia hanya menatap dan tersenyum melihat tingkah manis putri tercintanya. Zoi mengajak kedua orang tuanya untuk menghadiri sebuah perayaan yang di selenggarakan sekolahnya. Keyzia hanya menatap sembari membelai lembut rambut sang putri tercinta.

"Pergilah bersama Ayahmu, okey? "

Raut wajah ceria gadis kecil itu seketika berubah menjadi raut wajah kecewa dan sedih ketika Ia mendengar perkataan dari Keyzia.

Keyzia yang melihat itu hanya bisa tertunduk lemas dan merasa sangat bersalah telah mengecewakan putrinya. Tapi mau bagaimana lagi, Ia selalu di sibukan oleh urusan pekerjaanya.

"Key, Sudah lima tahun berlalu. Lupakanlah, hidup tenang bersama putrimu apa tidak cukup? " ucap seorang pria yang ada di sisinya, Keyzia terdiam sejenak. Kemudian Ia memberi perintah kepada Babby sister Zoi untuk segera membawanya ke dalam kamar, Ia tidak mau Zoi mendengarkan pembicaraan kedua orang tuanya.

"Sudahlah, Jo. Aku sudah terlambat. "

Keyzia tidak menggubris perkataan Jonathan, Ia hanya melenggang pergi keluar pintu meninggalkan Jonathan.

"Sudah lima tahun berlalu, kau bahkan tidak sedikit pun melupakanya, " Gunam Jonathan

Sudah lima tahun berlalu, Jonathan dan Keyzia resmi menikah dan menjadi sepasang suami istri. Selama lima tahun berumah tangga, Jonathan yang awalnya hanya ingin memanfaatkan Keyzia untuk memperoleh kekuasaan mafia milik ayahnya, kini perasaanya berubah menjadi obsesi untuk mendapatkan cintanya. Ia membesarkan putri Keyzia dengan sepenuh hati dan bersedia memberikan namanya untuknya.

Hidup sendiri selama bertahun tahun membuatnya merasa kesepian dan lebih memilih menghabiskan waktunya di luar untuk bermain main. Tapi, setelah kedatangan Keyzia semuanya berubah. Kehangatan keluarga yang tidak pernah Jonathan rasakan selama ini Ia peroleh dari Keyzia.

Empat bulan pernikahan, Jonathan mulai menghentikan hubungan gelapnya dengan wanita-wanita lain di luar sana. Obsesinya untuk mendapatkan Keyzia bertambah hari demi hari. Ia semakin ingin mendapatkan Keyzia, walau Ia tahu Keyzia bersedia menikahinya hanya untuk sebuah alasan tertentu. Tapi bukan Jonathan namanya jika Ia tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.

Kehangatan keluarga semakin Jonathan rasakan setelah kehadiran Zoi, Jonathan benar benar mencintai dan menyayanginya. Hasratnya untuk mendapatkan Keyzia semakin memuncak, Ia berpikir kebahagianya akan lebih lengkap jika Ia mempunyai darah dagingnya sendiri bersama Keyzia. Jonathan rela melakukan apa saja demi mendapatkan Keyzia.

Suatu hari Keyzia terus menanyakan dan menagih janji Jonathan padanya, Keyzia selalu menanyakan apakah Jonathan telah menemukan Aiden kekasihnya atau belum. Dengan informasi yang Keyzia berikan, akhirnya Jonathan tahu bahwa orang yang selalu Keyzia cari tak lain musuh terbesar ayahnya sendiri. Dengan dukungan Malik, Jonathan memutar balikan fakta. Ia memberi tahu Keyzia bahwa Aiden telah memanfaatkanya untuk menghancurkan kekuasaan ayahnya.

***

Keyzia mengendarai mobilnya menuju markas besar sang ayah, menempuh perjalanan sekitar setengah jam untuk sampai.

Dengan kecepatan maksimal Keyzia melajukan mobilnya padahal jalanan lumayan cukup padat, Ia menyalip kanan dan kiri sehingga membuat jalanan menjadi tidak tertib dan beberapa kendaraan lain terpaksa harus mengerem mendadak.

Pikiranya sedikit kacau karena ucapan Jonathan di mansion tadi. Benar, sudah lima tahun Keyzia belum juga bisa melupakan bayang bayang Aiden, di tambah kabar bahwa Aiden yang hanya memanfaatkanya untuk menghancurkan pertahanan ayahnya di dalam dunia mafia.

Jonathan mengelabui Keyzia, dengan bukti yang membuat Keyzia percaya jika kehadiran Aiden dalam hidupnya hanyalah sebuah permainan yang di rancang untuk menghancurkanya. Walau Ia sangat membencinya tetapi Keyzia tetap mencintai dan tetap bersedia membesarkan Keyzoi buah hatinya bersama Aiden.

Sampai pada markas besar Malik, Keyzia turun dari mobilnya kemudian Ia melempar kunci mobil itu kepada salah satu orangnya untuk segera memarkirkan mobilnya, dengan sigap orangnya langsung menangkap kunci mobil Keyzia dan segera memarkirkanya.

Keyzia melenggang memasuki markas besar. Semua orang menyambut kedatangannya dengan membungkukan setengah badan mereka tanda memberi hormat kepada Keyzia.

"Selamat datang, Nona. " Sapa seorang pria bertubuh atletis dan berwajah tampan mencoba menyeimbangkan langkahnya dengan Keyzia,

"Dimana ayahku? " tanya Keyzia sembari terus berjalan dan diikuti pria itu

"Ruang rapat, Nona."

Keyzia menuju ruang rapat ayahnya, sesampainya di sana terlihat ayahnya sedang duduk dan focus menatap layar in focus dengan seorang pria berdiri di belakang kursinya, dan beberapa orang yang turut serta di dalam rapat dan informan di depan yang sedang menjelaskan.

Keyzia memasuki ruangan, sontak semua orang berdiri dan menyapanya, Keyzia membalas dengan senyuman tipis.

"Maaf aku terlambat, lanjutkan." Ucap Keyzia sembari berjalan masuk kemudian duduk di kursinya

Seseorang di depan layar infocus menjelaskan tentang misi yang akan mereka jalankan, layar infocus menampilkan sebuah gambar berlian, "Sea Diamonds, berlian termahal di dunia. Hilang pada tahun 2003 dan belum di ketahui posisi dan tangan siapa yang memegangnya saat ini. Beberapa hari yang lalu mata mata yang kita tempatkan di perbatasan mengabari bahwa akan ada pengiriman berlian ilegal dalam tiga hari kedepan dan sudah di komfirmasi bahwa itu sama persis dengan Sea Dinamonds. Bagaimana menurutmu, Tuan Malik? "

Tampak hening, Malik hanya mengurutkan dagu dan menatap ke layar infocus. Semua orang berpikir termasuk Keyzia.

"Kita harus mendapatkanya, Tuan Malik. " Ucap seseorang, sebut saja namanya Anta. Pria berumur 41 tahun sekaligus orang kepercayaan Malik

Keyzia meliriknya, "Kau akan langsung mempercayainya? Bagaimana jika itu palsu? "

"Nona Keyzia, itu tidak ... " Belum selesai Ia berbicara

"Bagaimana keamanan atau pengawalannya? Siapa yang bertanggung jawab atas pengiriman ilegal ini? " Keyzia menyela perkataan Anta dan bertanya pada informan yang tadi menjelaskan di depan layar infocus. Anta menatapnya sinis,

"Pengawalannya sangat ketat, pengiriman berlian itu di kawal oleh agen tertentu dan tentunya ada campur tangan mafia di dalamnya. Mafia dengan pertahanan yang lumayan kuat. Di lihat dari ... "

"Lumayan kuat? " tanya Keyzia dengan nada mengejek, Ia mengangkat dagunya dan terus menatap ke arah informan tersebut.

"Putriku yang akan memutuskanya. " Ucap Malik tampak semua orang ternganga setelah mendengar perkataan dari Malik termasuk Anta. Kemudian, Ia berlalu pergi meninggalkan ruang rapat.

Jelas Anta tak suka dengan kehadiran dan campur tangan Keyzia di dalam kelompoknya. Putri Malik itu cepat atau lambat akan menggantikan atau menggeser posisinya. Bukanya saling mendukung sesama golongan, Anta malah tidak segan segan menghancurkan orang yang berusaha menghalangi jalanya termasuk sesama kelompoknya sendiri.

Sikapnya yang tegas dan ketelatenanya dalam menjalankan Misi tertentu, membuatnya menjadi orang kepercayaan Malik. Walau begitu, di belakang Malik Anta tidak pernah menganggap Malik seperti atasan atau bosnya. Ia malah menganggap Malik sebagai saingan untuk mendapatkan derajat dan kekuasaan. Anta sudah lama mengincar kekuasaan Malik, namun kehadiran Keyzia malah tambah mempersulit dirinya.

4 Tahun yang lalu setelah Zoi di lahirkan. Jonathan memberi tahu pada Keyzia kebenaran tentang kekasihnya Aiden. Jonathan memberitahukan bahwa Aiden mendekatinya hanya untuk menghancurkan dan mengambil alih kekuasaan Malik di dalam dunia mafia. Tentu Keyzia tidak langsung percaya dengan itu. Tapi ucapan bisa di palsukan dan bukti bisa dibuat, selang beberapa bulan Jonathan kembali memberitahunya menggunakan bukti bukti tertentu. Informasi tentang siapa Aiden sebenarnya dan hubunganya terkait dunia mafia.

Berat hati Keyzia menerima semua itu, bukti nya kuat dan jelas tidak mungkin Keyzia tidak mempercayainya.

Kehidupanya hancur, putrinya tidak memiliki seorang ayah yang sah dan Ia juga harus terpaksa menikah dengan orang yang sama sekali tidak di cintainya.

Sakit hati yang berlarut berubah menjadi kebencian yang mendalam, hasrat untuk membalaskan dendam. Tapi tidak mungkin jika Ia membalaskan dendam pada Aiden yang seorang mafia itu dengan dirinya yang hanya seorang desainer biasa.

Keyzia bertanya tentang keberadaan Aiden, namun Jonathan sendiri tidak mengetahuinya. Semua orang tahu bahwa Aiden telah tiada namun jasadnya tidak pernah di temukan, hilang bak di telan bumi. Sebelum jasad Aiden di temukan, Keyzia akan terus menganggapnya masih hidup

Sejak saat itu Keyzia memutuskan untuk bergabung ke dalam dunia mafia, selama beberapa tahun Keyzia menyibukan dirinya untuk berlatih beladiri, pistol dan lain sebagainya. Baru beberapa tahun Ia bergabung, Keyzia langsung mendapat tempat pada kelompok mafia dengan keberhasilanya pada misi misi tertentu.Hingga kini dirinya kuat dan siap.

"Aku akan turun langsung dalam misi ini, " Ucap Keyzia memecah keheningan di dalam ruangan rapat itu, " dan Timo, kau yang akan menemaniku. " Keyzia menunjuk kepada salah satu orang yang turut hadir dalam rapat, timo tersenyum dan mengangguk menyikapi perintah dari Keyzia.

Timo pria berusia 36 tahun mempunyai tubuh yang kekar dengan jambang tipis pada wajahnya yang tampan. Ia yang selalu menemani Keyzia menjalani misinya, dan Ia juga yang telah melatih Keyzia selama ini. Hubungan mereka begitu dekat sebagai rekan kerja.

Keyzia berlalu pergi meninggalkan ruang rapat di iringi dengan tatapan sinis dan tidak suka Anta. Timo mengikutinya pergi keluar ruangan.

"Siapa pria yang berdiri di belakang ayahku tadi? Aku belum pernah melihatnya," tanya Keyzia

"Tentu kau belum pernah melihatnya, setelah 3 tahun Ia baru kembali kesini, dia di sibukan dengan urusan ayahmu yang berada di luar negeri. Namanya Zeto, orang kepercayaan tuan Malik."

"Heeemm ... " Keyzia mengangguk anggukan kepalanya tanda dirinya paham dan tidak ingin berlanjut bertanya.