webnovel

Chapter 10 - Awal segalanya

Saat sinar matahari sudah terbit dan mengenai wajahnya, Riefa pun terbangun dari pembelajarannya mengenai senjutsu. Walaupun dia hanya menghabiskan waktu beberapa jam saja dalam mempelajarinya, dia sudah mampu menguasainya berkat tubuh spesialnya. Setelah selesai merengganggkan badan, dia pun menuju ke kamarnya.

Setelah membuka pintu yang dia lihat adalah Xia Qingyue yang saat ini sedang duduk di samping tempat tidur.

Riefa : Istriku, apa kamu tidur nyenyak tadi malam?

Setelah melihat istrinya, Riefa pun tersenyum lembut dan bertanya kepadanya dengan nada yang halus. Qingyue pun kaget dengan perubahannya karena tadi malam sikapnya dingin dan seperti tidak memandang kepada dirinya. Tapi sekarang dia bersikap lembut dan memanggil istri kepada dirinya yang membuat hatinya berdetak untuk sesaat. Dia pun dengan cepat menekan hatinya dan menjawab kepada suaminya.

Qingyue : En. Dan dimana kamu pergi tadi malam?

Terhadap pertanyaan Qingyue Riefa hanya tertawa.

Riefa : Hehe, Istri, kenapa kamu ingin tahu kemana suamimu ini pergi? apa mungkin kamu khawatir?

Tanya Riefa sambil menyeringai kepada istrinya, namun Qingyue tidak membalas. Bukannya tidak, bisa dikatakan bahwa dia tidak tahu bagaimana menjawabnya karena dia tidak tahu apakah dia khawatir atau tidak karena dia asing dengan perasaan ini dan saat melihat dia, yang muncul pertama kali dipikirannya adalah kemana dia pergi,

Riefa : Kenapa kamu tidak menjawab istriku? Hais, aku berharap bahwa kamu khawatir kepadaku, ternyata kamu masih tidak punya perasaan untuk suamimu.

Sambil memasang wajah sedih dia pun berkata dan dengan ekspresi yang mengatakan bahwa dia adalah makhluk paling menyedihkan di muka bumi ini. Namun melihat sikap suaminya lagi-lagi Qingyue tidak merespon karena dia bingung dengan apa yang harus dia lakukan. Saat dia akan mengatakan sesuatu tiba-tiba saja Riefa berbicara terlebih dahulu.

Riefa : Ayo pergi, Istriku. Kita Harus memberi hormat kepada kakek.

setelah mengatakan itu Riefa pun memegang tangan Qingyue yang terasa lembut dan halus setelah itu dia menuju ke kediaman kakeknya. Qingyue pun hanya bisa terdiam dan mengikutinya karena sekarang pikirannya berantakan tentang apa yang harus dia lakukan.

Setelah itu kejadian berlangsung seperti dalam kisah aslinya dengan Riefa bersikap seperti suami terbaik di dunia dengan menawarkan apa sajaa kepada Qingyue saat sedang bersama kakeknya dan menyuapi Qingyue saat sedang makan. Qingyue pun hanya dengan patuh melakukannya karena jika tidak Xiao Lie akan mencurigai hubungan mereka. Seperti kisah aslinya pesan tentang Klan Xiao datang ke Kota mereka kemudian Xiao Lie meninggalkan mereka.

Karena sudah tidak ada yang perlu dilakukan lagi, mereka berdua pun kembali ke halaman mereka. Dan dengan bantuan Kenbunshoku Haki, Riefa menghindari dari bertemu dengan Xiao Yulong di jalan karena dia jijik hanya dengan melihat wajah mereka.

Setelah itu segala hal juga berjalan seperti kisah aslinya dimana perbedaannya adalah Riefa pada siang hari akan menemani Xia Qingyue, Xiao Lingxi, dan Xiao Lie, sedangkan setiap malam akan pergi ke Asora dan disaat Qingyue bertanya dia hanya tersenyum sebagai jawabannya.

Di Asora selain berkultivasi dia juga berlatih dengan ketiga pelayannya. Karena dia mendapat semua kekuatan itu secara tiba-tiba dan belum melatihnya maka dia belum bisa menggunakan semuanya dengan leluasa.

Setelah itu tiba hari dimana Yun Che aslinya akan diusir dari Klan dan segala macam plot yang digunakan untuk menjebaknya. Tapi anehnya dia tidak merasa gugup atau takut tetapi malah menantikannya. saat ini dia sedang berdiri di depan kolam di dalam halamannya. Dengan mata yang selalu melihat ke langit, kemudian dia bergumam.

Riefa : Akhirnya, hari ini tiba juga, hari dimana semuanya akan dimulai dan hari dimana aku memulai langkahku untuk jadi yang terkuat.