webnovel

Reinkarnasi

Kisah ini hanya fiksis belaka

jika ada kesamaan nama atau tempat

Mohon dimaafkan!!!

----------------------------------------+--------------------

Di suatu malam berawan yang sunyi

Di pinggir sungai yang tenang terlihat seorang pria yang sedang duduk sambil melihat langit yang di tutupi awan dan bahkan bulan dan bintang hampir tidak terlihat.

"ah... Sudah kuduga tempat yang sepi memang cocok untuk liburan yang sudah lama tidak kudapatkan ini"

Ucap pria itu sambil meminum wine yang dia pegang.

Dia berusia sekitar akhir 20 tahun dan memiliki wajah yang tampan serta mata dan rambut hitam pekat yang tampak seperti langit malam tanpa bintang.

bahkan saat mabuk itu tidak mengurangai ketampanannya, itu hanya membuatnya terlihat lebih tampan dan menggoda yang membuat gadis gadis polos terpikat jika tidak karena wajahnya yang agak pucat karena kurang istirahat dia akan tidak kalah tampan dari artis manapun.

Dia tampak sedang depresi saat mabuk dan berbicara dengan dirinya sendiri seperti orang gila.

"Ugh...manajer sialan itu...bekerja untuknya sangat melelahkan...aku harus bekerja 12 jam sehari,harus lembur jika ada kesalahan dan bahkan jarang libur.

yang lebih buruk lagi upahnya di bawah standar"ucap pria itu

Dia bekerja di suatu perusahaan di bidang programming game.dia harus selalu memperbaiki jika ada celah di sistem game atau bug yang di salah gunakan pemain untuk keuntungan mereka sendiri seperti mendapat item top up secara gratis atau cheat di dalam permainan untuk meningkatkan damage serangan.

"dan para pemain itu... Tidak bisakah kalian tidak bermain curang... Kalian benar benar membuatku berkerja lembur untuk memperbaiki celah sistem....dan jika aku tidak menyelesaikannya tepat waktu gajiku akan di potong!!GAJIKU YANG SUDAH DI BAWAH STANDAR AKAN DI POTONG SIALAN"teriak pria itu dengan Sekuat tenaga yang membuatnya batuk batuk karna tersedak.

Uhuk uhuk uhuk

Dia mulai meminum sisa botol wine terakhir yang dia bawa untuk meredakan batuknya dan jika melihat berapa jumlah botol wine di sekitar pria itu, sudah jelas dia meminum sangat banyak wine sampai sampai sangat hebat bagaimana dia tidak pingsan sampai saat ini.

"higgg...aku benar benar ingin keluar dari pekerjaan sialan ini.... tapi aku bahkan tidak bisa karena mencari pekerjaan sangat sulit sekarang, jika aku benar benar keluar dari pekerjaan ini sekarang....aku takut aku akan mati karna kelaparan....

aku hanya berharap kalau ketampananku tidak hilang karna terlalu banyak bekerja, karna hanya ini yang membuatku merasa masih hidup!!!"

Lalu dari langit turun rintik rintik air yang mengganggu raungan kesedihan pria itu .

"huh...?ini.... gerimis..ugh.....aku harus masuk tenda"

Pria itu mulai berjalan terhuyung huyung menuju tenda yang berjarak sekitar 15 meter dari tempat dia duduk,penglihatannya buram karena mabuk, pria itu hampir tersandung beberapa kali sebelum dia sampai ke tenda tersebut.

butuh waktu sekitar satu menit bagi pria itu untuk akhirnya sampai ke tenda itu.

"Ugh...sialan,lain kali.....aku harus menaruh tenda bodoh ini lebih dekat" ucap pria itu dengan marah sambil masuk ke tenda.

Saat pria itu masuk ketenda, awan di langit sudah menjadi lebih gelap dan angin mulai berhembus lebih kencang,hujan mulai semakin deras,bahkan mulai muncul petir yang menghiasi langit seolah mengejek kebodohan pria itu.

Pria itu masih menatap dengan kesal ke pintu tenda yang belum ditutup sambil memegangi kepalanya karena pusing.

"Air... Sial di mana aku menaruh air" ucap pria itu sambil menggeledah ransel yang dia bawa sambil menggerutu.

Dia mengeluarkan semua barang di ranselnya yang membuat tenda yang tidak terlalu luas iti menjadi semakin sempit karena berantakan.

"ketemu"

Pria itu langsung meminum air di kemasan botol yang dia ambil dari ransel yang sekarang isinya berserakan.bahkan tanpa memperdulikan bahwa sebagian dari air itu tidak masuk kemulutnya dan malah mengalir ke lehernya yang akhirnya membuat pakaiannya basah.

Gleg gleg gleg puah

"hahhh sekarang tidak terlalu pusing.....astaga bodohnya aku tidak menutup pintu"

Pria itu langsung menutup pintu tenda sambil bergumam mencela dirinya sendiri .

(lain kali sebelum berkemah aku harus melihat perkiraan cuaca ....sigh aku sangat ceroboh)

Setelah menutup pintu pria itu mulai membereskan tenda yang berantakan saat dia mengambil air untuk dia minum.

"Hah bodoh bajuku basah kurasa aku harus mengganti baju dulu sebelum tidur agar tidak sakit karena aku harus bekerja lusa, aku tidak ingin sisa libur satu hari ini hancur karna sakit"

Setalah berganti pakaian yang nyaman untuk tidur, pria itu mulai berbaring dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut sebelum matanya benar benar terpejam karena tidur

.

.

.

.

Tidak lama setelah pria itu tidur di langit terlihat kilatan petir yang berbeda dari petir lain karena petir itu berwarna merah darah.

Petir itu melesat menuju tenda pria malang yang sedang tidur di tendanya itu.

Duarrrrrrr

.

.

.

.

Ketika aku tidur, aku bermimpi berada di tempat yang gelap tapi tenang, aku bahkan bersyukur karna bisa merasakan kenyamanan seperti ini.

rasanya seperti semua masalah di dunia tidak ada hubungannya denganku, tapi itu bahkan tidak bertahan lama.

Aku merasa di dorong dari surga ini.

"Sial apa aku akan bangun....eh kalau di pikir pikir kenapa aku tau kalau aku bermimpi?lucid dream?"

Aku merasa pintu cahaya semakin dekat (yah tidak terlihat karna masih gelap).

Semakin dekat ...

Semakin lebih dekat ...

sudah dekat... . . . .

(Oh aku mulai merasa keluar dari tempat nyaman ini, selamat tinggal mimpi ku selamat datang dunia nyata yang tidak diketahui)

Saat aku sadar aku merasa sedang di gendong oleh seseorang.

Tapi kenapa aku bisa digendong?

Bukankah aku sedang tidur di tenda?

apakah penculikan? Sial apa yang harus kulakukan?

Oke, aku harus tenang dulu,pertama mari bangun terlebih dahulu.

Aku mencoba membuka mataku dan hal buruk terjadi lagi, itu sulit aku bahkan kesulitan membuka mata.

Sial apakah aku akan buta? Mungkin mataku di gigit serangga atau semacamnya?aku masih muda aku bahkan belum menikah aku tidak mau buta sekarang ahhhhhhhhhh.

tenang,tenang lah aku, aku harus tenang Disaat seperti ini overthinking tidak baik.

sial kebiasaan buruk ini aku harus mengubahnya sedikit demi sedikit di masa depan.

Mari berusaha buka mata sedikit demi sedikit.

Emm ayo pelan pelan

Ini mulai terbuka sedikit

Sedikit lagi

Ah akhirnya bisa

Buram penglihatanku buram.

Tenang aku tidak buta dan mataku mulai beradaptasi, kamu tidak boleh panik diriku.

Aku mulai bisa melihat sekeliling

Sepertinya aku di gendong oleh seorang wanita, dari bentuk tubuhnya yang kulihat dari penglihatanku yang buram dia terlihat terlihat seperti wanita paruh baya.

Bagaimana dia bisa menggendongku?

Yah aku mendengar dia berbicara sesuatu tapi itu tidak jelas.

Baiklah pertama tama lihat sekeliling dulu.

Pertama tama tubuhku, Oke aku melihat tangan, tangan yang kecil lebih tepatnya seperti bayi yang baru lahir.

.

.

Eh...

Ehhhhhhhhhh

Tangan bayi? Itu tangan ku!

"Ahhhhhhh sialan"