webnovel

Ternyata susah juga

Ini adalah hari pertama aku jadi ojek online, yang tadi itu Adam anak pertamaku.

tuiiit . .tuiiit . .tuiiit

wah aku dapat order mengantar penumpang dari jl.Cendrawasih 3 no23 kunci motor langsung ku putar dan motor pun aku gas.

eit .. tunggu dulu, jl Cendrawasih no23 itu dimana? aku kan kurang hafal jalan karna terlalu lama bekerja di kantor.

Disana ada orang, ya sudah aku tanyakan sajalah kalau begitu

"Maaf pa boleh tanya, jl Cendrawasih 3 no23 dimana ya?"

"Bapak tidak bisa baca? disini ojek online di larang masuk"

"Tapi pak . ."

"Sekarang bapak tinggalin tempat ini suruh penumpang nya cancel"

Aku tidak mau terlalu banyak berdebat, ternyata bapak tadi adalah seorang tukang ojek pangkalan yang mangkal di komplek itu

Ah . . Handphone ku berbunyi, penumpang yang tadi marah marah karna aku belum sampai di rumahnya.

"Bagaimana sih pa, ini udah jam 7 saya bisa kesiangan!!!"

"Maaf bu di komplek ibu ojek online tidak di izinkan masuk"

"Kalau takut sama ojek pangkalan jangan jadi ojek online!!!" tuuuut . .tuuut . . ibu tadi menutup telpon nya

Sudah hampir jam setengah 8 baru satu order yang masuk, itu pun di cancel.