webnovel

sauna (Kiki ver)

Di tempat sauna ...

"Appa ..." Kiki menggandeng tangan Jung Kook. Ia ingin Jung Kook ikut bersama-sama dengannya dan ibunya. Memasuki tempat loker wanita.

"Ki ... Appa nggak boleh ikut. Appa laki-laki. Nanti appa nggak boleh lagi ke sini." Hana menjelaskan.

Kiki bingung ~ Eomma ... Kiki juga laki-laki tapi Kiki boleh masuk.

Kiki pun berpisah dari Jung Kook. Kiki yang digandeng Hana, masih menoleh ke belakang melihat ayahnya.

Hana dan Kiki menuju ke loker wanita. Hana melepaskan seluruh pakaian Kiki dan dirinya. Kemudian memasuki tempat pemandian wanita.

Hana duduk di kursi kecil. Ia membersihkan tubuh Kiki terlebih dahulu. Kemudian membersihkan tubuhnya.

Kiki mendekati wanita yang duduk di sebelah Hana. Ia melihat sesuatu yang sudah ia rindukan beberapa saat ini. Selama ini Hana selalu berusaha menyapih Kiki.

"Nen*n," ucap Kiki. Ia ingin menyusu.

KI! ~ Hana yang mendengarnya langsung meminta maaf.

"Maaf ... Maaf ... Maaf ..." Hana membungkukkan tubuhnya berulang kali. Ia malu dengan ucapan Kiki yang seperti itu.

"Nggak pa pa." Wanita itu paham Kiki masih kecil.

"Kiki nggak boleh minta nen*n sama orang lain. Kiki cuma boleh nen*n sama eomma."

Tapi eomma nggak bolehin Kiki. Kiki disuyuh (disuruh) minum pake gelas. ~ Kiki protes dalam hatinya.

Hana lalu membawa Kiki masuk ke dalam kolam air.

Koyam yenang (kolam renang) ... ~ Kiki melihat kolam yang penuh air. Hatinya menjadi sangat senang.

Kiki mulai menggerak-gerakkan kaki dan tangannya. Hana hanya bisa memegangi tubuh Kiki. Ia takut Kiki tenggelam.

Setelah beberapa saat Hana membawa Kiki keluar dari kolam. Memakaikan baju khas sauna ke dirinya dan Kiki.

"Ki ... Beliin eomma sikhye." Hana meminta bantuan Kiki untuk membeli sikhye.

Kiki berjalan ke kounter penjualan minuman dan makanan. Ia melihat choco pie di pajangan.

Kiki mau choco pie.

Tapi nanti eomma mayah (marah) kalau Kiki beli yang lain.

Kiki belum bisa beydiyi (berdiri) pake tangan kayak appa.

"Anak manis mau beli apa?"

"Sexy." Kiki salah sebut.

"Ahjumma sexy?"

Suamiku aja nggak pernah puji aku sexy. ~ batin ahjumma itu. Ia senang dipuji sexy walaupun oleh anak kecil.

"Sexy." Kiki salah sebut lagi.

Jung Kook menghampiri Kiki yang kesulitan menyebut sikhye.

"Dua sikhye." Jung Kook berkata ke penjual.

Penjual itu membuat sikhye dan memberikannya ke Jung Kook.

"Appa ..." Kiki mengulurkan kedua tangannya. Ia ingin membawa sikhye. Jung Kook menaruh satu gelas sikhye ke tangan Kiki. Kiki berjalan dengan hati-hati. Ia takut sikhye yang dibawanya tumpah.

Beyat (berat). ~ Gelas berisi sikhye yang dibawa Kiki terasa agak berat untuk ukuran Kiki.

Kiki meminum sikhye melalui sedotan.

Dingin.

Kiki berjalan lagi. Setelah beberapa langkah, Kiki berhenti lagi.

Beyat. ~ Kiki meminum lagi sikhye yang dibawanya.

Kiki menyadari beban sikhye yang dibawanya semakin berkurang. Tidak seberat saat pertama ia bawa.

Kiki meminum sikhye lagi. Ia menyukai sikhye dingin. Juga karena bebannya bertambah ringan ketika sikhye diminum. Tentu saja karena sikhye sudah berpindah dari gelas ke perut Kiki.

Kiki akhirnya sampai. Ia memberi sikhye ke Hana.

Kok ringan? ~ Hana curiga saat ia memegang gelas sikhye miliknya yang ringan. Ia melihat ke dalam gelas sikhye. Hanya sisa es batu.

Apa penjualnya lupa kasih sikhyenya?

"Kok tinggal es batu aja, Ki?" Hana bertanya.

"Kiki minum." Kiki tersenyum memperlihatkan gigi-gigi mungilnya.

Hana pun mengambil sikhye milik Jung Kook "Aku minta dikit."

Tapi Hana meminumnya sampai sisa separo.

Katanya minta dikit. ~ Jung Kook melihat sikhye miliknya yang tinggal separo gelas.

Hana berebah lalu ia tertidur.

"Eomma tiduy (tidur)" Kiki melihat Hana yang sudah terlelap.

"Ki ... Ikut appa." Jung Kook menggandeng tangan Kiki dan membawanya ke kounter penjualan makanan dan minuman.

"Dua susu pisang." Jung Kook meminta penjual memberinya dua susu pisang. Untuk dirinya dan Kiki.

Kiki melihat Jung Kook ~ Appa ... Nanti eomma mayah (marah). Nanti eomma hukum appa lagi. Kiki kasihan sama appa.

Tapi Kiki tidak bisa menolak susu pisang favoritnya. Ia meminum susu pisang sampai habis.

Lanjut lagi dengan memakan choco pie yang sudah ia incar saat membeli sikhye tadi. Lanjut lagi ke kimbap segitiga isi tuna mayo. Dan camilan lainnya.

Hari sudah malam. Jung Kook membangunkan Hana yang tertidur.

Saat Hana hendak membayar tagihan mereka, Ia terkejut dengan jumlah tagihan yang tidak biasa.

Hana melihat ke arah Jung Kook. ~ KOOKIE!

Jung Kook segera menggendong Kiki dan menjauh dari Hana.

Tolong Kiki ...

Eomma mayah ....