webnovel

Gangwondo day 2

Pagi hari ...

"Tok ... Tok ..." bunyi pintu rumah terapung diketuk.

Tae Tae datang sambil menggendong Kiki.

"Appa ... Eomma ..." Kiki berteriak dari luar rumah terapung.

Apa mereka masih tidur? ~ pikir Tae Tae.

Karena semalam mereka ...?

"Ki ... Eomma dan appa Kiki masih tidur"

"Kita main di rumah samchon dulu" ajak Tae Tae.

Tae Tae membawa Kiki kembali ke rumah tempat ia menginap.

Tae Tae sangat menyukai anak-anak jadi ia senang bisa bersama Kiki.

Sedangkan di rumah terapung ...

Hana dan Jung Kook masih tidur setelah "pergulatan" mereka kemarin malam.

"Noona ... Aku lapar ..." Jung Kook mulai bangun dan membangunkan Hana. Tapi Hana hanya diam. Ia masih tidur.

Jung Kook mengenakan pakaiannya kembali.

Jung Kook memasak ramyeon dengan panci elektrik. Hana bangun setelah mencium wangi ramyeon yang dibuat Jung Kook.

"Akh ..." Hana membuka mulutnya lebar, meminta untuk disuapi.

Jung Kook memberi Hana sesuap ramyeon. Hana hanya melapisi tubuhnya dengan selimut putih.

"Noona ... Kau mau melakukannya lagi?"

"Serangan fajar?" goda Jung Kook.

"Tidak ..." Hana menggeleng. Tubuhnya masih terasa pegal karena "olahraga" di tempat tidur kemarin.

"Aku mau melihat Kiki" kata Hana. Ia mulai melangkah keluar.

"Noona ... Pakai baju dulu"

"Ini bukan rumah kita" suruh Jung Kook.

Hana mengenakan pakaiannya kembali. Ia keluar rumah untuk mengambil Kiki.

Hana melihat Tae Tae yang sedang bermain bersama Kiki.

"Oppa ... Apa Kiki merepotkan oppa semalam?" tanya Hana.

"Tidak ... Kiki anak yang pintar"

"Ia bisa menyikat giginya, mencuci mukanya, bahkan ke toilet sendiri" ucap Tae Tae.

"Oppa ... Gomawo ... Sudah menjaga Kiki"

Kiki menaruh boneka-boneka BT21 di sekitar Yeontan.

"Ki ..." panggil Hana.

"Sst ... Eomma ... Yeontan bobo" Kiki bersuara pelan.

Yeontan sedang tidur.

"Ki ..." Hana ikut bersuara pelan.

"Ayo kita balik"

"Appa mau ajak kita jalan-jalan sebentar"

"Aku boleh ikut?" tanya Tae Tae.

"Boleh, oppa"

Aku seharusnya minta ijin ke Jung Kook. Tapi itung-itung sebagai rasa terima kasih karena telah menjaga Kiki semalam.

Mereka berempat akhirnya pergi bersama.

Kenapa Tae Hyung harus ikut? ~ dalam hati Jung Kook merasa kesal.

Ia tidak ingin Hana dekat dengan mantan-mantannya lagi walaupun Hana tidak mempunyai rasa lagi dengan Tae Tae. Dan hanya menganggap Tae Tae sebatas teman.

Mereka menuju ke pantai terdekat. Memakan burger traktiran Tae Tae.

"Burgernya enak oppa" ucap Hana dengan mulut penuh burger.

Setelahnya Hana, Jung Kook dan Kiki menuju ke dekat air laut.

Tae Tae melihat dari kejauhan tawa mereka.

Hana ...

Seandainya saat itu aku lebih mempercayaimu daripada Jung Kook.

Mungkin sekarang akulah yang berada di sampingmu.

Mungkin akulah yang jadi ayah Kiki.

Kita akan menjadi keluarga kecil yang bahagia.

Hari sudah menjelang sore. Mereka balik ke penginapan.

"Hana apa kau bisa membawa Jung Kook ke sini" pinta Tae Tae.

"Aku ingin bicara dengannya" kata Tae Tae lagi.

"Baiklah oppa"

"Kookie ... Tae oppa mau bicara denganmu"

Jung Kook menggendong Kiki dan menemui Tae Tae.

"Hana ... Aku ingin bicara berdua dengan Jung Kook"

Apa yang akan mereka bicarakan?

Kenapa aku tidak boleh mendengarnya?

"Apa kau bisa membawa Kiki?" pinta Tae Tae.

Kenapa Kiki tidak boleh ikut?

Kiki masih kecil.

Tidak mungkin ia mengerti apa yang Tae oppa dan Jung Kook bicarakan.

Mereka tidak akan berkelahi, kan?

Tae oppa pasti kalah.

Jung Kook itu petarung professional.

Sekali dipukul Jung Kook, Tae oppa bisa-bisa menuju ke gerbang kematian.

"Kookie ... Jaga emosimu" Hana berbisik. Ia takut Jung Kook naik pitam dan melakukan kekerasan.