webnovel

Not Your Wife

Aira tidak menyangka Akan di selamatkan oleh seorang Pria kaya bernama Reno, yang ternyata sedang mencari Istrinya dimana wajahnya sangat mirip dengan Aira, Apakah Reno dapat menemukan Istrinya dan Siapakah Aira yang memiliki wajah sangat mirip dengan Istri dari Reno? lalu bagai mana kisah cinta ke tiga insan ini?

Caramellarose · Teen
Not enough ratings
3 Chs

1.Kesedihan Ku.

Aku Membuka Mataku yang masih terasa Berat, Samar-samar ku pandang sekelilingku.

ya..aku saat ini bukan berada di Kamar ku pikir ku.

Tampak terlihat jelas semua ruangan beralaskan kaca sebagai diding kamar dengan tirai satin berwarna Pastel.

Aku mencoba bangun dan Duduk, terasa sekali aku saat ini ada diatas Ranjang yang sangat besar dan empuk serta Bad Cover yang nampak sangat mahal.

ya..aku sedang berada di Rumah Pria yang menolong ku Semalam, aku yakinkan diriku saat aku Melihat Foto di atas Meja kecil dekat Ranjang.

Aku mencoba mengingat kembali apa yang terjadi Padaku malam itu.

Masih terngiang di pikiran ku Cara Paman Mengusir ku dari Rumahnya dan betapa hati ku sedih saat ku ingat bagai mana tubuh Bibi Elma terhempas saat Dia mencegah paman Agar tak mengusir ku.

Aku Benci sangat Benci dengan perlakuan Paman Robert yang selalu kejam terhadap Bibi Elma terlebih cara dia Memaksa ku Untuk Menikah dengan Seorang Rentenir Bajingan yang selalu memperistri setiap wanita sebagai pengganti Dari bunga Uang yang dia Pinjamkan.

Aku merasa lega saat Paman Robert Mengusir ku dari Neraka itu walau hati ku sakit harus meninggalkan tante Elma.

Aku Berjalan Menyusuri sudut Kota dan berfikir kemana Aku hendak pergi dan Apa yang harus aku lakukan Setelah ini.

Aku Masih Berharap Mas Bram akan Menelepon ku dan Mendatangi ku saat ini, tetapi Itu tidak Mungkin Dia pasti saat ini sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk pernikahannya dengan Laras gadis Pilihan Orang Tuanya yang akan berlangsung 3 hari lagi.

Ingin rasanya Aku menekan tombol di Ponsel ku dan meminta Mira Menjemputku hanya dia sahabat yang kupunya saat ini, tapi itu juga tidaklah mungkin karena Mira saat ini sedang Menjaga Ayahnya yang sedang sakit di Rumah sakit dan aku tidak ingin menambah beban pikirannya.

Aku terus berjalan dan tetap menenteng Ransel ku, Ku peluk tubuhku sendiri untuk mengurangi rasa dingin dari hembusan angin malam dan terus aku langkah kan kaki ku sampai Kaki ini lelah dan berhenti sendiri pikir ku.

Aku hanya memegang Uang di saku ku sebanyak 300 ribu, aku sesekali melihat kiri dan kanan dan berharap ada suatu tempat yang bisa di sewa beberapa hari dengan uang yang kumiliki sambil aku mencari kerja untuk bertahan Hidup.

Terkadang Aku Ingin Berteriak dan menengadah ke langit lalu bertanya kepada Orang tua ku yang berada di atas sana bersama bintang-bintang, Mengapa mereka meninggalkan aku dan mengapa mereka tidak membawaku turut serta Bersama Mereka.?

Aku menangis sejadi-jadinya saat mengingat akan Orang tua yang telah meninggalkan Aku Bahkan Langit pun turut Menangis dan mencurahkan Hujan deras ke bumi.

Mata ku Kabur aku menangis di bawah Hujan dan dadaku Terasa Sesak aku merasa lelah Akan semua ini.

Aku berjalan terus dengan isak tangis di bawah rintik hujan, sampai aku tak menyadari Ada Mobil berhenti tepat di depan ku, aku Merasa Diriku saat ini seakan lepas dari tubuh ku, Aku melihat seorang Pria bertubuh Tinggi dan berbadan agak kekar keluar dari Mobil, samar-samar terdengar pria itu memaki diriku dengan Tatapan mata yang Tajam tak dapat ku dengar dengan jelas apa perkataannya.

Oh..Tuhan Aku Sudah tidak kuat dan tak sanggup lagi, samar-samar kulihat pria itu terus memaki ku dan aku semakin tak mendengar Suaranya juga suara Rintik Hujan, kepala ku Sangat Berat dan aku seakan seperti Hilang dari diriku sendiri.