webnovel

BAB 77: "Mau"

Cahaya matahari yang dengan gagahnya berdiri di atas sana menyelusup masuk melewati celah-celah kain gorden di kamar yang ditempati oleh Naraya dan Sakha.

Cahaya matahari itu juga ikut mengganggu Naraya yang matanya masih terpejam erat. Sengaja menerangi mata Naraya agar perempuan itu terbangun akibat merasa terganggu karena silaunya cahaya matahari.

Naraya melenguh panjang dan Sakha yang sudah bangun pun langsung menghadang sinar itu agar tidak mengganggu Naraya.

Namun terlambat, Naraya sudah terjaga lebih dulu. Perempuan itu tersenyum tipis melihat gelagat Sakha yang tampak kewalahan menghalau sinar cahaya matahari yang menyelusup masuk. "Aku udah bangun." Kata Naraya dengan suara serak.

Sakha mengerjap cepat. Tak lama sebuah senyuman terbit di wajahnya yang tampan. "Selamat pagi, Naraya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com