Love Story In Shenzhen
Qin Yi, seorang gadis berdarah tionghoa harus terlibat dalam hutang piutang sang ibu. Ling We ibu Qin Yi, merasa menyesal karena telah meminjam dana kepada pihak perusahaan Ning Fei Group. Pun karena tak dapat melunasi hutang tersebut dan tepat jatuh tempo. Maka, atasan dari pihak Ning Fei Group harus turun tangan dan menuntut Ling We. Pihak perusahaan akan mengambil keputusan untuk membongkar rumah milik Ling Wei.
Mendengar kabar buruk tersebut, Qin Yi tak terima jika rumah milik ibunya harus dibongkar. Karena hanya rumah itulah satu-satunya peninggalan kakek buyutnya.
Qin Yi memohon kepada Manager perusahaan, Fang Lie untuk memberikan kesempatan. Awalnya Fang Lie menolak, namun, setelah dipikir-pikir kembali tidak ada salahnya jika ia memberikan waktu.
"Saya akan memberikan kalian waktu dalam satu bulan. Jika dalam kurun waktu satu bulan kalian tak dapat melunasinya, maka enyahlah dari tempat ini." sebuah warning yang keluar dari pria jutek dan sombong itu, Fang Lie CEO dari Ning Fei Group.
Akankah dalam waktu satu bulan itu, Qin Yi mampu melunasi hutang ibunya? Atau bahkan, mimpi buruk datang menghampirinya?
Hikma_Abdillah_Ofc · Urban