Awal (2)

***

Bumi(Nazo no Mori)

Hari mulai gelap, supir bus yang kelelahan di gantikan oleh partnernya. Saat pergantian mereka berdua baru sadar kalau jalan yang mereka lalui bukan jalan aspal yang mulus melainkan jalan bata merah untuk kereta kuda.

Wajah panik menyelimuti seluruh tubuh mereka berdua, tapi mereka tetap merahasiakan apa yang terjadi agar penumpang tidak panik.

_________

Bus terus melaju, melewati pepohonan.

Tiba-tiba cahaya terang menyilaukan mata mereka (para penumpang). Tanpa sadar mereka sudah keluar dari barrier. bukan, lebih tepatnya barrier nya sudah hancur.

Perlahan beberapa orang penumpang mengalami kejadian aneh, tiba-tiba tubuh mereka terasa begitu penuh energi. Mereka merasa sakit yang sudah diderita sekian lama sudah menghilang, tapi sebagian lainnya mengalami rasa sakit di paru-paru mereka.

orang-orang yang merasakan sakit perlahan bertingkah aneh, tubuh mereka mematung di atas tempat duduk.

_________

Malam terasa begitu panjang, para penumpang sudah pada tidur.

Saat semua sudah terlelap, perlahan penumpang yang awalnya bertingkah aneh mulai menyerang penumpang lain yang sedang tertidur. Salah satu penumpang yang bertingkah aneh berlari ke belakang, menyerang penumpang yang berada di bagian belakang.

Sistem:)

^^

Level kesulitan (0)

Penumpang yang bertingkah aneh

Nama: Demihuman (manusia yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya)

note: setiap ada "Demihuman" bakalan dipersingkat jadi dhuman. padahal sama ae

Salah satu penumpang yang berada di bagian belakang merupakan Hanna dan adiknya "Yura".

Keributan yang terjadi di depan membuat para penumpang bagian belakang terbangun, memberikan kesempatan kepada mereka untuk kabur. Tapi, dengan keadaan bus yang sedang melaju membuat pilihan "kabur" itu mustahil.

Supir yang mengendarai bus terkena serangan dari dhuman membuat lengan kirinya terluka, membuat dia kehilangan kendali atas bus yang dia kendarai. Alhasil bus yang kehilangan kendali menabrak pepohonan, membuat benturan yang keras dan hampir menewaskan seluruh penumpang.

Beruntung, ada beberapa orang yang selamat termasuk Hanna dan Yura. Tak terkecuali dengan para dhuman, mereka yang telah meninggal bangkit kembali menjadi dhuman, membuat dhuman bertambah banyak.

Para dhuman kembali menyerang penumpang, membuat para penumpang berlarian keluar menuju ke arah hutan.

Hanna dan Yura yang juga sedang dikerja banyak dhuman berlari menuju ke hutan, berbeda dengan para penumpang yang lainnya, yang berlari ke arah utara, Hanna dan Yura berlari ke arah selatan.

***

Bumi(normal)

Ditempat yang sudah di penuhi oleh darah, berdiri tegak seseorang dengan baju jirah yang menutupi seluruh tubuhnya. Dengan tanduk panjang yang menghiasi kepalanya, membuat dia terlihat seperti seorang predator.

"Ada satu anak kecil dan 2 orang dewasa. Manusia biasa, abaikan." Berjalan menuju sebuah retakan dan kemudian menghilang.

***

Bumi(Nazo no Mori)

Puluhan dhuman mengejar beberapa orang yang sedang berlari menjauh. Ketika orang-orang itu sedang terdesak beberapa dari mereka tertangkap dan berakhir berubah menjadi dhuman, seketika sebuah retakan yang menelan mereka, dhuman yang tertelan seketika meledak menghancurkan diri mereka. Retakan itu menyelamatkan 2 orang yang tersisa.

Sedangkan di tempat lainnya, Hanna dan Yura masih dikejar oleh puluhan dhuman.

Pelarian mereka terhenti akan sebuah jurang, membuat mereka terkepung oleh para dhuman.

"Yura, kamu harus selamat. Larilah, tinggal kan kakak." Dengan sedikit keberanian, Hanna mengeluarkan pisau lipat.

Hanna dengan sekuat tenaga menghajar dan mengalihkan perhatian para dhuman, sedangkan Yura dengan rasa berat hati meninggalkan Hanna.

"huh,,huh,, baiklah, sepertinya tak ada pilihan lain." Tak bertahan lama, Hanna sudah tidak sanggup menahannya dan akhirnya memilih untuk melompat ke dasar jurang.

***

Disisi lain, Hanna yang sudah tidak sanggup menahan para dhuman, melepaskan beberapa dhuman yang kemudian mengejar Yura.

Yura berlari dengan sekuat tenaga. Sungguh tidak beruntung, Yura tidak sengaja menginjak sebuah jebakan yang membuat dia tergantung di atas pohon.

Dengan sekuat tenaga Yura berusaha untuk melepaskan ikatan di kakinya, beruntung Yura membawa pisau lipat kecil kemudian memotong talinya.

Saat tali terputus kesialan Yura semakin terasa, dhuman yang mengejar Yura sebelumnya berhasil menyusul. Yura yang masih berbaring kesakitan, akhirnya tertangkap.

Hal tak terduga terjadi, retakan kembali menelan Yura. Yura akhirnya terselamatkan dan di kirim kembali ke bumi (normal).

***

Kembali ketempat Hanna

Hanna yang terjatuh ke dalam jurang berhasil selamat dikarenakan di dasar jurang terdapat aliran air dan juga kedalaman jurang tidak terlalu dalam, hal itu membuat Hanna tidak mengalami luka yang begitu berat.

Dengan keadaan yang terluka Hanna berusaha untuk berenang ke tepian.

Setelah sampai di tepian, dengan luka yang cukup parah dan darah yang keluar begitu banyak membuat Hanna pingsan.

--selesai--

Halo.

Ya, akhirnya aku up chapter lagi. Untuk sementara hutan misterius (cerita pendek dari Nazo no mori) gak di up dulu, bingung gimana cara ngurusnya.

Segitu aja, semoga kalian bisa mengerti keadaan ku yg sekarang (lagi pendaftaran SMA)