webnovel

Naruto: Gilgamesh.

Mendapatkan kesempatan setelah kematiannya. Apakah dia akan menjadi seorang Raja? Penguasa dunia? Orang terkaya? Hanya dia yang menentukan takdirnya sendiri.

TangYuzhou · Anime & Comics
Not enough ratings
7 Chs

Aku ingin hidup!

Hari itu adalah hari yang merubah segala hidup ku. Aku yang hanya bersenang-senang sepanjang hidupku untuk pertama kalinya merasakan putus asa yang amat mendalam. Dari yang memiliki semua hal yang dia inginkan, sekarang hanya tubuh tak bernyawa yang masih ada.

Namaku Seiya Kenzo aku seorang mahasiswa di kampus ternama. Keluargaku tidak kaya tapi setidaknya aku tidak kekurangan apapun. Hobiku adalah membaca novel, anime dan manga.

Banyak yang tidak tahu bahwa aku berbohong sepanjang hidupku karena tidak berani menggungkapkan isi hati ku. Tapi karena itu juga aku kehilangan semuanya. Aku hanya seorang pesimis yang menganggap semua buruk di sekitarku

Pada waktu itu aku bertemu seseorang pemuda di pinggir jalan sedang termenung sambil melihat catatan kecil di tangannya.

"oi sedang apa kamu?"tanyaku

Pemuda itu menoleh kepadaku dan menjawab "aku sedang mancari alamat ini" sambil memperlihatkan catatan kecilnya.

Aku melihat catatan kecil itu, dan melihat ada nomor jalan dan alamat rumah disana. Sejujurnya aku tidak tahu dimana alamat tersebut.

Aku pun langsung menunjuk ke arah di seberang jalan di depanku dan berkata. " Disitu jalannya, masuk kedalam lagi ada rumah besar disitulah tempatnya" sambil berbohong.

"oh terimakasih ya"

"tidak masalah"

Pemuda itu langsung berlari keseberang jalan tanpa memerhatikan jalan disekitarnya. Tiba tiba ada sebuah truck dengan kecepatan tinggi di sebelah kanan jalan yang akan menabrak pemuda tersebut.

Entah apa yang merasukiku aku tiba tiba berlari dengan cepat ke arah pemuda tersebut dan mendorongnya ke pinggir jalan.

Aku menoleh ke kanan dan melihat truck sudah di depanku.

"bughhh.." truck tersebut menabrakku dan aku langsung terpental ketengah tengah jalan.

Pikiranku menjadi cepat, aku memikirkan hidupku yang tidak pernah jujur kepada orang tua ataupun saudara dan teman temanku, jika aku jujur kepada perasaanku mungkin aku akan hidup lebih baik. Aku hanya bisa menghabiskan duit orang tua ku tanpa memikirkan konsekuensinya, bersenang senang melakukan hal tidak senonoh lainnya.

Di saat aku merasa kesadaran ku memudar aku berpikir ( apakah aku akan mati?apakah ini akibat karena ke egoissan dan kebodohanku. kenapa sakit seperti ini? rasanya seluruh bagian tubuhku dicabut secara perlahan. Bukankah saat masih SMA aku ingin mati dan merasa itu jalan yang terbaik? aku tidak ingin mati ,tidak ingin. Seseorang tolong aku, aku aku aku ingin hidupp!!) aku pun kehilangan kesadaranku.

-------------------

"ughhh kepalaku sakit!.. apakah aku masih hidup? Dimana aku?"tanyaku sambil melihat sekeliling.

"Manusia ke B28301 dari dunia P00 menjalankan penghakiman. Menghitung karma.... Selesai! Hukuman neraka 100 tahun" kata suara dingin tidak berperasaan di kepalaku.

"tunggu apa? neraka!? tidakkkk tunggu Tuhan tungg...

Setiap perbuatan ada sebab dan akibat. Kau berbuat jahat ada balasan begitu juga berbuat baik. Bahkan hal terkecil ada balasannya.

TangYuzhoucreators' thoughts