webnovel

My Choice (Pilihanku)

[LENGKAP] Mungkin ceritanya klise atau mainstream tapi semoga aja nuansanya berbeda dari yang lain Taruhan antara 2 orang cowok most wanted di sekolah untuk mendapatkan cinta si gadis cupu dan mengusirnya dari sekolah. Namun karna tekad dan keberanian cewek cupu itu, ia mampu bertahan sampai akhirnya kedua cowok itupun gagal dalam misinya dan berakhir dalam cinta segitiga. Pilihan itu menyulitkan ketika kedua pilihan itu sama sama bisa membuat nyaman. Nyaman menjadi candu karna ketika sudah merasakan kenyamanan, kapanpun dan dimana pun kita pasti ingin merasakannya kembali. Tapi candu bukan berarti obsesi. Cerita ini sudah ada di aplikasi Wattpad dengan jumlah pembaca 78 ribu. Diposting di Webnovel karna siapa tau ada yang tertarik baca juga dengan cerita yang satu ini.

Rini_Indriyanii · Games
Not enough ratings
5 Chs

Part 04 - Populer di Sekolah

Setelah berita itu menyebar sekarang ini ada satu siswi yg menghampiri Ari dengan membawa air dan tisu, siswi itu mengelap keringat yg ada diwajah Ari karna ia sudah diberi izin oleh Ari, Ari hanya tersenyum dengan sombongnya kepada Iqbaal.

Lalu ada juga siswi yg menghampiri Iqbaal dengan membawa air dan tisu, Iqbaal awalnya tidak menyukai hal seperti itu tapi karna geram terhadap sikap Ari yang sangat sombong akhirnya Iqbaalpun mengizinkan dan menerima perlakuan siswi itu untuk mengelap keringatnya walaupun wajah Iqbaal tidak tersenyum tetapi karna Iqbaal itu maskulin jadi tetap saja Iqbaal terlihat sangat tampan dan penuh karisma.

Dari kejauhan siswi terpopuler di sekolah itu juga melihat Ari dan Iqbaal, dia adalah Stefi and the gengs

"Omaygat, Yori lo bilang yg dihukum cuma Iqbaal aja tapi kenapa mantan terhits gue juga dihukum" ucap Stefi sang ketua geng dengan cerewetnya

"Sorry baby gue taunya cuma Iqbaal dari si Karin kan hp gue lowbet" balas Yori temannya

"OMG lagian lo nanya sama si Karin yah dia kan bucinnya Iqbaal yah jelaslah dia taunya cuma Iqbaal" omel Stefi kembali

Lalu Rasyifa pun teman mereka datang dengan membawa satu air botol dan berkata dengan napas yang masih terengah engah "Ini ini baby airnya"

"Lo belinya cuma satu Syif" tanya Stefi

"Lo kan tadi bilangnya satu" jawab Rasyifa

"Lo tau gak kalo Ari juga dihukum" tanya Stefi

"Taulah berita itu udah nyebar kali Stef" jawab Rasyifa dengan semangat

"Terus kenapa lo gak bilang" kata Stefi dengan greget

"Yah lo kan nanya nya sama si Yori bukan sama gue" jawab Rasyifa dengan wajah tanpa dosa nya

"Sekarang bencana gue harus milih siapa, mantan gue apa gebetan gue?" jeda "Ok gue pilih Ari" ucap stefi dengan gayanya yang sedikit rempong

"Tapi kalo lo ditolak Ari gimana baby secara lo kan udah jadi mantannya" samber Rasyifa tiba tiba mematahkan semangat Stefi

"Iya juga, kalo gitu gue pilih si pangeran dingin Iqbaal" jawab Stefi dengan percaya diri

"Kalo lo di tolak Iqbaal gimana?, dia kan dingin orangnya.. Harga diri lo sebagai siswi terhits bisa rusak" jawab Yori yg semakin membuat Stefi putus harapan kembali

"Bener juga" jawab Stefi pasrah dengan keadaan

"Mau ditaruh dimana muka gue kalo pada ditolak, ahh pusing gue" lanjutnya

Karna terlalu banyak berpikir akhrinya Stefi pun gagal memberi minum karna bel istirahat berbunyi sehingga Ari dan Iqbaal sudah selesai dihukum.

"Yah yah kok udah bel, gagal lagi gue, kebanyakan mikir sih nih otak padahal gue kan tinggal pilih aja, sesusah dan sesulit itukah pilihan masa depan... Ah tau lah gue pusing, yuk cabut" oceh Stefi

***

Ari dan Iqbaal pun duduk di kursi yg ada dipinggir lapang lalu Azka dan Kefan teman Ari datang dan disusul juga oleh Bagas dan Ajil teman Iqbaal.

"Ri nih minum" kata Azka sambil memberikan minuman

"Telat lo pada, noh liat" ucap Ari sambil menunjukan minuman Ari dan Iqbaal yg dikasih para siswi siswi tadi.

"Fanta, Cola, Sprite, teh pucuk, teh botol, ultramilk, aqua, limineral, pocari, kopi, ini warung dipindahin ke sini? banyak bener" kata ajil

Lalu beberapa detik kemudian Iqbaal berdiri dan mengajak teman temannya pergi tapi sebelumnya Ari mengucapkan sesuatu

"Anak mami bawa tuh minuman lo" ucap Ari dengan sedikit teriak

"Aishh jangan panggil gue kaya gitu" ucap Iqbaal mulai geram lalu berbalik dan ingin menghajar Ari namun untungnya ditahan oleh Bagas dan Ajil

"Yaudah yuk kita ke kantin gue laper" kata Ari mengabaikan Iqbaal dan pergi bersama teman temannya.

"Jangan terlalu ditanggepin, Ari kan kek gitu masih kaya bocah" kata Ajil menenangkan Iqbaal

Ari dan teman temannya pun tiba di kantin dan memesan makanan.

"Ri lo berantem gara gara apa lagi sekarang?" tanya Azka memulai pembicaraan

"Cewe? Peringkat? Balapan?" tebak Kefan penasaran

"Sebenarnya gue berantem sama si Iqbaal cuma bentar di parkiran, yg bikin muka gue bonyok gini tuh gara gara gue nolongin cewe aneh dijalan bareng si Iqbaal" jawab Ari dengan santai

"Maksud lo" tanya Kefan heran

Ari pun menceritakan semua kejadian tadi mulai dari detik pertama sampe menit terakhir lalu terlintas dipikiran Ari untuk menangkap orang orang jahat tadi ketika pulang sekolah.

Mendengar semua penjelasan Ari, Azka mulai bertanya tanya kembali karna penasaran.

"Btw Ri cewe yg lo tolong dia cantik gak?" tanya Azka

"Lo ngeraguin selera Ari Zka" kata Kefan

"Penampilannya sih" ucap Ari dengan berpikir dan sambil membayangkan penampilan Aisyah gadis yang ditolongnya tadi lalu melihat pada Azka dan Kefan

Tatapan Ari mampu membuat mereka berdua penasaran apalagi Ari semakin mendekat seperti akan berbisik, ketika mereka berdua sudah dekat dan benar benar akan mendengarkan dengan serius Ari berkata "Udahlah jangan bahas cewe itu"

***

Semoga suka yah!