webnovel

ANAK CACAT MENTAL, SU JIU

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Kamu… Aku katakan padamu ya gadis kecil, aku ini tidak memiliki istri atau pun pacar... Jadi, aku tidak mungkin punya anak! Entah kamu datang dari mana atau akan kembali ke mana, terserah! Tapi jangan berpikir untuk menipu dan mengambil uang dariku!" Su Shengjing berbicara dengan penuh emosi.

"Bilang pada komplotanmu, memanfaatkan anak kecil untuk melakukan kejahatan adalah hal yang tidak pantas dan keji. Aku sarankan kalian untuk segera mundur saja. Kalau tidak, aku akan memanggil polisi!"

Su Jiu memandang Su Shengjing dengan mata berlinangan air mata. "Aku tidak memiliki komplotan dan juga bukan penipu. Kamu benar-benar adalah Papaku!"

Su Shengjing menoleh ke kiri dan kanan sekali lagi. Kemudian, pria itu pun menyadari bahwa gadis kecil itu benar-benar datang sendirian tidak memiliki komplotan.

'Atau jangan-jangan, anak ini hanya tersesat saja? Mungkin saja, otaknya memang kurang normal?'

Su Shengjing pernah melihat beberapa berita yang menyebutkan adanya anak-anak kecil yang mengalami cacat mental dan berkeliaran di jalanan. Biasanya, mereka diculik oleh geng pengemis dan sengaja dibuat cacat oleh mereka dan kemudian dibuang ke jalanan untuk mengemis.

Memikirkan hal seperti itu, Su Shengjing pun merinding!

'Anak cacat mental' Su Jiu terus menangis sambil memeluk kaki Su Shengjing, "Papa, aku sudah mencarimu kemana-mana, jadi kamu jangan menolakku... Xiaojiu hanya punya kamu seorang di dunia ini!"

Su Shengjing hanya bisa terdiam sambil mengambil napas dalam-dalam.

'Aduh! Sepertinya aku benar-benar sedang bertemu dengan anak cacat mental... Ayah kandungnya sendiri saja, dia tidak bisa mengenalinya.'

Setelah tidak bisa memikirkan cara lain, Su Shengjing pun akhirnya membawa Su Jiu ke kantor polisi.

Saat berada di kantor polisi, ternyata ada yang beberapa orang yang mengenali wajah Su Shengjing. Mereka pun mulai berbisik, "Cepat lihat! Bukankah itu Su Shengjing?"

"Aku dengar, dia adalah pria mata keranjang yang sangat suka mempermainkan perasaan wanita..."

"Iya, 'kan? Dulu, gosipnya dengan wanita memang banyak sekali! Bahkan beberapa tahun lalu dia diberitakan sering mengadakan pesta sex? Hah, sungguh menjijikkan! Kemudian, sepertinya dia juga pernah dilaporkan kalau telah melakukan prostitusi. Setelah itu, karirnya pun mulai hancur dengan cepat. Perusahaannya pun memutuskan kontrak dengannya dan meminta kerugian sebanyak puluhan juta yuan. Setelah semua itu, dia pun meninggalkan dunia hiburan…"

"Hah! Pria sampah seperti itu, pantas saja karirnya bisa hancur!"

Pendengaran Su Jiu sangat tajam. Mendengar orang-orang itu sedang menggosipkan Su Shengjing, ia pun membantah, "Papaku bukan orang seperti itu! Aku tidak akan membiarkan kalian menganggapnya begitu! Kalian berbicara buruk di belakang dan itu sangat tidak sopan!"

Su Shengjing tertegun, ia menundukkan kepalanya dan melihat gadis kecil yang sedang marah itu. Tiba-tiba, hatinya pun merasakan kehangatan yang sudah lama tidak dirasakannya.

Sejak berbagai gosip buruk tentangnya muncul ke publik, Su Shengjing seolah menjadi tikus jalanan yang layak dimarahi dan dipukul oleh masyarakat. Siapa pun yang melihat pria itu pasti akan menyebutnya sebagai 'pria sampah'. Kata sejelek atau seburuk apa pun sudah pernah didengarnya. Bisa dibilang, Su Shengjing sudah merasakan pahitnya kehidupan.

Gadis kecil itu menjadi orang pertama dalam beberapa tahun terakhir yang menyentuh hatinya. Satu-satunya yang berdiri di sisinya dan membantunya bicara...

Dimarahi oleh seorang anak kecil, orang-orang yang sebelumnya membicarakan Su Shengjin pun merasa malu dan akhirnya memilih untuk diam.

Su Shengjing menggandeng tangan kecil Su Jiu dan berjalan menuju resepsionis kantor polisi. Sesampainya di sana, seorang polisi pun bertanya, "Ada masalah yang bisa kami bantu?"

Su Shengjing melihat Su Jiu, kemudian mengalihkan pandangan ke arah polisi itu dan berkata, "Pak, otak anak ini sepertinya kurang normal, ia terus memanggilku sebagai Papanya. Aku juga tidak kenal dengan orang tuanya dan tidak bisa membawanya pulang ke rumah. Jadi, aku hanya bisa membawanya ke sini untuk meminta bantuan kalian."

"Aku sudah bilang, kamu adalah Papaku!"

Polisi itu melihat Su Jiu mengangkat kepalanya dan dengan yakin mengatakan bahwa Su Shengjing adalah ayahnya. Ia pun menjadi ragu. "Hmm… Su Shengjing, apakah dia adalah anak perempuanmu?"

"Bukan, dia bukan anakku! Dia itu penipu!" Su Shengjing juga mengatakannya dengan yakin.

Polisi itu pun terdiam…

'Anak kecil ini, kalaupun dia mau menipu, dia juga tidak akan memilih orang seperti Su Shengjing ini, 'kan? Apakah dia tidak sadar dia ini orang seperti apa?'

"Aku tidak menipu! Kamu benar-benar Papaku!"

Su Jiu mengatakan itu sambil memandang Su Shengjing. Mata gadis kecil itu menatap lurus kepada ayahnya dan tidak menoleh ke mana-mana. Entah mengapa, tatapan itu mulai membuat hati Su Shengjing melemah.

Sesaat kemudian, polisi itu memberikan saran, "Mungkin kalian bisa melakukan tes DNA dulu? Aku lihat anak ini lumayan mirip dengan dirimu, matanya, hidungnya… seperti hasil jiplakan."