webnovel

Menjadi-Mob dalam Novel Petualang

Ren Searon adalah anak yatim piatu, dia mendapatkan keterampilan yang disebut [Past-Memories] dan karena keterampilan tersebut ia mendapat kenangan masa lalunya, di kehidupan masa lalunya ia berada didunia lain. Dunia tersebut disebut Bumi dan kebetulan ingatan masa lalunya pernah membaca novel yang disebut The Adventure Myth-Raka The Slayer. The Adventure Myth-Raka The Slayer adalah dunia tempat dia berada sekarang ini. Dengan bekal pengetahuan masa depan dan berbagai jenis harta yang seharusnya di dapat protagonist, Ren merampok semua harta benda tersebut dan menjadi terkenal. "Aku menjadi Mob dalam novel petualang terus apa??!!" "Dengan bekal pengetahuan ini, aku akan menjadi petualang rank SSS!! aku super Mob!!" Ikuti petualangan Ren Searon untuk merubah masa depan dari novel yang dibaca ingatan masa lalunya.

KucingNakal · Fantasy
Not enough ratings
10 Chs

Batu Keterampilan

"Jadi? Kau ingin meminta saran kepadaku untuk memilih diantara menggunakan batu keterampilan atau menjualnya? Bukankah begitu gigolo gratisan" Tanya Arina sambil menatap Ren dengan ekspresi malas.

"iya, Arina Senior" Ren mengangguk atas pertanyaan Arina tersebut.

Ia telah mengalami dilema setelah mendapatkan batu keterampilan itu, menjual atau memakainya.

Ren kesulitan untuk membuat pilihannya.

Dia telah menjelaskan bagaimana ia mendapatkan batu keterampilan itu dan bagaimana ia telah bingung.

Ren tidak memiliki keterampilan apapun dan hanya bermodalkan pedang usang untuk menjelajahi dungeon.

Entah bagaimana ia beruntung masih hidup sampai sekarang dan mendapatkan batu keterampilan setelah mengalahkan goblin aneh yang terlihat kuat namun kenyataannya lemah.

Ren sebenarnya ingin menggunakan batu keterampilan itu untuk mendapatkan keterampilan namun Ren teringat wajah anak-anak panti asuhan yang bersemangat berbicara tentang Festival malam ini.

Hati Ren menjadi berat dan ingin membantu mereka untuk membeli beberapa permen manis.

Panti asuhan itu adalah tempat dimana ia dibesarkan, Ren ingat panti asuhan itu sudah cukup tua dan belum pernah ada perbaikan.

Terlebih lagi ia melihat beberapa anak yang melihat dengan iri pada toko permen.

Fastival akan di adakan malam ini tepat tengah malam, meskipun Ren menunjukan ekspresi bahagia tapi ia cukup sedih dan memiliki banyak dilema yang ingin dirinya selesaikan.

Arina hanya menghelakan nafasnya dan bangkit dari kursi, lalu ia memberi jawaban singkat atas dilema Ren dan pergi sambil menguap karena ia masih mengantuk.

"Gunakan saja untuk dirimu sendiri batu keterampilan itu, untuk panti asuhan jangan terlalu percaya suster disana"

Ren ingin mengatakan sesuatu tapi melihat punggung Arina yang meninggalkan ruang tamu membuatnya mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih lanjut.

Ren masih bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, jawaban Arina terlihat tidak meyakinkan.

Terlebih lagi Arina mengatakan untuk tidak mempercayai suster dipanti asuhan? Kata-kata Arina itu membuat pikiran Ren menjadi tidak tenang.

Dia mendapatkan dilema baru.

Arina setelah mengatakan itu, ia tidak repot-repot menjelaskannya kepada Ren dan membiarkannya bingung disana.

Arina tahu sifat Ren yang suka dilema dan terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak penting.

Beberapa saat kemudian, Ren digiring keluar oleh salah satu wanita dari party Bunga Lily dengan ekspresi cemberut.

Itu adalah wanita yang membiarkannya masuk tadi, sepertinya wanita itu marah karena diganggu istirahatnya oleh Ren.

"Tolong jangan pernah kembali lagi!!! Gigolo" Ucap wanita itu dan membanting pintu dengan keras.

Baam!!

Ren menatap pintu itu dengan tak berdaya dan menggelengkan kepalanya, lalu ia meninggalkan tempat itu.

Dalam perjalanannya menuju panti asuhan.

"Karena Arina mengatakan seperti itu maka seperti itu saja! Dari pada terus dilema, maka aku akan menggunakannya!!" Gumam Ren dengan ekspresi serius.

Hatinya sangat berat dan kepalanya sakit hanya memikirkan pilihan tersebut.

Terlebih lagi ia masih tidak mengerti perkataan Arina pada bagian terakhir, itu sangat mengganggu pikirannya.

Kemudian dalam lamunannya Ren dikejutkan oleh suara dari teriakan seorang gadis.

"Kyaaa!!"

Suara jeritan seorang gadis terdengar dari sebuah gang yang terlihat sunyi.

Ya, tidak bisa dibilang sunyi juga karena ada beberapa orang yang sedang melewati tempat itu tapi tidak ada yang memperdulikan teriakan itu.

Seolah mereka telah terbiasa.

Ren tanpa berpikir dua kali dia langsung mendatangi tempat tersebut.

Namun apa yang ia lihat membuatnya terkejut.

Ia tidak tahu situasi macam apa adegan ini.

"Apa-apaan sih?! ini!!"

Dia melihat sekelompok pria yang telah babak belur dan seorang gadis berusia sekitar 14 atau 15 tahun yang sedang ketakutan disana dengan tubuhnya yang gemetaran, tangan gadis itu dipenuhi oleh darah, lalu salah pria yang telah babak belur itu bangkit dan menyerang gadis itu.

"Kau lumayan juga bocah! tapi aku adalah ketua kelompok party global Warming dan seorang petualang Ran E!!" Teriaknya.

Pria itu sepertinya pemimpin dari kelompok pria yang babak belur disana.

"Kyaaaa!"

Hasilnya gadis itu dengan keras berteriak sambil membuat ekspresi wajah yang ketakutan, gadis itu seolah tanpa sadar dan ceroboh melancarkan pukulan.

Pukulan gadis tersebut tepat mengenai dagu pria yang babak belur dan membuatnya terbang akibat pukulan tersebut.

Rambut biru panjang dengan gaya twins tail gadis itu tertiup oleh angin dan wajah imut yang dipenuhi keringat dingin membuat nilai keimutan gadis itu meningkat.

Dengan pakaian seorang pejuang, penampilan gadis itu membuat Ren terpana melihat keimutan dan keindahan gadis imut tersebut.

Ini adalah murni keimutan seorang gadis.

Setelah ragu-ragu sebentar, gadis itu melihat ke kiri dan ke kanan, tentu Ren dengan cepat bersembunyi sebelum gadis itu melihatnya, Ren bersembunyi sambil mengintip gadis tersebut yang sedang lari seperti seorang pencuri nakal.

"Inikah yang namanya cinta pada pandangan pertama?"

"Aku ingin tahu siapa nama gadis itu!!"

"Apakah gadis itu sudah punya pacar? Apakah aku bisa menjadi pacarnya?"

Ren menatapnya dari jauh dengan ekspresi yang penuh kerinduan dan cinta.

Ini adalah cinta murni dari seorang anak perjaka yang baru tumbuh.

◇◇◇

Sumatra utara, Indonesia.

Di kota Stabat.

Kamar tidur pemuda dari Rumah tertentu.

Disana ada seorang pemuda yang sering membaca novel di webnovel.

Pemuda itu menghabiskan waktu luang nya untuk membaca novel.

Nama novel tersebut adalah The Adventure Myth-Raka The Slayer. (Catatan penulis : novel dengan judul itu tidak ada bukan?! kuharap begitu dan novel dengan judul tersebut akan menjadi panduan untuk pengembangan ceritaku ini dan itu murni imajinasiku)

Itu adalah cerita tentang petualangan yang indah, menjelajahi dungeon serta melihat dunia baru dan protagonist itu melewati setiap rintangan dengan cara uniknya sendiri.

Monster-monster yang kuat dikalahkannya dengan kemampuan yang luar biasa atau kecerdasannya dalam pertempuran, Raka protagonist dalam novel tersebut dari seorang yang lemah ia menjadi kuat dalam prosesnya.

Pemuda itu membaca novel tersebut penuh dengan kerinduan tapi ia masih bisa membedakan yang mana kenyataan dan yang mana khayalan.

"Aku ingin hidup di dunia seperti itu dan kabur dari dunia nyata ini" Gumam pemuda itu yang sedang rebahan diatas kasur sambil membaca webnovel dari ponselnya.

Meskipun itu harapannya, ia tahu itu tidak mungkin terjadi.

Suatu hari pemuda itu berjalan keluar dari rumahnya pergi ke warung untuk membeli minuman dingin.

Lalu Truck-Kun seperti biasa mengirim orang-orang ke isekai.

Truck-kun menabrak warung minuman itu dan menewaskan 3 pemuda dan 1 gadis.

Diantara 3 pemuda itu, 2 orang pemuda telah dikirim oleh dewa ke dunia lain dengan cheat yang tersedia, masing-masing pemuda itu mereka memilih 2 cheat keterampilan dalam daftar keterampilan yang ada.

Dan sedangkan gadis itu terlahir kembali sebagai tuan putri dari kerajaan besar dengan 1 keterampilan cheat.

Setelah itu dua pemuda dan satu gadis dikirim ke dunia lain sebagai bayi dengan ingatan mereka yang masih utuh.

Satu pemuda yang meninggal tidak dipanggil oleh dewa atau lebih tepatnya dewa tidak bisa memanggilnya karena jiwa pemuda itu telah memasuki siklus reinkarnasi sebelum bisa dia curi jiwanya.

"Uh.. padahal pemuda itu pasti akan menjadi tontonan menarik kalau ia aku kirim ke dunia tersebut..... karena dunia itu adalah novel yang telah ia baca dalam novel..." Gumam dewa berjanggut hitam itu dengan jeda dan melanjutkan gumamannya "Sayangnya dua pemuda itu tidak membaca novel tentang dunia tersebut kecuali si gadis yang hanya membaca beberapa bab tapi itu juga menarik....."

"Eh?! Tunggu sebentar... apa itu? wow, jadi pemuda itu masuk ke siklus reinkarnasi ke dunia itu?? Sama dengan ketiganya ya?? Ayo beri dia batu keterampilan saat berusia 14 tahun 2 bulan dan biarkan ia mendapatkan keterampilan [Past-Memories] tapi masa depan yang akan dilihatnya penuh dengan efek kupu-kupu!! Zehahaha"

"Timeline asli akan berubah akibat orang-orang yang bereinkarnasi!!"

Dewa berjanggut hitam itu tertawa jahat dan menciptakan kegelapan disekelilingnya, sesekali gempa mengguncang dunia tempat ia menonton orang dari dunia lain.

Guncangan dari gempa tersebut menandakan dewa berjanggut hitam itu bahagia.

Tidak lama kemudian...

Portal kekacauan tiba-tiba terbuka dengan paksa dan turun seorang dewa yang terlihat gagah berani dengan kumis berwarna putih.

"Sialan kau gendut, kau mengirim orang lain ke dunia lain lagi??!!" Teriak dewa kumis putih itu.

"Pelajaran yang aku berikan sebelumnya kurang ya?? Gendut!!"

Dewa janggut hitam itu langsung lari terbirit-birit setelah melihat dewa kumis putih.

"Jangan ganggu aku!! Pak tua"

"Jangan lari!! Kau tidak akan aku biarkan lagi melakukan seenak jidatmu!!!"

Kamudian....

Gemuruh dari bentrokan gempa menghancurkan dunia kekosongan itu.

Pertempuran dewa janggut hitam dan dewa kumis putih melintas menuju ruang hampa. Dengan dewa janggut hitam berlari untuk hidupnya dan dewa kumis putih mengejar seolah-olah anak perempuannya telah diculik oleh dewa janggut hitam.

Keduanya saling menghasilkan gempa yang merusak segalanya.

◇◇◇

Di halaman panti asuhan Maqueen.

Ren Searon memandang batu keterampilan yang ada di tangannya, batu keterampilan itu seperti bola kaca dengan pola dari ukiran kuno di dalamnya.

Ada empat kelas batu keterampilan yaitu kelas rendah, menengah, tinggi dan super.

Mereka memiliki ciri khas sendiri kelas rendah berwarna transparan, kelas menengah berwarna biru, kelas tinggi berwarna merah dan super berwarna ungu.

Batu keterampilan yang Ren Searon dapatkan sedikit unik karena jelas Ren tahu batu keterampilan kelas rendah transparan tanpa ada ukiran apapun didalamnya dan sedangkan yang ada di tanggannya itu ada ukirannya.

Cara menggunakan keterampilan jelas mudah, Ren hanya perlu membanting batu keterampilan itu ke tanah dan mendapatkan pesan dari system.

Menarik nafasnya perlahan, Ren melakukan ancang-ancang dan membantingnya.

Baam.

Batu keterampilan itu terbanting dan memantul perlahan ia bergulir ditanah kemudian suara system memasuki pikirannya.

[Apakah anda ingin menggunakan Batu Keterampilan?]

[Iya] atau [Tidak]

Ren Searon melihat layar berwarna hitam di depannya, lalu ia memilih [Iya] dan seketika batu keterampilan itu langsung pecah.

[Selamat anda telah menggunakan Batu Keterampilan Kuno Kelas Rendah]

"Batu keterampilan Kuno Kelas Rendah??" Ren terkejut melihatnya.

Keterampilan Kuno sangat berharga dan harganya bisa sampai puluhan kristal jiwa.

Jika ia tahu itu, Ren pasti akan membawanya ke juru penilaian di serikat dan akan menjualnya langsung, bahkan jika itu hanya satu kristal jiwa.

Namun apa daya, nasi sudah jadi bubur dan ia melihat daftar keterampilan dengan penuh semangat.

[Dragon Flame] [WillPower] [Great Fire Ball] [Past-Memories] [Dark Aura]

[Keterampilan di dapat akan Diacak]

Ren tidak tahu keterampilan tersebut namun ia melihat kata naga dan great menandakan keterampilan itu pasti sangat kuat.

Naga adalah makhluk kuat dan hanya terdapat jauh dalam dungeon.

Keterampilan naga juga terlarang karena namun tidak ada efek kutukannya, untuk mempelajari keterampilan naga harus memiliki energi sihir yang besar namun jika memilikinya dari batu keterampilan akan dikurangi pemakaian energi sihir dan meskipun itu akan melemahkan efek kemampuannya tapi tetap saja, keterampilan suku naga sangat lah kuat.

Orang lemah sepertinya pasti akan menjadi kuat.

Ren tahu semua keterampilan dalam daftar terlihat sangat kuat.

Pola dalam layar masih bergulir dan kemudian berhenti.

Keterampilan macam apa yang dirinya dapatkan? Pikir Ren Searon dengan penuh semangat.

[Past-Memories]

[Selamat anda mendapatkan keterampilan Past-Memories]

Suara system terus menerus bergema sampai tiga kali dalam kepala Ren Searon.

Kemudian, Ren buru-buru untuk membuka jendela Status nya.

"Jendela Status, Buka!"

Layar muncul di depan Ren dengan warna hitam.

"STATUS"

Nama : Ren Searon

Usia : 14 Tahun

Kondisi : Sehat

Stats.

STR : 5

AGI : 7

DEF : 10

MAGIC : 4

DEX : 12

[Petualang Rank F]

Level 3

Keterampilan : [Past-Memories]

Sihir : Tidak ada

Setelah melihat jendela status nya, Ren menjadi bersemangat dan kemudian dia melihat informasi dari keterampilannya itu.

[Past-Memories]

Pemilik keterampilan ini memiliki kenangan dari kehidupan masa lalu nya.

"Jadi pemilik keterampilan ini memiliki kenangan dari kehidupan masa lalu nya ya?" Ucap Ren Searon dengan wajah yang bersemangat, lalu wajahnya berubah menjadi cemberut dan....

"JANGAN BERCANDA DENGANKU!!!!" Teriakan Ren Searon menggema keseluruh panti asuhan itu.

Itu adalah kemampuan yang tidak berguna menurutnya, Ren Searon menjadi menyesal untuk menggunakan batu keterampilan itu dan entah bagaimana ia menjadi kesel.

"Jika aku tahu... aku tidak akan menggunakan batu keterampilan tapi... kehidupan masa lalu seperti apa yang aku miliki?" Gumam Ren sambil menatap pesan dari system.

[Apakah anda ingin mengaktifkan keterampilan Past-Memories ?]

[Tolong pilih dengan bijak, sekali mengaktifkan keterampilan ini, anda tidak akan bisa membatalkannya. 80% Kemungkinan anda akan menjadi gila setelah mengaktifkan keterampilan ini. ]

[Iya] atau [Tidak]

Glup....

Ren Searon menelan air liurnya dan keraguan muncul diwajahnya. Namun ia penasaran dengan kehidupan masa lalu seperti apa dirinya.

Seorang bangsawan? petualang? rakyat jelata atau gelandangan? Ren tidak bisa menebaknya.

Dan dengan rasa ingin tahunya dan dilema yang berkelanjutan serta rasa penasaran, akhirnya setelah lima menit memikirkannya Ren memilih [Iya] Seketika setelah memilih pilihan itu, kepala Ren menjadi sakit.

[Past-Memories]

[Dimulai]

Hanya suara system yang didengarnya sebelum Ren Searon kehilangan kesadarannya.

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

KucingNakalcreators' thoughts