webnovel

bab 13

"kamu mau kemana Ay?"

"aku mau pergi, ngapain disini juga udah kaya obat nyamuk"

"jangan gitu dong Ay, aku kan udah minta maaf sekarang duduk lagi" pinta Keyla yang langsung memasang wajah memohon kepada Ayumi

"iya Ay, kita minta maaf karena tidak mempedulikan kamu" timpal Riki yang merasakan tidak enak juga karena Ayumi hendak pergi karena dirinya dan Keyla yang sibuk mengobrol

"oke aku tidak jadi pergi tapi kalian harus janji jangan seperti ini lagi" Ayumi mengurungkan niatnya untuk pergi dan kembali mendudukan dirinya

"iya aku janji" jawab Keyla dan di angguki oleh Riki.

mereka pun kembali melanjutkan makannya dan sesekali ketiganya bercanda tanpa mereka sadari sepasang mata sudah menatap ke arah ketiganya dengan dengan kilat kemarahan.

Hardi yang sudah menyelesaikan meting nya segera beranjak tentu saja Adit sadar akan hal itu segera beranjak pula dari duduknya karena dirinya tahu jika Hardi dalam keadaan emosi apalagi melihat istrinya sejak tadi terus tertawa dengan pria lain.

"Lo tunggu di sini" pinta Hardi kepada Adit

"Ar, lebih baik kita kembali ke kantor" ucap Adit yang berusaha menahan Hardi agar tidak menghampiri Keyla karena dia sudah bisa menebak apa yang akan terjadi

Hardi langsung melihat ke arah Adit seraya menatap dengan kilat kemarahan yang terlihat jelas dimatanya sontak hal itu membuat Adit bergidik ngeri melihatnya karena dia tahu kita Hardi sudah seperti itu siapa pun tidak akan bisa menahan kemarah dalam dirinya.

Hardi langsung memalingkan wajahnya dan segera melangkah menuju meja dimana Keyla sedang tertawa sambil bercanda, Keyla yang masih belum sadar terus tertawa saat Riki mengingatkan dirinya tentang kejadian lucu saat mereka kecil dulu begitu juga Ayumi yang ikut tertawa mendengar cerita yang Riki ucapkan.

Hardi yang sudah dekat hanya bisa mengepalkan tangannya karena entah mengapa dia tidak suka jika Keyla tertawa begitu bahagia dengan pria lain sedangkan saat bersamanya Keyla terkadang berdebat hingga terjadi pertengkaran dan kesalah pahaman diantara mereka.

Ayumi yang tidak sengaja melihat Hardi sedang berjalan ke arah mereka segera mencubit paha Keyla dan dengan cepat Keyla melihat ke arah Ayumi yang mencubitnya tentunya dia merasa bingung dengan apa yang di lakukan Ayumi

Ayumi langsung memberikan kode dengan matanya agar Keyla segera sadar bahwa suaminya sedang berjalan ke arah mereka, Keyla yang mengerti isyarat yang di berikan Ayumi segera mengikuti pandangan mata sahabatnya seketika matanya membulat saat sadar Hardi sudah berdiri di belakang Riki seketika dia segera menelan ludahnya sendiri apalagi melihat raut wajah Hardi yang tidak seperti biasanya.

Hardi yang sudah sampai di meja mereka langsung melangkah mendekat ke arah Keyla tentu saja Riki yang tersadar langsung melihat ke arah Hardi yang telah berdiri di sampingnya dengan raut wajah penuh kemarahan.

Hardi yang sejak tadi menahan amarahnya langsung menarik lengan Keyla tentu saja hal itu membuat Riki kaget tetapi tidak dengan Ayumi yang hanya melongo melihat apa yang di lakukan Hardi saat ini.

"apa yang Lo lakuin?" tanya Riki yang tidak suka saat hardi menarik Keyla dengan kasar.

"lebih baik Lo tidak usah ikut campur"

sedangkan Keyla yang masih kaget masih terpaku karena dia tidak menyangka akan bertemu Hardi di saat dirinya sedang bersama Riki hingga dirinya tersadar dan berusaha menghempaskan tangan Hardi dari lengannya tentunya apa yang di lakukan Keyla membuat Hardi langsung memalingkan pandangannya ke arah Keyla yang berusaha melepaskan diri darinya.

"Hardi lepasin" pinta Keyla yang masih berusaha melepaskan tangan Hardi

Hardi tidak bergeming dengan permintaan Keyla justru semakin mencengkram lengan Keyla hingga membuat Keyla meringis kesakitan tentunya hal itu membuat Riki tersulut emosi saat Keyla di perlakukan kasar di hadapannya.

tanpa berkata apapun Riki segera melangkah dan dengan kasar melepaskan tangan Hardi dari lengan Keyla tentu saja Keyla yang beberapa saat lalu mendapatkan Cengkraman kasar dari Hardi hanya bisa memegangi lengannya yang terasa sakit

Ayumi yang melihat itu segera menghampiri Keyla yang sedang memegangi lengannya, "kamu baik-baik aja key?"

Keyla segera mengagukan kepalanya sebagai jawaban

sedangkan Riki dan Hardi saling melempar tatapan penuh kemarahan di mata mereka hingga membuat suasana menjadi mencekam, Adit yang sedari tadi memerhatikan segera berjalan ke arah mereka apalagi melihat kedua pria itu tampak sudah emosi

"Lo siapa berani sekali Lo bersikap kurang ajar kepada Keyla?" tanya Riki dengan nada tidak suka

"Itu bukan urusan Lo lebih baik Lo menyingkir atau gue akan membuat Lo menyesal dengan apa yang Lo lakukan barusan"

"apa Lo pikir gue takut! gue sama sekali tidak takut karena Lo sudah berani menyentuh sahabat gue"

Hardi yang semakin tidak bisa menahan emosinya segera meraih kerah baju yang di pakai oleh Riki tentu saja Keyla dan Ayumi yang melihatnya langsung membulatkan matanya karena apa yang dilakukan Hardi kepada Riki sedangkan Riki yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bersikap santai apalagi dia tidak mengenal siapa orang yang ada dihadapannya itu.

Adit yang baru saja tiba segera melepaskan tangan Hardi dari baju Riki tentu saja hal itu membuat Hardi semakin emosi dengan apa yang di lakukan oleh Adit.

"Ar, udah jangan bikin Malu diri Lo sendiri" ucap Adit

"Lo gak perlu ikut campur Dit, ini urusan gue dan pria ini"

"tapi apa Lo tidak sadar kita sudah menjadi pusat perhatian para tamu lainnya"

"gue tidak peduli lebih baik Lo menyingkir atau gue akan membuat Lo menyesal Dit karena sudah berani ikut campur"

Adit yang mendengar itu segera terdiam karena dia tahu jika ancaman yang diberikan Hardi tidak pernah main-main, Keyla yang mendengar itu segera melangkah tentunya dia tidak ingin jika terjadi apa-apa dengan Riki

"Hardi apa yang Lo lakuin?" tanya Keyla yang sudah jengah melihat sikap Hardi yang semakin keterlaluan kepada Riki.

"sudah key biarkan saja" jawab Riki

"tidak Ki, kalau kita diam dia akan semakin keterlaluan apalagi apa urusannya dia datang kesini dan bersikap kurang ajar kepada kamu" ucap Keyla yang tidak suka dengan apa yang dilakukan Hardi kepada Riki beberapa saat lalu

tentu saja perkataan Keyla membuat Hardi tidak percaya karena bisa-bisanya wanita yang sudah resmi menjadi istrinya malahan membela pria lain tepat di depan matanya hal itu membuat harga dirinya hancur.

"apa Lo bilang gue keterlaluan? apa Lo hilang akal yang keterlaluan disini itu Lo bukan gue" ucap Hardi dengan nada sedikit tinggi

"memang apa salahnya kalau gue ada di sini? apa urusan Lo?" tanya Keyla yang berani melawan Hardi

"tentu saja Lo salah karena Lo disini bersama pria lain di saat suami Lo berkerja"

seketika perkataan yang keluar dari mulut Hardi membuat Riki terperangah mendengarnya karena dia masih mengira bahwa dirinya salah mendengar sedangkan Keyla begitu terkejut karena Hardi mengakui dirinya sebagai istri tepat di hadapan riki