webnovel

Selamat Datang Di Hatiku

“Terlalu bodoh kalau aku memilihmu sekedar untuk having fun. Aku berharap lebih dari itu.“ Verdi sibuk membangun kata-kata. “Aku hanya berharap untuk kita bisa berbagi hidup. Aku sama bodohnya denganmu. Pernah kecewa dan tak ingin terjerembab untuk ke sekian kalinya di lubang yang sama. Kalau pun kamu punya masa lalu kelam, aku tidak tertarik untuk mencari tahu. Let gone be by gone. Toh aku pun juga tidak bagus-bagus amat. Jadi mari kita kubur masing-masing masa lalu kelam itu dan kita hidup dengan tatanan baru.“

Gurat senyum Verdi semakin jelas. "Salahkah kalau aku berharap kalau aku menambatkan hatiku untuk terakhir kalinya pada seorang Verania Kinanti?"

Rania menengadah. Genang kecil mulai menutupi permukaan matanya seiring timbulnya sejumput asa untuk bersama dengan pria ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com