webnovel

Di Tengah Eksotisme Bangkok (1)

“Ooo, yang itu. I see, I see.” Ia bangun dan lantas berdiri tegak yang kemudian diikuti Rania.

“Tapi ajakan Nichaon bukanlah ajakan makan malam. Kami batalkan. Dia malah meminta untuk aku menemaninya kembali ke kantor.”

“Kembali ke kantor? Buat apa?”

“Astaga, kamu nggak lupa kan bahwa ada pengiriman dari kita dimana container itu ternyata bermasalah di Laemchabang?”

Nama yang disebut tadi itu adalah nama sebuah pelabuhan laut di Thailand. Rania menggaruk dahi. “Ya, ya, aku baru ingat sekarang. Tapi, jam pulang kantor sudah lama terlewati kan?”

“Wanita itu workaholic sejati.”

Pikiran Rania mulai mencerna semua informasi. Masuk akal juga, pikirnya. Ia lantas pamit dan bermaksud memasuki kamar. Namun saat pintu sedetik lagi tertutup, terdengar suara Verdi memanggilnya.

"Tunggu!"

Rania membuka pintu dengan Verdi kini berdiri dekat sekali di dekatnya.

"Boleh aku sampaikan satu pertanyaan?"

Rania melihati Verdi dengan tatap penuh tanya.

"Yes?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com