webnovel

Merendahkan Zoya

"Berangkat dulu ya, Bu." Pamit Zoya seraya mencium tangan ibu mertua.

"Iya, hati-hati ya."

"Iya." Jawab Zoya sambil berlalu dari hadapan Ibu Vita, lalu ia dan Narendra masuk ke dalam mobil.

Sekar masih memijiti tangan dan kaki majikannya di atas sofa.

"Bu, kalau Pak Narendra kerjanya sebagai apa?" Tanya Sekar, ia penasaran dengan pekerjaan tuan mudanya itu.

"Dia CEO di PT. Gandratama."

"Oh, kalau Ibu Zoya sebagai apa?"

"Zoya office girl."

Sekar mengernyitkan keningnya, seraya berkata, "apa? Office girl?"

"Iya, dia office girl di kantor Narendra." Terang sang majikan.

Sekar tak menyangka kalau Zoya hanya seorang office girl, ia pikir Zoya seorang sekretaris atau menduduki jabatan penting lainnya di kantor, tapi ternyata pekerjaan Zoya menempati posisi terbawah, hampir tak ada bedanya dengan Sekar.

"Oh. Mereka berdua bertemu di kantor?" Tanya Sekar lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com