webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs

Suara

Sesaat setelah menahan Nuansa dan memintanya untuk tidak pergi, Nathan langsung tertidur lagi, karena memang tingkat kesadarannya tadi hanya 3%.

Nuansa pun lantas hanya bisa tersenyum, dan perlahan, gadis itu melepaskan genggaman tangan Nathan dari tangannya.

"Aku mencintaimu," ucap Nuansa dengan nada bicara yang pelan. Nuansa lantas keluar dari kamar Nathan dengan langkah yang pelan, dirinya tidak ingin Nathan terbangun lagi, dan dia pun membuka serta menutup pintu kamar itu dengan sangat pelan demi kenyamanan tidur Nathan.

'Besok aku harus meminta maaf padanya, aku sudah berlaku sangat jahat padanya, terlebih lagi aku memberikan kentutku padanya tadi,' pikir Nuansa, diapun kemudian turun ke lantai 1.

Perut Nuansa mendadak berbunyi, menandakan bahwa lambungnya meminta asupan makanan. Nuansa pun terpaksa pergi ke dapur untuk mencari makanan apapun yang ada di dapur, dan ternyata yang ada di sana hanya keripik singkong.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com