webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs

Siap

Beberapa detik kemudian Nathan sadar bahwa kuda yang sedang dipakai oleh Nuansa ini adalah Red, bukan Blue yang memang lebih terbiasa dinaiki oleh lebih dari satu orang.

"Tapi ini Red, bukan Blue," ujar Nathan pada Nuansa, dan selang 3 detik kemudian, Red langsung bersuara sembari mengangkat tubuhnya ke udara, menandakan bahwa dia mengerti apa yang diucapkan oleh Nathan dan dia sama sekali tidak merasa keberatan untuk membawa Nathan dan Nuansa sekaligus di atas punggungnya.

"Lihat? Sesekali cobalah untuk tidak meremehkan hewan betina, sebagaimana kau tidak pernah meremehkan perempuan," kata Nuansa pada Nathan.

Nathan terdiam untuk sesaat, sekali lagi dia dibuat hanya bisa tersenyum oleh Nuansa, dan kali ini oleh Red juga.

"Baiklah," ujar Nathan yang kemudian naik ke atas punggung Red.

"Aku tidak terbiasa jadi yang dibonceng seperti ini, ini agak baru bagiku, jadi pelan-pelan saja, ya," pinta Nathan pada Nuansa.

"Kalau begitu kenapa kau tidak pegangan saja padaku?" tanya Nuansa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com