Me VS Husband

Hendra tak mengerti mengapa istrinya masih saja mau berjualan pempek bau itu. Katanya, untuk tambahan uang belanja dan jajan anak. Dasar istri tak tahu cara mengatur anak dan keuangan. Alasan saja. Padahal, toh sesusah-susahnya mereka, Hendra masih sanggup kok memberi mereka makan. Ha! Entahlah. Hendra capek melihat tingkah istrinya itu. Sudah tak becus merawat diri, tak becus pula mengurus suami dan anak. Apa istrinya itu tidak takut kalau ia kepincut wanita-wanita cantik di luar sana? * Ranti tak mengerti mengapa suaminya tak suka ia berjualan pempek. Pakai acara mengatai pempeknya bau pula! Padahal kan tidak! Rasanya ingin sekali Ranti melempar muka Hendra dengan pempek yang sering dikatainya itu! Dasar suami tak tahu cara menghargai istri! Sudah memberi uang belanja selalu kurang, suka mengoceh yang menyakiti hati pula! Ha! Entahlah. Ranti capek melihat tingkah suaminya itu. Sudah tak becus mencukupi uang, tak becus pula mencukupi kebahagiaan istri. Kan, di balik istri yang bahagia, ada suami yang mati-matian berusaha menyenangkan istri. Kalau nanti Ranti jadi cantik lagi dan banyak uang karena hasil jualan pempek, apa suaminya itu tidak takut kalau akan ada lelaki kaya raya baik hati yang kepincut dengannya?