webnovel

RAHASIA

***

Suasana ini..

Tidak salah lagi

Ini hari itu

Tapi apa yang terjadi?

Sial...

APA YANG TERJADI PADAKU!!!

Kepala ku pusing

Tubuhku seakan jadi lebih berat

Penglihatan ku mulai kabur

Wajah Reno...

Syukurlah

Apa semua itu hanya mimpi buruk?

Tidak, tidak mungkin selama itu

Tidak mungkin kan

Senyata itu, rasanya...

"Rangga... Kenapa.. Kau menangis?"

Tanya Reno dengan tatapan penuh kebingungan itu

Iya.. Kenapa ya

Air mata mulai mengucur di pipiku

Hangat..

Aku membuka kaca mataku yang sudah mulai lembab oleh air mata

"A..aku mimpi buruk Ren, syukurlah kau membangunkan ku hehe"

"Apa setelah memandangi gadis yang kau diam diam sukai akan mengalami mimpi buruk?"

Ehh..

Jadi aku tidak tidur sebelumnya ya

Jadi semua itu nyata?

Aku menelan ludah

Kata kata Reno menggema di ruang kepalaku

Seperti sebuah dentuman keras

Kata katanya terus terusan berulang

Mengganggu kewarasanku

Ku tutup telingaku

Apa ini..

Sialan, seseorang, cepat beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi padaku

Aku akan memastikan satu hal

Ku beranikan membuka ponselku

Kulihat tanggal

"11 Desember 2015"

Handphone ku terjatuh ke lantai

"Rangga apa kau baik-baik saja?"

Setelah itu dapat kusimpulkan satu hal

Aku kembali ke masa lalu.

Apa Tuhan memberiku kesempatan kedua untuk menyelamatkan Reno?

"Aku bahagia, sangat bahagia Ren!"

Kekhawatiran di wajah Reno nampak sirna setelah mendengar itu dari ku

Singkatnya, entah bagaimana caranya sepertinya aku telah kembali ke masa lalu

Ke hari dimana kejadian mengerikan itu terjadi

Dan Tuhan memberikan ku kesempatan untuk memperbaiki takdir Reno

Aku sungguh berbahagia

Tapi jika ku ubah takdir ini maka

Momen momen saat

Kayla yang datang menjenguku..

Juga, teman teman yang mulai baik padaku..

Aku akan kehilangan itu semua?

Hahaha persetan itu

Nyawa Reno lebih penting tentunya

Akan ku korbankan masa masa bahagia milikku demi Reno

"Syukurlah kalau begitu,jadi apa kau mau ikut dengan ku ke kantin?"

Ajak Reno, ya ajakan yang bila ku tolak akan membuatku menyesal seumur hidupku

Reno, aku akan menyelamatkanmu

Aku tidak mau menyesal untuk kedua kalinya!

"Uhm aku ikut, apa kau juga sekalian ingin membicarakan sesuatu yang penting padaku Ren?"

Jawabku sekalian aku akan membuatnya lupa keputusan ia mengakhiri hidupnya

Akan ku selamatkan dia!

Bagaimanapun caranya!

"Ba.. Bagaimana kau tahu?"

Tanya nya penuh keheranan

Tentu saja Ren seharusnya aku tahu itu

Aku harusnya tahu itu, sebagai seorang sahabatmu yang baik

Aku seharusnya mengerti saat itu

"Entahlah,insting seorang sahabat mungkin?"

Akhirnya kami berjalan menuju ke arah kantin di lantai tiga

Kejadian Reno bunuh diri terjadi setelah 30 menit aku menolak tawarannya

Ini baru 15 menit sebelum kejadian Reno

Loncat di..

La.. Lantai tiga

Tunggu sebentar

Lagipula seharusnya takdir sudah berubah kan, setelah ku terima ajakannya..

Tapi entah kenapa aku merasa harus meminimalisir kemungkinan terjadinya sekecil mungkin

Dengan menjauhkan Reno dari faktor faktor pendukung terjadinya kejadian itu

Akhirnya dia angkat bicara

Soal sesuatu yang ingin dia ceritakan

"Sebenarnya aku..."

"Tu.. Tunggu dulu Ren, menurutku sepertinya kita membicarakannya jangan di lantai tiga ini, ma.. Maksudku di kantin"

"Kenapa? Tapi sebentar lagi kita sampai lho?"

20 Menit berlalu

Kalau Reno sadar dengan perubahan sikap ku dia pasti akan khawatir

Dapat ku rasakan keringat membasahi sekujur tubuhku

10 menit lagi maka aku bisa bernafas lega

"I.. Intinya kita jangan membicarakannya disini!"

Kalau begitu aku hanya tinggal mengulur waktu

Sampai kita benar benar bisa melewati waktu terjadinya Reno bunuh diri

Yaitu sekitar pukul 10:00

Sekarang baru 09:50

Kenapa rasanya lama sekali

10 menit itu..

" A.. Aku tahu, pasti sesuatu yang kau bicarakan itu sangat rahasia kan, tapi aku tahu tempat yang bagus untuk membicarakannya, aku janji tidak akan ada siapapun yang akan mengganggu kita disana!"

9 menit lagi..

"Baiklah kalau begitu, sebenarnya ini sangat panjang jadi akan kuceritakan sambil kita berjalan"

Jawabnya

Aku pun mengangguk dan tersenyum tenang kepadanya

Bagaimanapun aku mencoba untuk terlihat setenang mungkin

Menyembunyikan perasaan ku yang sebenarnya

Perasaan yang penuh dengan rasa takut

Dan trauma

8 menit lagi

Kami hampir menuruni tangga

Tapi langkah Reno terhenti

"Sebenarnya ini masalah Rezan dan team bully, aku tidak masalah dengan apapun yang mereka lakukan padaku tapi akhir akhir ini mereka mengancamku apabila aku tidak melakukan apa yang mereka lakukan"

Sudah kuduga.

Bagaimanapun juga Reno tetap lah manusia dengan satu jantung yang memiliki batas sabar

Dia takkan sanggup menerima terlalu banyak tekanan

Mungkin aku belum menyadari bahwa perlakuan Rezan semakin memburuk padanya

Tapi bukankah kita hanya harus melaporkan ini kepada guru saja?

"Ka.. Kalau begitu kita hanya perlu melaporkan ini pad..."

Belum saja aku menyelesaikan kata kata ku

Reno segera memotongnya

"Tidak bisa!, tidak bisa ngga... Mereka akan mengancamku menyebar video itu!"

Nafasnya kian memberat

Kata kata nya bergetar

Raut mukanya hanya berisi ketakutan

Sorot matanya penuh dengan kesedihan

Akhirnya Reno si tabah yang ku kenal mulai menangis perlahan

Aku merasa gagal

Menjadi sahabatnya

Aku hanya menilai dia dari luar

Tsk..

Kemana aku saat itu...

Saat sahabatku tertimpa masalah sebesar ini

Sembari memikirkan jawaban yang tepat untuk kata katanya Reno

Perlahan aku mengawasi sekitar mencegah faktor faktor pendukung dari terjadinya kejadian itu

7 menit lagi menuju waktu kejadian itu

"Se.. Semua a.. Akan ba.. Baik saja Ren, itu benar, itu karena ada aku disini!"

Jawabku mencoba menenangkannya sembari mengulur waktu

Reno mulai tersenyum mendengar jawabanku, ia berjalan pelan dan bersandar di pagar pembatas

"Whaa hhwaaa, Ren ku mohon menjauh lah dari sana"

Teriakku sembari menariknya

5 menit lagi

"ha, kau kenapa sih ngga?"

Dia kebingungan dengan tingkah laku yang aneh dari ku

Maaf Ren ini satu satunya cara untuk melindungimu!

3 menit lagi

Keringat dingin terus menerus berkucuran di sekujur tubuhku

Jika Reno menyadarinya dia pasti bertanya kenapa kaki ku gemetaran

"Kau tahu, entah kenapa aku jadi sangat tenang setelah mendengar jawabanmu rasanya aku, tidak jadi melakukannya"

Tidak.. Jadi.. Melakukannya.

Apa aku telah berhasil?

Menyelamatkan Reno

Yang berniat untuk membunuh dirinya sendiri?

"Bba.. Bagaimanapun juga kita harus segera pergi dari sini, ayo!"

Satu menit lagi

"Kau tahu, video yang Rezan ancam akan sebarkan bila aku tidak melakukan apapun yang dia suruh?"

Aku diam tak menjawabnya dan terus menatap jam tanganku

10 detik sampai saat kejadian itu berlangsung

10...9...8..7...

Reno melanjutkan kata katanya

6..5....

"Dia akan menyebar video diriku yang sedang masturbasi yang entah dia dapat dari mana,apabila aku tidak menuruti kata katanya untuk mengambil kaca matamu di kantin, aku.. tidak tahu harus bagaimana, aku hanya tidak dapat menerima dua hal itu terjadi, aku yakin dia pasti berencana melakukan sesuatu yang buruk padamu dengan kau yang tidak berkacamata itu,padahal aku berharap kau menolak ajakan ku tadi tapi, sudah ku duga, kau memang seperti itu orangnya,di sisi lain aku juga ketakutan video itu tersebar tapi, entahlah Rangga, aku sudah tidak memperdulikan video itu,kau memang sahabat terbaiku, tapi aku tidak akan membiarkan hal buruk terjadi padamu, hehehe."

Eh?

Jadi..

I.. Itu yang terjadi..

Dia.. Mengorbankan video dirinya melakukan itu tersebar

Demi menyelamatkan diriku

Tapi, tapi waktu kejadiannya telah berlalu kan? I..itu berarti kita, telah berhasil?

Menyelamatkan nyawamu Reno?

Iya waktu kejadiannya telah berlalu

Tapi fakta bahwa kita tidak jadi ke kantin

Itu berarti...

"Apa kau mencoba mencurangi Kematian, yang kau tidak akan pernah mungkin bisa lari dari kejarannya?"

SUARA INI!

BISIKAN INI?

Setelah bisikan mengerikan itu terdengar di kepalaku

Itu muncul

Ya

Jam mengerikan yang menghitung mundur

Ada di kepala Reno

Aku hanya tertegun

Tapi otak tak membiarkan ku untuk pingsan

Dan tenggorokan tak dapat berfungsi untuk aku dapat teriak

Hitung mundurnya Reno..

4..3..2..

"Semoga hidupmu selalu bahagia ya! Rangga!"

Senyum tabah itu..

1..

"Tidak! Reno!"

Aku

Gagal menangkapnya

"Kyahhhhhhh"

Teriakan menggema seisi sekolah

Aku terdiam di sini

Di tempat dia loncat tadi

Tepat di depan mataku

Aku pun melihat kebawah

Lokasi tubuh Reno yang jatuh terkapar di tanah

Ini menakutkan

Sangat mengerikan

Bukan karena semua usahaku sia sia

Bukan karena tepat di depan mataku sahabatku bunuh diri

Bukan karena aku dua kali gagal menyelamatkannya

Tapi

Ini karena

Tidak seperti saat itu

Saat menatap tubuh Reno yang tergeletak tak bernyawa bersimbah darah

Kali ini aku tidak merasakan apa apa

Emosi ku hilang

Tak ada rasa takut

Tak ada kesedihan

Ini tidak meyakitkan sama sekali

Sungguh

Ini.. Ini aneh

"Hihihihahaehehe he.. Reno.. AHAHAHAHHA!"

ENTAH KENAPA RASANYA LUCU SEKALI

AKU....

SEPERTI MENCOBA MERUBAH TAKDIR YANG SIFATNYA MUTLAK!

AHAHAHAHHA

KONYOL

INI SANGAT KONYOL

BETAPA BODOH NYA AKU INI

HAHAHAHA

KAU MEMANG SEHARUSNYA MATI RENO!

ITU MEMANG TAKDIRMU KAN!

***