webnovel

Married to ex( on going)

Namanya mantan pasti berbau kenangan dahulu yang seharusnya terkubur bersama waktu yang telah berlalu. Tapi nyatanya tidak berlaku bagi Elea, wanita yang masih terbelenggu masa lalu. Bukan dihantui bayang-bayang sang mantan hanya saja ini perihal hati, katanya. Mari bicarakan tentang takdir Tuhan serta cerita semesta yang lucu. *** " Marry me, El! " " No, I do not want! " " Terima saja lamaran ku dan kita akan perlahan menuju hari pernikahan, atau perjodohan itu akan segera mengikat mu bersamaku. " " Cihh itu sama saja. " Informasi (Update seminggu dua kali)

SseraLee · Teen
Not enough ratings
6 Chs

Kena sial

Kena sial.

" ahh sial udah jatuh ketiba tangga pula! Gilaa gue udah telat banget mana nih mobil pake acara mogok segala. " ucap Lea uring-uringan lantaran ban mobilnya pecah.

Jam sudah menunjukan pukul 8 yang artinya sudah tidak ada harapan lagi lari dari amukan bos nya. Dia sudah hampir menangis karena tidak ada juga taksi yang lewat, sopirnya pun terjebak macet ibu kota. Lea akan menandai hari ini adalah hari yang buruk dalam sejarah hidupya.

Lea memilih jalan kaki sembari menunggu taksi yang lewat daripada hanya diam seperti anak hilang lebih baik.

" hallo pak, dimana? "

" neng saya sudah menyuruh bodyguard bapak bawa mobilnya, sekarang saya lagi nyusul. Neng sendiri dimana? " Tanya pak Dirman.

" Lea di halte pak, tolong ke sini ya soalnya udah telat masuk kerja banget. "

***

Benar feeling Lea kalau dia akan kena ceramah 10 menit dari CEO nya, untung saja hanya memarahi biasa dan tidak ngegas. Bersyukur sekali mempunyai atasan yang menyayangi dan jarang marah jika kesalahan nya masih bisa ditoleransi.

Dan kalian harus tau hukuman yang Lea dapatkan yaitu harus ikut acara makan malam keluarga CEO nya tersebut, bukan nya kesal dia malah bahagia karena akan bertemu dengan anak kecil yang sangat menggemaskan dari anak pertama beliau.

" Besok malam kamu ada acara? " Tanya Pak Tama, CEO sekaligus orangtua dikantornya. Pak Tama lebih banyak membimbing ketimbang menyuruh.

" Tidak ada, kenapa ya pak? " Lea hanya berdiri karena masih merasa sungkan jika terlalu dekat.

" Besok anak kedua saya pulang jadi saya akan menyambut sekalian merayakan ulang tahunnya, jadi kamu ikut makan makan bisa kan? "

Besok itu tanggal 30 maret, anak Pak Tama ulang tahunnya sama dengan seseorang yang masih singgah dihatinya namun selalu dia tepis jauh-jauh. Entah kenapa dia tiba-tiba mengingatnya padahal sudah sangat lama, tepatnya sudah 7 tahun sejak pertemuan terakhir saat kelasnya mengadakan reuni kecil-kecilan.

" Bisa pak. "

" Nanti saya akan menyuruh sopir saya untuk menjemput kamu. "

" Ehh? Jangan pak, lebih baik saya berangkat sendiri. "

" Kamu mau menolak perintah saya? " Yang ditanya hanya menyengir tak berdosa.