webnovel

Kewaspadaan

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Duke Han, katakan saja. Selama saya bisa menyanggupinya, saya tidak akan menolak," Kata Mo Wuji sambil mengepalkan kedua tangannya.

Mo Wuji percaya bahwa Han Chengan tak akan berbohong soal masalah seperti ini. Jika ia berkata bahwa ia telah menyelamatkan nyawa Mo Wuji, maka kemungkinan besar itu benar. Tindakan yang Han Chengan lakukan untuk menyelamatkan nyawa Mo Wuji mungkin hanya sekedar hal sederhana, namun bagi Mo Wuji, itu adalah bantuan terbesar yang pernah diberikan seseorang kepadanya.

Han Chengan merasa senang mendengar perkataan Mo Wuji, "Wuji, kata-katamu telah membuatku jadi lebih tenang. Sekitar lebih dari sebulan lagi, banyak sekte yang akan datang ke Chang Luo, Ibukota Kekaisaran Xing Han, untuk menghadiri Konferensi Spring Immortal's Gate. Kau sudah bertemu dengan Han Ning sebelumnya, dan kau tahu bagaimana sifatnya. Gadis itu sering meremehkan sesuatu, dan dia sebenarnya tidak sedewasa perbuatannya. Kau dapat menyelamatkan nyawamu setelah melakukan semua tindakan berbahaya yang berkaitan dengan Nine Lives Healing Solution. Maka kemampuanmu untuk menangani segala situasi pasti jauh lebih baik dibandingkan putriku. Aku minta kau selalu berada di samping Han Ning. Sebelum putriku memasuki sebuah sekte, tolong jaga dia."

Dengan serius, Mo Wuji berjanji, "Duke Han, tenanglah. Selama aku masih punya kemampuan seperti itu, aku akan mencoba sekuat tenaga untuk melindungi Han Ning."

Han Chengan mengeluarkan sebuah jepit rambut giok dari dalam sakunya, dan menyerahkannya ke Mo Wuji, "Jika nanti kau benar-benar berada dalam situasi yang sangat sulit, bawa jepit rambut giok ini ke Yue Residence di Chang Luo. Di sana, temui orang yang bernama Yue Qiongying."

"Mengapa Duke Han tidak memberikan jepit rambut giok ini langsung ke Nona Han Ning saja?" Mo Wuji bertanya dengan ragu.

Han Chengan hanya menggelengkan kepalanya, dan tidak menjawab Mo Wuji.

Mo Wuji bukanlah orang yang suka mencari tahu rahasia orang lain. Maka dari itu, saat melihat bahwa Han Chengan tidak berniat untuk menjawabnya, dengan hati-hati ia menyimpan jepit rambut giok itu.

Han Chengan menjadi lebih puas dengan sikap Mo Wuji. Sambil meminum teh yang disajikan, ia berkata, "Aku dengar kau suka minum teh. Nanti, aku akan menyuruh beberapa orang untuk mengirimkan daun teh yang bagus padamu."

Mo Wuji tertawa, "Kalau begitu aku akan sangat berterimakasih pada Duke Han. Karena aku belum begitu tahu semua yang ada di dunia ini, sebenarnya ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Duke Han."

Kalau sekadar daun teh saja, itu tidak akan berarti bagi seseorang seperti Duke Han, sehingga Mo Wuji ingin mengambil kesempatan ini.

"Haha… Jika kau punya pertanyaan, silakan bertanya." Kata Han Chengan.

"Aku dengar, Kekaisaran Xing Han milik kita bukanlah satu-satunya Kekaisaran di dunia ini. Apakah ada Kekaisaran lainnya?" Mo Wuji sangat ingin mengetahui ini, tapi ia tidak pernah bertemu orang yang mungkin bisa menjawabnya. Han Chengan pasti tahu banyak soal ini, karena ia adalah seorang Duke Prefektur. Harusnya ia paham dengan apa yang ingin diketahui Mo Wuji.

Han Chengan menjawab, "Dari apa yang aku tahu, ada lima Kekaisaran besar: Kekaisaran Tian Shang, Zi Zhou, Gan Yang, Xing Han, dan Ming Han. Lima kekaisaran itu dilindungi oleh lima sekte besar. Sekte yang melindungi Kekaisaran Xing Han adalah sekte Heavenly Temple. Pada Konferensi Spring Immortal's Gate di Chang Luo nanti, para master dari Heavenly Temple akan datang juga. Aku tidak berharap banyak pada Han Ning. Jika dia bisa masuk ke sekte tingkat Earth saja, aku sudah puas."

"Duke Han, apa itu sekte tingkat Earth? Dan apakah Heavenly Temple adalah sekte yang paling kuat di Kekaisaran Xing Han?" Mo Wuji belum pernah mendengar itu semua, sehingga ia cepat-cepat bertanya.

"Tidak apa-apa jika kau tak tahu tentang hal-hal seperti ini. Banyak orang yang tidak tahu tentang mereka. Karena bagaimanapun juga, kita hanya manusia mortal. Sekte-sekte di lima kekaisaran besar ini dibagi dalam tiga tingkat. Yang terendah adalah sekte tingkat Xuan, dan di atasnya ada sekte tingkat Earth. Di Kekaisaran Xing Han, sekte terkuat adalah sekte tingkat Quasi-Heaven[1]1, dan Heavenly Temple masuk dalam tingkat itu." Han Chengan menjelaskan, ia terlihat seakan-akan sedang menginginkan sesuatu. Meskipun ia adalah Duke Prefektur, ia hanya bisa membayangkan sekte-sekte ini.

Mo Wuji terus bertanya, "Karena ada sekte tingkat Quasi-Heaven, maka seharusnya ada sekte tingkat Heaven? Mengapa Duke Han tidak menyebutkannya?"

Han Chengan menggelengkan kepalanya, "Aku juga tidak yakin tentang itu. Sebelumnya, aku juga sangat ingin tahu tentang itu. Tapi dari apa yang ku tahu, bukan hanya Kekaisaran Xing Han yang tidak memiliki sekte tingkat Heaven. Sekte-sekte terkuat di kekaisaran lain juga berada di tingkat Quasi-Heaven."

"Apakah Heavenly Temple adalah satu-satunya sekte tingkat Quasi-Heaven di Kekaisaran Xing Han?"

"Seharusnya tidak. Aku pernah dengar ada yang berkata bahwa ada sekte tingkat Quasi-Heaven lain di Kekaisaran Xing Han. Tapi aku hanyalah seorang Duke Prefektur, dan sebenarnya aku tidak tahu banyak tentang ini."

Mo Wuji dan Han Chengan terus mengobrol selama beberapa jam. Saat Han Chengan pergi dari kamarnya, Mo Wuji sudah mengerti garis besar dari lima kekaisaran itu.

Setelah berbicara santai dengan Mo Wuji selama setengah hari, Han Chengan merasa lebih nyaman dengan Mo Wuji. Selama beberapa jam itu, Mo Wuji tidak bertanya apa-apa tentang Prefektur Qin Utara. Maka dari itu, Han Chengan menganggap Mo Wuji bukanlah orang yang gegabah soal kekuasaan.

Tentu saja Mo Wuji tidak akan bertanya pada Han Chengan tentang siapa yang mencuri tahta Prefektur Qin Utara miliknya. Ia juga tidak mau bertanya mengapa Mo Tiancheng menghilang, dan mengapa Mo Guangyuan gagal mewarisi tahta Prefektur Qin Utara.

Itu bukan karena Mo Wuji tidak peduli dengan hal-hal seperti itu. Namun, ia sadar masalah ini pasti melibatkan Situ Qian, Lord Negara Bagian Cheng Yu. Situ Qian pasti telah diam-diam menjatuhkan Keluarga Mo. Bahkan Mo Wuji berpikir, kata-kata Han Chengan saat ia meminta Situ Qian untuk tidak membunuhnya tidaklah banyak berarti. Meskipun Mo Wuji akan selalu mengingat kebaikan sang Duke, tapi ia tidak akan menganggap Han Chengan sebagai seseorang yang dapat dipercaya.

Mo Wuji yakin, jika Han Chengan harus memilih antara Situ Qian dan dirinya, pasti Duke itu akan memilih Situ Qian. Bahkan setelah Mo Wuji membantu Han Ning sekalipun. Siapa tahu, bisa jadi Han Chengan akan menyampaikan apa saja yang Mo Wuji katakan ke Situ Qian? Sebelumnya, Situ Qian tidak membunuh Mo Wuji hanya karena ingin menjaga reputasinya. Tapi tu tidak berarti bahwa Situ Qian tidak akan membunuhnya nanti. Jika Situ Qian mau, bisa saja dia mengarang berbagai alasan untuk bisa membunuh Mo Wuji. Karena itu, Mo Wuji tidak mau bertindak ceroboh sedikitpun.

Selain itu, jika Mo Wuji ingin tahu siapa yang mencoba meracuninya dulu, ia akan menunggu untuk melihat siapa yang akhirnya didaulat sebagai Lord Prefektur Qin Utara. Kenapa ia harus menanyakan sesuatu yang pada akhirnya ia akan tahu?

...

Mo Wuji tidak melihat Han Ning sejak mereka pergi ke Hutan Thunder Fog untuk menemukan Rumput Two-Leaved Fire.

Mo Wuji menjadi sangat bosan di sana, sehingga dia pergi ke Kota Rao Zhou untuk membeli sebuah mesin. Ia meminta Ding Bu'Er untuk membantunya membeli beberapa bahan obat. Ia ingin kembali membuat Larutan Channel Opening.

Setelah sebulan, Mo Wuji sudah membuat 30 botol Larutan Channel Opening. Mo Wuji khawatir orang yang dulu ingin meracuninya akan melakukannya lagi. Karena itu, ia menghentikan produksinya. Lagipula, membawa terlalu banyak botol larutan pasti tidak nyaman.

Hari-hari berlalu dengan cepat. Mo Wuji akan segera meninggalkan Kota Rao Zhou. Ding Bu'Er mendatangi kamarnya, "Wuji, dua hari lagi kau akan pergi dari Kota Rao Zhou. Apa kau ingin membeli sesuatu?"

Karena insiden di Hutan Thunder Fog, Ding Bu'Er dan Mo Wuji menjadi teman dekat di Han Residence.

"Tak usah, aku hanya akan membawa koin-koin emasku." Mo Wuji tidak berniat untuk meninggalkan koin-koin itu di Han Residence.

Karena ia termasuk dalam Keluarga Mo yang berhubungan dengan Prefektur Qin Utara, seseorang telah mencoba meracuninya. Bahkan ia telah masuk daftar incaran Situ Qian. Jadi, ia tidak ingin ada yang ingat bahwa ada keturunan Keluarga Mo dari Prefektur Qin Utara yang masih hidup, yaitu Mo Wuji. Ia berpikir bahwa jalan terbaik baginya adalah diam-diam meninggalkan Kota Rao Zhou; Ibukota berbahaya dari Negara Bagian Cheng Yu.

"Kau tidak takut bosan? Aku bisa membantumu mendapatkan apapun yang kau inginkan." Ding Bu'Er terlalu sering melihat Mo Wuji tampak bosan di halaman rumahnya.

"Tak perlu. Panggil aku saja ketika tiba saatnya kita pergi." Mo Wuji mengibaskan tangannya.

Ia telah mempersiapkan semua yang perlu dipersiapkan. Membawa terlalu banyak barang hanya akan membuatnya tidak nyaman.

Dua hari kemudian, saat pagi masih gelap, dengan tepat waktu Ding Bu'Er pergi ke rumah kecil Mo Wuji, dan mengatakan bahwa Nona Muda sudah siap untuk pergi.