webnovel

Lovestardol Part 1: Falling in Love with My Idol

Kirana merupakan mahasiswi asal Indonesia yang berkuliah di Universitas Bergengsi di Seoul, S University. dia merupakan mahasiswi jurusan music classic. suatu hari dalam pertemuan yang tak terduga dia bertemu dengan idol terkenal di Korea. bagaimana kelanjutan kisah mereka? Selamat membaca

haru2403 · Urban
Not enough ratings
7 Chs

5. Crew of Sunflower

Dua minggu kemudian…

Kirana dan beberapa club musik teman sekampusnya sudah siap berangkat menuju Seoul Hall Center, tempat concour diadakan. Hari ini klub kampusnya SUNFLOWER akan charity untuk anak-anak penderita kanker dengan bermain musik.

"Kalian sudah siap?" ucap Jung Kyung Woo mengecheck teman-temannya di dalam mobil.

"Ok…siap…yuk berangkat.." ucap Lee Kyung sunbae sembari tersenyum.

Hari itu ada enam orang yang naik satu mobil. Lee Kyung, Kyung Woo, Han Ian, Naomi, Yong Chan dan tentunya Kirana telah bersiap mengemasi alat musiknya dalam bagasi mobil. Untuk sebagian teman yang lain menggunakan mobil Lee Chan. Ada sekitar dua puluh orang dalam ochestra tersebut. Mobil Kyung Woo terus melaju di jalanan Seoul minggu pagi. Semua tampak antusias mengikuti konser ini. Sebulan mereka berlatih dengan serius untuk hasil yang sempurna. Tepat pukul dua siang, mereka telah sampai di Seoul Hall Center. Walau konser dimulai pukul delapan malam, mereka datang lebih awal karena bersiap melakukan rehearsal.

Tepat pukul delapan malam concour dimulai, mahasiswa jurusan music classic S Univ yang tergabung dalam Sunflower tampak cantik dan tampan dibalut gaun dan jas yang menawan. Hari itu penjualan tiket ludes tak bersisa. Sebanyak dua ribu kursi penonton berhasil mereka raih. Sunflower sudah mempunyai penggemar music classic tersendiri karena sudah sering tampil dalam berbagai konser musik classic yang diselenggarakan baik di dalam maupun di dalam kampus.

Kirana malam itu tampak cantik dengan gaun berwarna biru muda keemasan dilengkapi dengan sebuah pita di pinggangnya menggesek biola dengan merdunya. Kyungwoo pun tak kalah tampan dengan setelan jas tuxedo berwarna hitam memainkan piano dengan lembut. Lee Kyung yang juga merupakan senior tertua pada klub Sunflower menjadi Konduktor yang mengarahkan pemain musik untuk selaras dengan lagu yang dimainkan.

Ada sepuluh lagu dari komponis ternama dimainkan. Mulai dari Beethoven, Brahms, Mozart serta Chopin. Semua penonton yang hadir tampak menikmati dan tenggelam dalam alunan musik malam itu. Tepat pukul sepuluh malam konser itu berakhir.

Dua jam penonton dimanjakan alunan musik classic yang powerfull, sadness, happy feeling dan berbagai perasaan yang menyatu dalam musik. Mereka juga memuji kebolehan mahasiswa jurusan musik classic tersebut yang bermain seperti pemain music classic professional.

Beberapa menit setelah konser musik berakhir….

"Kyungwoo Sunbae…kita berhasil meraih dua ribu tiket. Semua habis. " ucap Kirana senang.

"Benar sekali Kirana. Kita dapat menyumbangkan hasil penjualan tiket ini untuk membantu meringankan beban anak-anak penderita kanker. " ucap Kyungwoo bersemangat.

"Iya sunbae..semoga ini dapat membantu mereka." Lanjut Anne merasa puas karena dapat membantu anak-anak.

"Kyung Woo sunbae, Kirana…kalian sudah ditungguin. Ayo kita makan malam bersama." Ajak Lee Kyung teman satu Jurusan Kirana sekaligus peniup terompet malam itu menghampiri Kirana dan Kyung Woo yang tengah asyik mengobrol.

"Iya..iya…jadi kita mau makan apa malam ini?" Tanya Kyungwoo pada Lee Kyung.

"Daging, sunbae…yuk…teman-teman sudah menunggu. " ajak Lee Kyung menuju parkiran mobil di depan venue.

Malam itu klub musik SUNFLOWER merayakan kesuksesan konser dengan makan daging bersama. Mereka berharap dana yang terkumpul nanti dapat membantu anak-anak penderita kanker agar dapat sembuh dan bermain seperti anak-anak pada umumnya.

🎻🎻🎻

Siang itu di Kantor Agency G_ent…

Hari ini grup 5U sedang tidak ada kegiatan. Masing-masing anggota memilih kegiatan yang berbeda. Semua tampak bersemangat untuk mengisi waktu mereka. Alex memilih untuk pergi ke perpustakaan kota untuk mencari beberapa buku, Yongsu lebih senang tinggal di dormnya dan mencoba resep makanan dari buku resep yang baru dibelinya.

Malvin sedang berlatir bermain gitar di kamarnya, Jaeha memilih menghabiskan liburnya dengan tidur, sedangkan Junsu memilih pergi ke Kantor Agencynya untuk memeriksa beberapa jadwal drama yang akan diperankannya setelah comeback week selesai.

"annyeong haseyo Hyuntae Hyung." Sapa Junsu kepada Managernya sesaat ia memasuki kantor agencynya.

"Annyeong Junsu ya…apakah kau tidak lelah?" Tanya Park Hyuntae yang kaget melihat Junsu sudah datang pagi-pagi.

"Sedikit. Tapi masih bisa aku tahan." Ucap Junsu sembari menunjukkan seberapa banyak dia lelah dengan menggunakan jempol dan jari telunjuk tangannya.

"Seharusnya kau istirahat Di rumah..untuk jadwal kan bisa kau lihat besok pagi" ucap Hyuntae menyarankan.

Park Hyuntae tahu kebiasaan Junsu sehabis berlatih koreo dance lagu comebacknya, dia akan kembali menuju studio musiknya yang terletak hanya berjarak dua ruang apartement dari dorm tempat 5U tinggal. Sebagai leader dan salah satu komposer dari grupnya, Han Junsu seperti bertanggung jawab menciptakan lagu-lagu yang bagus untuk dinyanyikan serta diminati oleh penggemar.

Dia juga memiliki sifat perfectionist terhadap apa yang dia kerjakan. Ketika merasa ada yang kurang, Junsu akan segera berusaha mencari kekurangan itu sehingga semua berjalan sempurna. Seperti juga hari ini, meskipun dia lelah bergadang untuk menciptakan lagu, dia akan pergi ke kantor Agencynya untuk berdiskusi mengenai drama yang akan dia bintangi selanjutnya.

"Tidak apa-apa hyung…aku bisa melakukannya. Setidaknya aku bisa menikmati udara luar. Lagi pula di dorm juga para member sibuk dengan kegiatannya masing-masing. " ucap Junsu sembari mengecheck schedule dramanya.

"Baiklah jika itu maumu..oh iya…ada tawaran main drama untukmu.." ucap Hyuntae sembari menuju meja kerjanya.

"Benarkah hyung…aku jadi penasaran."

"Tak banyak scene sih.. hanya saja kau berperan menjadi temannya pemain utama. Dan kau akan muncul di beberapa scene penting."

"hyung…bagiku pemain utama atau pemain pendukung tidak masalah. Ada salah satu pihak produksi drama yang mengajakku bermain dalam dramanya, aku sudah sangat bersyukur dan berterima kasih."

"Kau ini.. memang baik banget. Well… Junsu ya…kita tunggu setahun atau dua tahun lagi.. kau pasti menjadi actor ternama. " ucap Hyuntae memberi semangat pada idolnya.

"Terima kasih Hyung…aku akan semangat menyambut hari itu tiba." Ucap Junsu sembari tersenyum.

"Oh iya…berhubung hari ini libur, bagaimana kalau kita nonton pertunjukan konser musik classic. Aku punya dua tiket untuk menonton konser." Ucap Hyuntae sembari mengeluarkan dua tiket konser.

"Waah…malam ini rupanya…aku mau hyung..kau tahu saja aku suka sekali music classic." Ucap Junsu bersemangat.

"Tentu saja aku tahu. Kamu sering mendengarkan music classic saat jeda syuting drama."

"Hahhaha..iya..benar sekali. Baiklah hyung aku pulang dulu. Aku mau bersiap buat nonton konser malam nanti." Ucap Junsu sembari bangkit dari kursinya dan pulang ke dormnya.

"Baiklah…nanti aku jemput kalau gitu."

"Okay, Hyung."

Beberapa jam kemudian…

Junsu sudah tampak rapi di depan kaca. Setelan jas berwarna biru gelap dan sepatu vantofel berwarna hitam telah siap untuk dikenakan. Alunan musik classic terdengar dari dalam kamarnya.

"Tok..tok..tok…" terdengar suara seseorang mengentuk pintu kamarnya.

"Oh..Alex…kirain siapa…ada apa?" tanya Han Junsu penasaran.

"Hyung mau kemana?" ucap Alex sesaat melihat setelan jas di atas tempat tidur Junsu.

"Aku mau nonton konser classic bareng Hyuntae Hyung. Ini sebagai bentuk charity untuk anak-anak penderita kanker yang membutuhkan. Kau mau ikut?" tanya Junsu pada Alex yang baru kembali dari perpustakaan.

"Apakah masih ada tiket hyung? Kalau ada aku mau?" tanya Alex bersemangat.

"Sebentar aku telepon Hyuntae Hyung.."

"Yeobeoseyo…Hyuntae hyung…aku mau tanya apakah bisa membeli satu lagi tiket konser. Alex mau ikut."

"Nanti aku carikan yaa.. kemungkinan bisa.." ucap Park Hyuntae dari balik telepon.

"Ok hyung.. dua jam lagi kami menyusul ke kantor agency."

"Ok..sampai nanti.." ucap Hyuntae dari balik telepon.

"beres..alex…sekarang kau harus bersiap..dua jam lagi kita berangkat." Ucap Han Junsu menyampaikan info dari Managernya.

"Terima kasih Hyung…"

Dua jam kemudian…

Jam tujuh lebih empat puluh menit, Junsu, Alex dan Managernya telah sampai di Seoul Hall Center. Pertunjukan dimulai pukul delapan malam. Ketiganya segera mencari no.kursi tempat mereka duduk nanti. Mereka tak ingin ketinggalan dan berdesakan untuk masuk ke dalam gedung concert.

Tepat pukul delapan malam, konser musik itu dimulai. Semua mata penonton fokus dengan kekompakan alunan musik yang merdu dengan sesekali jeda untuk menunggu lagu selanjutnya dimainkan. Lagu demi lagu yang diciptakan oleh komponis hebat di masanya terdengar menggema di hall tersebut.

Para penonton larut dalam iringan musik lembut dan powerful yang disajikan malam itu. Mata Junsu tertuju pada biola wanita yang tampak sangat menikmati bermain biola. Suara gesekan biola terdengar sangat indah dan lembut di telinganya. Junsu sangat menyukai permainan biola tersebut dan tak bisa lepas memandangnya.

"Hyung…nama grup ochestranya apa?" Ucap Han Junsu penasaran saat menerima booklet pertunjukkan ochestra tersebut.

"Sunflower, sebuah orchestra yang terdiri dari kumpulan mahasiswa music classic S Univ. Mereka sudah beberapa kali mengadakan konser." jawab Hyuntae menjelaskan.

"Benarkah Hyung… seandainya aku punya banyak waktu, pasti aku akan mengikuti mereka dari awal." Ucap Junsu bersemangat.

"Hyung…ini bagus sekali. Saya suka alunan musik yang dimainkan. Mereka bermain dengan sangat baik." Puji Alex sembari tersenyum.

Tepat pukul sepuluh malam, pertunjukkan musik itu berakhir. Lampu hall yang tadi redup untuk berfokus pada panggung, mulai dinyalakan. Tampak semua pemain musik membungkukkan badannya berterima kasih pada penonton yang hadir. Sorak sorai tepuk tangan penonton menyambut ucapan terima kasih para pemain.

"Itu bukannya cewek yang waktu itu yaa.." ucap Han Junsu sesaat ketika memandangi pemain musik yang bermain di konser malam itu.

"Siapa yang Hyung maksud?" tanya Alex penasaran.

"Itu cewek pemain biola yang memakai gaun berwarna biru muda." Ucap Junsu pada Alex.

"Hyung…tahu namanya?"

"Tidak…aku baru melihatnya saat kecelekaan bus waktu itu." Ucap Junsu sembari menggelengkan kepalanya.

"Hyung suka padanya?" Tanya Alex spontan.

"Aku masih tak tahu… aku penasaran dengannya.. siapa namanya..mengapa dia membawa biola dalam bus..dan pertanyaan lain yang ingin ku tanyakan saat itu. Namun ku menahannya." Ucap Junsu jujur.

"Tenang saja Hyung…kalau kalian jodoh pasti bertemu kembali." Goda Alex sembari tersenyum.

"Ah..kamu bisa saja..ya semoga saja yaa.." ucap Junsu yang juga tersenyum.

"Alex…Junsu…kalian sedang bahas apa? Yuk kita pulang…" ucap Park Hyuntae yang kembali dari toilet.

"Ah tidak Hyung…kami hanya membahas schedule besok. Junsu Hyung…ayok kita pulang." Ucap Alex mengalihkan pembicaraan.

"Iya…baiklah…" balas Junsu sembari meninggalkan Hall malam itu.

Junsu agak kecewa karena tak bisa langsung menemui gadis yang ditemuinya saat di bus dan sekarang bermain biola di konser itu karena belum mengenalnya. Dan dia takut gadis itu akan pergi jika dia langsung menemuinya. Namun dia juga merasa senang karena dapat berjumpa dengan gadis biola yang dicarinya.

Ah…seandainya dia berkenalan dengan gadis itu waktu lalu pasti dia dapat menemuinya saat ini untuk mengucapkan terima kasih atas konser yang sangat indah…hey violinist girl.. who are you?

🎻🎻🎻